Kolom: Fungsi, Jenis, Bagian, Cara Memilih & Pemasangannya
Table Of Contents
Membangun rumah atau gedung adalah proyek besar yang membutuhkan perencanaan matang. Salah satu komponen penting dalam konstruksi bangunan adalah kolom. Kolom merupakan elemen struktural vertikal yang berperan krusial dalam menopang beban bangunan. Tanpa kolom yang kuat, bangunan tidak akan berdiri kokoh. Sebagai tulang punggung bangunan, kolom memiliki beragam jenis dan fungsi yang perlu Anda pahami.
Di sini, Klopmart telah merangkum segala hal yang perlu Anda ketahui tentang kolom pada konstruksi bangunan, mulai dari definisi, fungsi, jenis, bagian, cara memilih, hingga cara memasang kolom dengan tepat. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak bersama ulasan selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Kolom?
Dalam dunia konstruksi, kolom didefinisikan sebagai komponen struktural yang berfungsi sebagai penyangga beban vertikal. Bayangkan kolom sebagai tiang penyangga atap rumah. Kolom menerima beban dari atap, lantai, dan dinding, kemudian menyalurkannya ke fondasi. Kolom ini hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bahan, disesuaikan dengan kebutuhan struktur bangunan.
Fungsi Kolom pada Bangunan
Fungsi utama kolom adalah menopang beban bangunan. Namun, selain itu, kolom juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya, yaitu:
1. Menjaga Kestabilan Bangunan
Kolom berperan penting dalam menjaga agar bangunan tetap tegak dan tidak mudah roboh, terutama saat menghadapi gaya lateral seperti angin atau gempa bumi.
2. Mencegah Deformasi
Kolom membantu mencegah terjadinya deformasi atau perubahan bentuk pada struktur bangunan akibat beban yang bekerja, sehingga bangunan tetap mempertahankan bentuk aslinya.
3. Mendistribusikan Beban
Beban yang diterima oleh kolom akan didistribusikan secara merata ke fondasi bangunan, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada bagian tertentu.
Baca Juga: Cara Menghitung Kolom Tiang dengan Rumus yang Tepat
Jenis-Jenis Kolom
Kolom merupakan elemen struktural yang penting dalam konstruksi bangunan. Kolom dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:
1. Berdasarkan Bahan
Jenis kolom berdasarkan bahan terbagi menjadi 4, yaitu:
Kolom Beton
Kolom ini terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, dan air yang dibiarkan mengeras. Kolom beton memiliki sifat tahan lama, kuat menahan beban tekan, tahan terhadap api, dan relatif ekonomis. Kolom ini umum digunakan dalam konstruksi gedung bertingkat, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
Kolom Baja
Kolom ini terbuat dari baja struktural yang dibentuk menjadi berbagai profil, seperti I, H, atau kotak, dengan sifat yang kuat menahan beban tarik dan tekan, fleksibel, dan mudah dipasang. Biasanya kolom baja sering digunakan pada bangunan bertingkat tinggi, pabrik, dan struktur yang memerlukan daya tahan tinggi terhadap beban dinamis.
Kolom Kayu
Kolom ini terbuat dari kayu keras atau kayu lunak yang telah diawetkan. Kolom jenis ini mudah dibentuk dan dipasang, bahan alami, estetika yang baik. Kolom kayu biasa digunakan pada rumah kayu, bangunan tradisional, dan sebagai elemen dekoratif dalam konstruksi modern.
Kolom Batu Bata
Kolom ini dibangun dari susunan batu bata yang disusun dengan mortar. Kolom batu bata memiliki keunggulan yaitu memberikan estetika klasik, baik sebagai penahan beban tekan, dan memiliki kemampuan isolasi termal yang baik. Kolom ini biasa digunakan pada bangunan bersejarah, rumah tinggal, dan sebagai elemen dekoratif.
2. Berdasarkan Bentuk Penampang
Jenis kolom berdasarkan bentuk penampangnya dapat dibagi menjadi 3 jenis, diantaranya:
Kolom Bulat
Kolom bulat merupakan penampang berbentuk lingkaran yang kuat dalam menahan beban tekan dari segala arah dan memiliki tampilan estetika yang menarik. Kolom ini umum digunakan pada struktur silindris, seperti silo, dan tiang-tiang bangunan modern.
Kolom Persegi
Kolom persegi merupakan kolom dengan penampang berbentuk persegi yang mudah dipasang dan memiliki kapasitas menahan beban yang baik. Kolom ini sering digunakan dalam konstruksi gedung bertingkat dan rumah tinggal.
