5 Penyebab Pompa Air Mati Total dan Cara Memperbaikinya

Pompa air merupakan perangkat penting dalam rumah tangga yang memastikan pasokan air berjalan lancar. Namun, terkadang pompa air mengalami masalah hingga mati total, menyebabkan gangguan dalam penggunaan air sehari-hari. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi Anda untuk memahami berbagai penyebab pompa air mati total dan bagaimana cara memperbaikinya dengan tepat.

Penyebab Pompa Air Mati Total yang Harus Diketahui

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pompa air mati total. Berikut adalah lima penyebab yang paling umum:

1. Sumber Listrik Bermasalah

Pompa air membutuhkan aliran listrik yang stabil agar dapat beroperasi dengan baik. Jika terdapat gangguan pada sumber listrik, seperti kabel yang putus, sakelar yang rusak, atau daya listrik yang tidak mencukupi, pompa tidak akan dapat menyala. Selain itu, jika ada korsleting atau lonjakan daya listrik, hal ini dapat merusak komponen dalam pompa. 

2. Saklar Tekanan (Pressure Switch) Rusak

Saklar tekanan memiliki fungsi penting dalam sistem pompa air, yaitu mengontrol kerja pompa berdasarkan tekanan air dalam pipa. Jika saklar ini mengalami gangguan atau rusak, pompa bisa berhenti bekerja secara tiba-tiba atau bahkan mati total. Salah satu tanda saklar tekanan rusak adalah pompa tidak merespons meskipun aliran listrik sudah normal. 

Baca Juga: 4 Jenis Pompa Air dan Fungsinya yang Umum Digunakan

3. Kapasitor Lemah atau Rusak

Kapasitor adalah komponen yang berperan dalam membantu motor listrik pompa bekerja dengan optimal. Jika kapasitor mengalami kerusakan atau sudah melemah, motor pompa tidak akan berputar, sehingga pompa air mati total. Kapasitor yang rusak sering kali menunjukkan tanda-tanda seperti suara mendengung dari motor tanpa adanya pergerakan impeller.

4. Motor Pompa Terbakar atau Overheat

Motor pompa yang terlalu panas akibat pemakaian berlebihan bisa mengalami overheat atau bahkan terbakar. Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan pompa secara terus-menerus tanpa istirahat atau karena sirkulasi pendinginan yang buruk. Jika motor terbakar, Anda mungkin akan mencium bau hangus atau melihat adanya bekas terbakar pada bagian luar motor.

5. Impeller atau Bagian Mekanis Tersumbat

Impeller berfungsi sebagai baling-baling dalam pompa air yang membantu mengalirkan air. Jika ada kotoran atau endapan yang menyumbat impeller, pompa bisa kehilangan kemampuannya untuk mengalirkan air dengan baik, bahkan mati total. Masalah ini biasanya terjadi jika air yang dipompa mengandung banyak pasir atau lumpur. 

Cara Memperbaiki Pompa Air Mati Total

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki pompa air yang mati total:

1. Periksa dan Pastikan Sumber Listrik Normal

Langkah pertama dalam memperbaiki pompa air yang mati total adalah memeriksa sumber listrik. Pastikan kabel tidak putus, stop kontak berfungsi dengan baik, dan tidak ada korsleting. Jika Anda menemukan masalah pada jaringan listrik, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak. Selain itu, gunakan stabilizer jika tegangan listrik di rumah Anda sering tidak stabil.

2. Ganti Saklar Tekanan Jika Bermasalah

Jika pompa air tidak menyala meskipun listrik normal, kemungkinan saklar tekanan mengalami kerusakan. Coba periksa apakah ada kotoran atau karat yang menghambat kinerja saklar. Jika setelah dibersihkan pompa masih tidak bekerja, Anda bisa mengganti saklar tekanan dengan yang baru agar pompa bisa kembali berfungsi dengan normal.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Pompa Air yang Sesuai Kebutuhan Anda

3. Cek dan Ganti Kapasitor yang Rusak

Gunakan alat ukur kapasitansi untuk mengecek kondisi kapasitor pada pompa. Jika kapasitor sudah lemah atau tidak lagi berfungsi, sebaiknya segera diganti dengan kapasitor baru yang memiliki spesifikasi sesuai dengan pompa air Anda. Pastikan pemasangan dilakukan dengan benar agar tidak terjadi korsleting atau gangguan lainnya.

