Tinggi Kran Tempat Wudhu yang Tepat dan Ideal

Tinggi kran wudhu merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini tentunya berkaitan dengan kenyamanan dan juga keamanan. Ketika terlalu tinggi, maka akan berbahaya bagi anak-anak karena harus menjinjitkan kaki di tempat licin. 

Sebaliknya, orang dewasa rawan salah gerak jika kran terlalu rendah. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui berapa tinggi kran wudhu yang ideal baik untuk anak-anak maupun dewasa.

Baca juga: Kran Cuci Tangan Anak

Wudhu sendiri merupakan kegiatan bersuci sebelum melakukan ibadah. Dalam sehari, wudhu dapat dilakukan selama berulang kali. Apabila tinggi kran membuat aktivitas bersuci menjadi tidak nyaman dan aman, tentunya akan sangat mengganggu. Tidak hanya tingginya saja, jenis kran wudhu juga perlu diperhatikan. Ini untuk memastikan bahwa alirannya tepat dan nyaman saat digunakan.

Tinggi Kran Wudhu Yang Ideal

Baik di tempat ibadah maupun di rumah, tinggi kran wudhu perlu untuk disesuaikan agar nyaman bagi siapapun. Baik anak-anak maupun dewasa, semuanya perlu akses wudhu nyaman agar bersuci menjadi maksimal. Terutama di tempat ibadah, membangun tempat wudhu juga harus memperhatikan jarak antar kran yang ideal.

Untuk alasan keamanan, tentunya kesesuaian tinggi kran wudhu meminimalisir bahaya tergelincir dan salah gerak. Melakukan berbagai gerakan mulai dari kepala hingga kaki, membuat wudhu memerlukan ruang yang tepat. Tentunya menggunakan layanan profesional dapat membantu Anda jika ingin membanguh tempat wudhu yang nyaman dan aman.

Terdapat dua jenis kran wudhu yang umum digunakan yaitu posisi berdiri dan posisi duduk. Kedua jenis kran ini tentunya memiliki ideal tinggi yang berbeda. Begitu pula dengan dudukan maupun tempat pijakan kakinya. Yuk simak informasi di bawah ini untuk mengetahui tinggi kran wudhu baik posisi berdiri maupun duduk yang ideal.

Posisi Berdiri

Jenis kran wudhu yang pertama adalah posisi berdiri. Biasanya, ini merupakan yang balik banyak ditemukan di berbagai tempat ibadah. Tempat wudhu dengan posisi berdiri ini dinilai efektif digunakan untuk menunjang keamanan baik bagi anak-anak maupun dewasa. Terlebih lagi, kran wudhu untuk posisi berdiri lebih sedikit membutuhkan ruang dibandingkan posisi duduk.

Tinggi badan anak-anak usia 6 tahunan biasanya sekitar 105 cm, kemudian dewasa diantara 150-170 cm. Hal ini menjadi patokan yang tepat untuk tinggi kran wudhu ideal. Mempertimbangkan posisi membungkuk ataupun tegak, tinggi kran ideal berkisar antara 80-105 cm. Namun tentunya, dengan posisi berdiri Anda dapat memperkirakan tinggi kran dari 80-109 cm.

Tinggi kran yang sesuai membuat penggunanya tidak perlu terlalu membungkuk ataupun jinjit. Untuk mendukung kenyamanan, Anda juga perlu memerhatikan jarak antar kran wudhu. Hal ini guna mencegah cipratan air mengenai orang di samping Anda dan membuat berwudhu jadi tidak nyaman.

Idealnya, jarak antar kran wudhu adalah 80-100 cm. Kelonggaran ini sudah cukup untuk membuat setiap orang berwudhu dengan nyaman tanpa perlu khawatir mengganggu orang di sebelahnya. Pastikan untuk menggunakan kran dengan aliran air lurus agar cipratan air tidak mengganggu kenyamanan pengguna.

Selain jarak antar kran wudhu, penting juga untuk menambahkan pijakan kaki. Tidak perlu terlalu tinggi, pijakan ini digunakan untuk memastikan setiap orang mudah bergerak ketika berwudhu. Idealnya, pijakan kaki tempat wudhu memiliki kemiringan 30 derajat.

Baca juga: 8 Cara Memasang Kran Air dengan Mudah

Posisi Duduk

Lalu, apa bedanya untuk tinggi kran wudhu posisi berdiri dan duduk? Tentunya hal ini berkaitan dengan akses aliran air yang berbeda. Kran wudhu posisi duduk ini biasanya banyak digunakan oleh para lansia yang sudah kesulitan bergerak. Apabila menggunakan kran posisi berdiri, bisa saja justru membahayakan keselamatan.

Tinggi kran wudhu posisi duduk idealnya sama dengan posisi berdiri yaitu 80-109 cm. Ditambah dengan jarak antar kran wudhu yaitu 80-100 cm. Apa yang membuat detail berbeda antara kran wudhu posisi berdiri dan duduk terletak pada ukuran dudukan dan pijakan kaki.

Menyediakan tempat wudhu posisi duduk, maka memerlukan dudukan yang biasanya sudah dipatenkan. Tinggi dudukan ini idealnya adalah 40 cm. Ketika seseorang menggunakan kran dengan posisi duduk, tinggi ini akan pas untuk mengakses aliran air. Pastikan juga jarak dudukan dengan aliran kran tidak terlalu jauh.

Selanjutkan, kran untuk posisi duduk memiliki detail pijakan kaki yang perlu diperhatikan. Antara dudukan dengan pijakan kaki idealnya berjarak 30-40 cm. Hal ini penting dikarenakan jika pijakan kaki terlalu dekat, wudhu menjadi tidak nyaman. 

Pijakan kaki yang terlalu dekat membuat kaki menekuk dengan posisi lebih tinggi dari dudukan. Sebaliknya, jika terlalu jauh maka akan membuat posisi kaki menggantung dan tidak nyaman.

Itulah tadi informasi mengenai tinggi kran wudhu yang tepat digunakan, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Apabila memungkinkan, sediakan tempat wudhu baik posisi berdiri dan duduk dalam satu tempat sehingga fleksibel digunakan untuk siapapun. Sesuaikan jarak dan posisi tempat yang nyaman agar wudhu lebih maksimal.

Menggunakan layanan profesional untuk desain dapat menjadi solusi yang tepat bagi Anda. Tempat wudhu yang ideal, nyaman dan aman bukan lagi sulit untuk diwujudkan. Tentunya, menggunakan berbagai perlengkapan pembangunan kualitas terbaik yang tersedia di Klopmart.

Sedang membutuhkan kran yang tepat untuk saluran air Anda? Layanan jual kran onda A 801 T siap menjadi solusi untuk kebutuhan kran terbaik Anda. Ingin mencari perlengkapan hunian lainnya? Yuk jangan ragu, kunjungi Klopmart sekarang juga.