Wall Moulding: Fungsi, Jenis, Cara Pemasangan, dan Tips Memilihnya
Table Of Contents
Wall moulding, atau sering disebut juga lis dinding merupakan elemen dekoratif yang mampu mengubah tampilan ruangan secara signifikan. Lebih dari sekadar hiasan, wall moulding memiliki fungsi penting dalam melindungi dinding dari benturan dan gesekan. Kehadirannya memberikan dimensi dan karakter pada ruangan, menciptakan kesan mewah dan elegan.
Pemasangan wall moulding dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan tenaga profesional. Prosesnya relatif mudah, namun memerlukan ketelitian dan perencanaan yang matang. Pemilihan jenis, ukuran, dan desain wall moulding perlu disesuaikan dengan gaya interior dan ukuran ruangan. Artikel ini akan membahas secara lengkap fungsi, kelebihan, jenis-jenis, cara pemasangan, serta tips memilih wall moulding yang tepat untuk mempercantik hunian Anda.
Apa Itu Wall Moulding?
Wall moulding merupakan elemen dekoratif yang dipasang di bagian bawah atau bagian dinding ruangan. Wall moulding sering digunakan untuk memberikan sentuhan estetika pada ruangan dan dapat digunakan untuk melindungi dinding dari kerusakan. Bahan material ini biasanya terbuat dari bahan seperti kayu, MDF, atau poliuretan. Elemen ini memiliki berbagai desain dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur ruangan.
Jika melihat dari awal mulanya, wall moulding telah digunakan sejak zaman kuno sebagai bagian dari arsitektur interior. Pada awalnya, wall moulding digunakan untuk menambahkan ornamen pada dinding dan plafon. Namun, seiring perkembangan zaman, penggunaan elemen ini semakin berkembang dan menjadi bagian penting dalam desain interior.
Baca Juga: Mengenal Jenis Dinding Rumah yang Paling Diminati
Fungsi Wall Moulding
Wall moulding memiliki beberapa fungsi utama dan kelebihan yang berkontribusi pada estetika, fungsionalitas, dan nilai properti suatu ruangan, berikut ini adalah penjelasannya.
1. Estetika
Wall moulding mampu mengubah tampilan dinding yang polos menjadi lebih menarik dan berdimensi. Dengan beragam desain, ukuran, dan detail, wall moulding dapat disesuaikan dengan gaya interior apa pun, mulai dari klasik yang elegan hingga modern yang minimalis. Kehadiran elemen dinding satu iini menciptakan titik fokus visual yang menarik, memberikan kesan mewah, dan meningkatkan keseluruhan estetika ruangan.
2. Perlindungan
Selain mempercantik ruangan, wall moulding juga berfungsi sebagai pelindung dinding dari kerusakan sehari-hari. Material wall moulding yang kokoh dapat menahan benturan ringan, gesekan furnitur, atau goresan yang tidak disengaja. Dengan demikian, wall moulding membantu menjaga dinding tetap awet dan terhindar dari kerusakan yang dapat mengurangi nilai estetika ruangan.
3. Peningkatan Nilai Properti
Pemasangan wall moulding merupakan investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan nilai properti Anda. Kehadiran wall moulding memberikan kesan elegan dan terawat pada ruangan, menjadikannya lebih menarik bagi calon pembeli atau penyewa. Selain itu, apabila elemen dinding ini terpasang dengan baik, tentunya juga menunjukkan perhatian terhadap detail dan kualitas, yang dapat menjadi nilai tambah bagi properti Anda.
Baca Juga: 7 Cara Memaku Dinding yang Benar Agar Tidak Gampang Retak
Jenis-Jenis Wall Moulding
Wall moulding hadir dalam beragam jenis, masing-masing menawarkan gaya dan fungsi yang unik. Dari yang simpel hingga yang rumit, pilihan wall moulding dapat disesuaikan dengan preferensi estetika dan kebutuhan ruangan Anda.
