Penyebab Plafon Gypsum Retak: Kenali dan Atasi Masalahnya!

Plafon gypsum sering digunakan dalam konstruksi modern karena tampilannya yang rapi dan pemasangannya yang praktis. Namun, masalah yang sering terjadi adalah plafon gypsum yang retak. Jika dibiarkan, retakan ini bisa semakin besar dan memengaruhi estetika serta keamanan bangunan. Lantas, apa saja penyebab plafon gypsum retak, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut ini!

Apa Saja Penyebab Plafon Gypsum Retak?

Apa Saja Penyebab Plafon Gypsum Retak?

Retaknya plafon gypsum dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kesalahan pemasangan hingga kondisi lingkungan. Berikut beberapa penyebab utama yang perlu Anda waspadai:

1. Pergerakan Struktur Bangunan

Salah satu penyebab utama plafon gypsum retak adalah pergerakan struktur bangunan. Hal ini bisa terjadi karena faktor alami seperti pergeseran tanah, gempa bumi ringan, atau penurunan pondasi bangunan. 

Saat struktur bangunan mengalami perubahan, plafon yang terpasang di dalamnya juga ikut mengalami tekanan. Jika tekanan ini cukup besar, retakan pada plafon gypsum tidak dapat dihindari. Retakan biasanya muncul di sekitar sambungan antar lembaran gypsum atau di sekitar pemasangan sekrup.

2. Kualitas Material yang Buruk

Pemilihan material gypsum dengan kualitas rendah juga menjadi faktor penyebab plafon mudah retak. Gypsum berkualitas rendah umumnya memiliki daya tahan yang lebih lemah terhadap perubahan suhu dan kelembapan. 

Selain itu, material yang kurang baik juga lebih mudah rapuh, sehingga tidak mampu menahan beban dalam jangka waktu lama. Untuk menghindari masalah ini, sangat penting untuk memilih gypsum berkualitas tinggi yang memiliki ketahanan lebih baik terhadap berbagai kondisi lingkungan.

Baca Juga: 12 Model Plafon Gypsum Minimalis Terbaik untuk Rumah

3. Beban Berlebih pada Plafon

Pemasangan benda berat pada plafon, seperti kipas angin, lampu gantung, atau sistem audio, dapat menyebabkan tekanan berlebih pada struktur gypsum. Jika pemasangannya tidak dilakukan dengan teknik yang benar, tekanan tersebut bisa menyebabkan retakan atau bahkan kerusakan yang lebih parah.

 Selain itu, jika plafon gypsum tidak diperkuat dengan rangka yang memadai, beban tambahan ini akan semakin mempercepat terjadinya retak. Oleh karena itu, pastikan setiap beban tambahan yang dipasang pada plafon memiliki penopang yang kuat agar tidak merusak gypsum.

4. Pemasangan yang Tidak Tepat

Kesalahan dalam pemasangan plafon gypsum bisa menjadi penyebab utama terjadinya retakan. Misalnya, jarak rangka yang terlalu lebar atau penggunaan sekrup yang kurang kuat dapat membuat gypsum lebih rentan mengalami kerusakan. 

Selain itu, jika tidak dilakukan finishing yang benar, sambungan antar lembaran gypsum juga bisa menjadi titik rawan munculnya retak. Oleh karena itu, pemasangan plafon harus dilakukan oleh tenaga profesional yang memahami teknik pemasangan yang tepat untuk memastikan hasil yang tahan lama.

5. Perubahan Suhu dan Kelembapan

Gypsum sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan tingkat kelembapan di sekitarnya. Jika plafon berada di ruangan yang sering mengalami perubahan suhu ekstrem atau memiliki ventilasi yang buruk, materialnya bisa mengalami pemuaian dan penyusutan secara berulang. 

Akibatnya, plafon gypsum menjadi lebih mudah retak. Kondisi ini sering terjadi di area seperti kamar mandi, dapur, atau ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Untuk menghindari hal ini, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup agar kelembapan tetap terjaga.

6. Penyusutan Material Seiring Waktu

Seperti halnya bahan bangunan lainnya, gypsum juga dapat mengalami penyusutan alami seiring berjalannya waktu. Penyusutan ini bisa disebabkan oleh perubahan suhu, kelembapan, atau bahkan pengaruh usia material itu sendiri. 

Jika plafon gypsum tidak dirawat dengan baik, retakan kecil yang muncul bisa semakin melebar dan sulit diperbaiki. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan rutin dengan mengecek kondisi plafon secara berkala dan segera menangani retakan kecil sebelum menjadi lebih besar.