4. Perbaiki atau Ganti Motor Pompa yang Rusak

Jika motor pompa mengalami overheat atau terbakar, Anda bisa membongkarnya untuk mengecek kondisi gulungan dan komponen di dalamnya. Jika hanya sebagian kecil yang rusak, mungkin Anda masih bisa memperbaikinya. Namun, jika kerusakan cukup parah, mengganti motor dengan yang baru bisa menjadi solusi terbaik agar pompa kembali berfungsi dengan optimal.

5. Bersihkan Impeller dan Komponen Mekanis Pompa

Impeller yang tersumbat bisa menghambat kinerja pompa secara keseluruhan. Oleh karena itu, jika pompa mati total akibat penyumbatan, Anda bisa membuka bagian impeller dan membersihkannya dari kotoran atau endapan yang menumpuk. Pastikan juga tidak ada benda asing yang menghalangi pergerakan impeller agar pompa dapat bekerja kembali.

Cara Merawat Pompa Air Agar Awet

Agar pompa air tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang, lakukan beberapa langkah perawatan berikut ini:

1. Rutin Mengecek Instalasi Listrik

Pastikan kondisi kabel, sakelar, dan stop kontak dalam keadaan baik dengan melakukan pemeriksaan secara berkala. Kabel yang mulai aus atau terkelupas dapat menimbulkan korsleting yang berisiko merusak pompa. 

Selain itu, periksa juga apakah daya listrik yang digunakan stabil, karena tegangan yang naik turun bisa berdampak negatif pada komponen pompa. Jika ditemukan masalah pada instalasi listrik, segera lakukan perbaikan agar pompa tetap berfungsi dengan optimal.

2. Membersihkan Filter dan Impeller Secara Berkala

Filter dan impeller adalah bagian penting dalam pompa air yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan mengalirkan air dengan lancar. Jika filter tersumbat oleh lumpur atau kotoran, pompa akan bekerja lebih berat, sehingga daya tahannya berkurang. 

Untuk mencegah hal ini, bersihkan filter dan impeller secara rutin, terutama jika Anda menggunakan pompa untuk sumber air sumur yang sering mengandung partikel halus seperti pasir atau tanah.

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Daya Hisap Mesin Pompa Air

3. Gunakan Pompa Sesuai Kapasitasnya

Setiap pompa air memiliki kapasitas dan spesifikasi tertentu yang harus disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya. Jika pompa kecil dipaksa untuk menyuplai air dalam jumlah besar secara terus-menerus, komponen dalam pompa bisa lebih cepat aus dan rusak. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih pompa yang sesuai dengan kebutuhan air di rumah atau bangunan agar mesin tetap bekerja dengan efisien dan tidak mudah mengalami gangguan.

4. Pastikan Pompa Tidak Bekerja Terlalu Lama

Mengoperasikan pompa air dalam waktu lama tanpa jeda dapat menyebabkan overheat, yang berakibat pada penurunan performa hingga kerusakan permanen. Untuk menghindari hal ini, gunakan sistem otomatis seperti pressure switch atau timer agar pompa hanya menyala saat dibutuhkan. Selain itu, jika pompa sering digunakan, pastikan terdapat jeda waktu agar motor tidak mengalami kelelahan dan tetap memiliki umur pakai yang lebih panjang.

5. Lakukan Servis Berkala

Seperti peralatan lainnya, pompa air juga memerlukan perawatan rutin untuk memastikan setiap komponen bekerja dengan baik. Lakukan pemeriksaan pada motor, kapasitor, impeller, serta sistem kelistrikannya secara berkala. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan seperti suara yang tidak biasa, getaran berlebihan, atau aliran air yang melemah, segera lakukan servis atau penggantian suku cadang yang diperlukan.

Pompa air mati total bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah listrik hingga kerusakan pada motor atau impeller. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat melakukan langkah perbaikan yang tepat agar pompa kembali berfungsi dengan baik. Selain itu, perawatan rutin sangat penting untuk memperpanjang umur pompa dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Temukan Bahan Bangunan Berkualitas di Klopmart!

Jika Anda membutuhkan bahan bangunan berkualitas untuk proyek konstruksi, Klopmart adalah solusi terbaik. Kami menyediakan berbagai material konstruksi, mulai dari semen, mortar, hingga perlengkapan rumah tangga dengan harga bersaing. Dengan produk yang andal dan layanan profesional, Klopmart siap memenuhi kebutuhan proyek Anda dengan pilihan terbaik.

Jangan ragu untuk menemukan bahan bangunan yang Anda perlukan hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap. Hubungi Klopmart melalui WhatsApp sekarang juga!