1. Panel Moulding
Panel moulding adalah jenis wall moulding yang terdiri dari potongan-potongan panel, biasanya terbuat dari kayu, MDF, atau bahan serupa, yang disusun dan dipasang secara berulang pada dinding untuk menciptakan pola geometris atau dekoratif yang menarik. Pola-pola ini dapat berupa kotak-kotak, persegi panjang, atau bentuk lainnya, memberikan dimensi dan tekstur pada permukaan dinding yang polos.
2. Chair Rail Moulding
Chair rail moulding dipasang pada bagian dinding di tengah tinggi ruangan, umumnya sejajar dengan punggung kursi. Chair rail moulding dapat digunakan untuk melindungi dinding dari gesekan dengan kursi atau sebagai elemen dekoratif.
3. Crown Moulding
Crown moulding, atau lis mahkota, adalah jenis wall moulding yang dipasang di pertemuan antara dinding dan plafon. Desainnya yang elegan dan mewah seringkali menampilkan ukiran atau detail rumit, memberikan sentuhan estetika yang klasik dan anggun pada ruangan, terutama ruang tamu.
4. Baseboard Moulding
Baseboard moulding dipasang di bagian bawah dinding sebagai perlindungan tambahan dari kerusakan akibat gesekan atau benturan. Baseboard moulding juga dapat memberikan sentuhan estetika pada ruangan.
Cara Pemasangan Wall Moulding
Pemasangan wall moulding membutuhkan ketelitian dan perencanaan yang matang agar hasilnya rapi dan sesuai harapan. Meskipun dapat dilakukan sendiri, berikut ini adalah beberapa cara memasangnya dengan benar.
1. Menentukan Desain dan Posisi Wall Moulding
Langkah pertama dalam pemasangan wall moulding adalah menentukan desain dan posisi yang diinginkan. Sesuaikan desain wall moulding dengan gaya arsitektur ruangan Anda dan tentukan tinggi pemasangan yang tepat.
2. Menyiapkan Peralatan dan Bahan
Pastikan Anda telah menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan, seperti panel kayu, paku, lem kayu, gergaji, penggaris, dan alat pengukur. Pastikan juga bahan wall panel yang akan digunakan sudah dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Dinding Roster yang Cocok untuk Rumah Anda
3. Memotong Wall Moulding
Sebelum memulai pemasangan, ukur dinding dengan teliti dan tandai titik-titik di mana wall moulding akan dipasang. Kemudian, potong wall moulding sesuai dengan ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji. Pastikan potongan-potongan wall moulding telah dipersiapkan sebelum memulai pemasangan.
4. Menempelkan Wall Moulding
Tempelkan potongan-potongan wall moulding pada dinding dengan menggunakan lem kayu atau perekat khusus yang sesuai dengan material wall moulding. Pastikan Anda mengikuti desain yang telah ditentukan sebelumnya dan menggunakan waterpass untuk memastikan setiap potongan terpasang dengan lurus dan rapi.
5. Finishing
Setelah semua potongan wall moulding terpasang, pastikan untuk melakukan finishing dengan baik. Tutup semua sambungan dan retak menggunakan lem kayu, lalu amplas permukaan wall moulding untuk mendapatkan hasil yang halus dan rata.
Kesimpulan
Wall moulding merupakan elemen dekoratif serbaguna yang tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga melindungi dinding dan meningkatkan nilai properti. Pilihan desain, jenis, dan pemasangan yang tepat dapat memberikan sentuhan elegan dan mewah pada ruangan mana pun. Dengan memahami penjelasan diatas, mulai dari jenis, fungsi, dan tips memilih wall moulding akan membantu Anda menemukan pilihan yang sempurna untuk proyek konstruksi atau renovasi Anda.
Untuk hasil terbaik, percayakan kebutuhan bahan bangunan Anda pada Klopmart. Kami menyediakan beragam produk konstruksi berkualitas tinggi, termasuk wall moulding dengan berbagai desain dan material, dengan harga yang kompetitif. Dengan produk andal dan layanan profesional, Klopmart berkomitmen membantu Anda mencapai proyek konstruksi yang efisien dan berkualitas. Kunjungi Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap kami dan temukan produk terbaik untuk proyek Anda!

Klopmart
KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.Inspirasi Lainnya