7. Getaran atau Benturan

Getaran akibat aktivitas berat di lantai atas atau benturan dari peralatan rumah tangga juga bisa menjadi penyebab plafon gypsum retak. Misalnya, jika ada renovasi atau perbaikan di lantai atas, getaran yang dihasilkan bisa memengaruhi plafon di bawahnya. 

Selain itu, jika ada pemasangan atau perbaikan instalasi listrik yang melibatkan pengeboran di dekat plafon, benturan yang terjadi juga dapat merusak struktur gypsum. Oleh karena itu, pastikan setiap pekerjaan di sekitar plafon dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Baca juga: Ukuran Plafon Gypsum yang Harus Anda Pahami

Bagaimana Cara Mengatasi Plafon Gypsum Retak?

Bagaimana Cara Mengatasi Plafon Gypsum Retak?

Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya memahami bagaimana cara mengatasi plafon gypsum yang retak agar tidak semakin parah. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Menggunakan Plester dan Compound Gypsum

Jika retakan masih kecil, Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan plester khusus atau compound gypsum. Aplikasikan bahan ini pada area retakan hingga celah tertutup dengan sempurna. Setelah itu, amplas permukaannya hingga rata dan halus sebelum mengecat ulang agar hasilnya terlihat seperti baru. Metode ini sangat efektif untuk memperbaiki retakan ringan yang belum menyebar terlalu luas.

2. Memeriksa dan Memperbaiki Rangka Plafon

Jika retakan disebabkan oleh rangka plafon yang kurang kokoh, maka langkah terbaik adalah memperbaiki rangka terlebih dahulu. Pastikan jarak antar rangka sudah sesuai dengan standar dan gunakan bahan yang lebih kuat untuk menopang gypsum dengan lebih baik. Jika perlu, tambahkan rangka tambahan di area yang terlihat lemah agar plafon tidak mudah mengalami tekanan yang berlebihan.

3. Menggunakan Gypsum Berkualitas Tinggi

Salah satu cara terbaik untuk mencegah retakan pada plafon gypsum adalah dengan memilih material berkualitas tinggi sejak awal. Gunakan gypsum yang memiliki daya tahan baik terhadap perubahan suhu dan kelembapan. Selain itu, pilih produk yang sudah terbukti kuat dan tahan lama agar plafon tetap kokoh dalam jangka waktu lama.

4. Memastikan Ventilasi yang Baik

Jika plafon gypsum sering mengalami kelembapan berlebih, pastikan ventilasi udara di dalam ruangan berfungsi dengan baik. Anda bisa memasang exhaust fan atau membuka jendela secara rutin untuk menjaga sirkulasi udara tetap lancar. Dengan begitu, plafon tidak akan mudah mengalami pemuaian dan penyusutan yang bisa menyebabkan retakan.

5. Mengurangi Beban Berlebih pada Plafon

Jika Anda berencana memasang benda berat seperti lampu gantung atau kipas angin, pastikan plafon memiliki penopang yang memadai. Gunakan bracket atau rangka tambahan agar beban tidak langsung bertumpu pada gypsum. Dengan cara ini, risiko plafon mengalami retakan akibat tekanan berlebih bisa diminimalkan.

Baca juga: Harga Model Plafon Gypsum Elegan untuk Rumah Anda!

Dapatkan Gypsum Berkualitas di Klopmart!

Plafon gypsum yang retak dapat mengganggu estetika dan mengurangi ketahanan bangunan Anda. Untuk memastikan plafon tetap kokoh dan tahan lama, pilihlah gypsum berkualitas tinggi yang memiliki daya tahan optimal terhadap perubahan suhu, kelembapan, dan beban struktural.

Klopmart menyediakan berbagai jenis gypsum terbaik yang tidak mudah retak dan cocok untuk berbagai kebutuhan konstruksi, baik untuk rumah, kantor, maupun proyek skala besar. Dengan harga bersaing, layanan profesional, dan produk berkualitas tinggi, Klopmart siap membantu Anda mendapatkan bahan bangunan terbaik untuk hasil konstruksi yang lebih efisien dan tahan lama.

Jangan ragu untuk memilih produk berkualitas dari Klopmart! Hubungi Klopmart sekarang untuk konsultasi dan temukan semua kebutuhan bahan bangunan Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Cara Memilih Warna Cat Rumah Kayu 2025: Tips & Inspirasi Terbaik

Home & Living

7 Cara Memilih Warna Cat Rumah Kayu 2025: Tips & Inspirasi Terbaik

Selengkapnya
Apa Penyebab Plafon Berjamur? Ini Cara Mengatasinya!

Home & Living

Apa Penyebab Plafon Berjamur? Ini Cara Mengatasinya!

Selengkapnya