Kolom Kotak
Kolom kotak merupakan kolom dengan penampang berbentuk kotak (bisa persegi atau persegi panjang). Kolom ini memiliki tampilan yang kuat dan stabil, serta mudah untuk ditutup dengan material finishing. Kolom kotak biasa digunakan dalam berbagai jenis bangunan, mulai dari gedung bertingkat hingga struktur jembatan.
Bagian-Bagian pada Kolom
Secara umum, sebuah kolom terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
1. Kepala Kolom (Kapital)
Bagian atas kolom yang berfungsi sebagai penghubung dengan balok atau elemen struktur lainnya. Bentuk kepala kolom dapat bervariasi, seperti berbentuk bulat, persegi, atau mengikuti bentuk balok yang ditopang. Fungsi utama kepala kolom adalah mendistribusikan beban dari balok ke batang kolom secara merata.
2. Batang Kolom
Bagian tengah kolom yang berfungsi sebagai penyangga beban utama. Batang kolom merupakan bagian kolom yang paling panjang dan memiliki penampang yang relatif konstan. Pada batang kolom, biasanya terdapat tulangan longitudinal yang berfungsi untuk menahan gaya tekan akibat beban, serta tulangan sengkang yang berfungsi untuk menahan gaya geser dan momen lentur.
3. Dasar Kolom (Alas Kolom)
Bagian bawah kolom yang berfungsi sebagai penghubung dengan fondasi. Dasar kolom biasanya dibuat lebih lebar dari batang kolom untuk meningkatkan luas tumpuan dan mengurangi tekanan pada tanah. Bentuk dasar kolom dapat bervariasi, seperti berbentuk persegi, bulat, atau mengikuti bentuk fondasi.
4. Leher Kolom
Bagian transisi antara batang kolom dan kepala kolom. Leher kolom berfungsi untuk mengubah penampang kolom secara bertahap dan mengurangi tegangan yang terjadi pada sambungan antara batang kolom dan kepala kolom.
5. Penyambungan
Bagian yang menghubungkan kolom dengan elemen struktur lainnya, seperti balok, kolom lain, atau dinding. Jenis sambungan dapat berupa sambungan las, sambungan baut, atau sambungan beton bertulang.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi Kolom dan Balok Untuk Rumah
Cara Memilih Kolom yang Tepat
Memilih kolom yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan keawetan bangunan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih kolom adalah:
1. Beban yang Ditopang
Sesuaikan ukuran dan jenis kolom dengan beban yang akan ditopang. Beban yang terlalu besar dapat menyebabkan kolom mengalami kerusakan, sedangkan kolom yang terlalu besar akan menyebabkan pemborosan material.
2. Material Bangunan
Pilih material kolom yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan estetika bangunan. Pertimbangkan faktor seperti kekuatan, ketahanan terhadap korosi, ketahanan terhadap api, dan kemudahan perawatan.
3. Anggaran
Sesuaikan pilihan kolom dengan anggaran yang tersedia. Ada berbagai jenis kolom dengan rentang harga yang berbeda-beda, sehingga Anda dapat memilih kolom yang sesuai dengan budget proyek Anda.
4. Kondisi Lingkungan
Perhatikan kondisi lingkungan di sekitar lokasi pembangunan, seperti tingkat kelembaban, suhu, dan kemungkinan terjadinya gempa bumi. Pilih material kolom yang tahan terhadap kondisi lingkungan tersebut.
5. Persyaratan Teknis
Setiap proyek konstruksi memiliki persyaratan teknis yang berbeda-beda, seperti standar mutu, kode bangunan, dan peraturan terkait. Pastikan kolom yang dipilih memenuhi semua persyaratan teknis yang berlaku.
Kesimpulan
Kolom merupakan komponen struktural yang sangat penting dalam sebuah bangunan. Kolom memiliki peran krusial dalam menopang beban bangunan dan menjaga kestabilan struktur. Dengan memilih dan memasang kolom yang tepat, Anda dapat memastikan bangunan Anda kokoh dan tahan lama.
Untuk memastikan kesuksesan proyek bangunan Anda, penting untuk memilih material-material bahan bangunan terbaik, termasuk kolom yang akan digunakan. Oleh karena itu, percayakan kebutuhan bahan bangunan Anda pada Klopmart.
Sebagai Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap, kami menyediakan berbagai jenis kolom dengan kualitas terbaik dari berbagai merek ternama. Anda juga tidak perlu repot lagi mencari bahan bangunan karena semua yang Anda butuhkan tersedia dalam satu tempat.
Jadi, jangan ragu lagi. Kunjungi Klopmart dan temukan berbagai pilihan kolom yang sesuai dengan kebutuhan Anda!