Tips Menghemat Air di Rumah: Langkah Kecil, Dampak Besar

Table Of Contents

    Air bersih adalah sumber kehidupan bagi manusia. Di area perkotaan, umumnya sumber air perumahan berasal dari sumur pompa dan PAM. Saat musim kemarau, sumur pompa menyusut atau bahkan kering, sehingga sumber air hanya tergantung pada pasokan dari PAM.

    Perlu hikmat kebijaksanaan dalam menggunakan sumber air pasokan PAM, karena jika kita kurang bijaksana maka bengkaklah tagihan yang harus dibayarkan kepada PAM!

    Walaupun jika sumur pompa mengeluarkan air lagi saat musim penghujan, tetap saja kita perlu berhikmat dalam menggunakannya karena pompa air yang digunakan memerlukan tenaga listrik yang memadai untuk mampu berfungsi dengan baik. Jika kita kurang bijaksana, maka bengkaklah tagihan yang harus dibayarkan kepada PLN!

    Maju kena mundur kena…

     

    Beberapa tips menghemat air di rumah:

    1. Periksalah dan pastikan tidak ada pipa yang bocor. Jika instalasi pipa air berada di luar dinding, maka lebih mudah untuk memeriksa akan adanya kebocoran. Jika instalasi pipa di dalam dinding, kita perlu perhatikan di area-area jalur pipa jika ada tanda-tanda kelembaban ataupun adanya rembesan air pada dinding. Biasanya ditandai dengan adanya jamur atau lumut pada permukaannya.

     

    1. Gunakan shower yang memiliki kepala pancuran yang hemat air. Dengan begitu, air yang digunakan untuk mandi dapat lebih efisien untuk membersihkan tubuh Anda.

     

    1. Gunakan keran yang memiliki aerator pada ujung lubang outputnya. Aerator berbentuk seperti tambahan saringan pada ujung keran. Dengan aerator, aliran air akan terfokus dan bercampur udara. Aliran ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi sehingga lebih cepat membilas dengan volume air yang lebih sedikit dibandingkan keran tanpa aerator. Hal ini berlaku untuk semua keran dalam rumah Anda.

     

    1. Jika menggunakan mesin cuci, usahakan menggunakannya untuk jumlah pakaian yang cukup banyak sehingga air yang digunakan juga lebih sedikit dibandingkan dengan mencuci pakaian sedikit-sedikit tetapi frekuensinya sering. Tutup keran yang memasok air ke mesin cuci setiap kali selesai menggunakan mesin cuci. Tekanan air yang berlebih, khususnya saat malam hari dapat membuat kebocoran pada jalur selang menuju mesin cuci dan juga merusak katup otomatis dari mesin cuci. Air dapat terbuang percuma.

     

    1. Pastikan keran-keran dalam kondisi yang baik dan tidak terdapat kebocoran padanya. Keran yang menetes bocor dapat memboroskan air, karena terbuang percuma.

     

    1. Bangunlah kebiasaan untuk tidak menyalakan keran saat Anda menggosok gigi. Nyalakan keran saat memang diperlukan. Hal ini dapat membantu dalam penghematan penggunaan air Anda.

     

    1. Orang Indonesia memiliki kebiasaan unik, yaitu menyalakan keran air saat buang air besar. Hal ini rupanya untuk menutupi suara-suara yang terjadi saat buang air besar. Funny but it’s happen. Jika itu memang harus dilakukan, pastikan ada ember kosong di bawah keran tersebut, sehingga airnya dapat ditampung dan tidak terbuang percuma. Gunakan air dalam ember ini untuk menyiram dan membersihkan kloset.

     

    1. Jika mandi dengan shower, pastikan mematikan shower saat Anda belum memerlukan airnya. Jika sudah saatnya membilas, barulah nyalakan kembali shower.

     

    1. Jika menggunakan bak air di kamar mandi, pastikan Anda menggunakan timer saat mengisinya. Perkirakan waktu yang diperlukan untuk mengisi bak air tersebut. Dengan timer Anda dapat mematikan keran air pada saat yang tepat, sehingga bak air tidak luber dan air terbuang percuma.

     

    1. Saat Anda mencuci sayuran atau mencuci beras, simpan dulu air bekas tersebut untuk kemudian digunakan untuk menyirami tanaman di pekarangan ataupun tanaman hias dalam rumah. Air bekas cucian beras memiliki nutrisi yang baik untuk tanaman.

     

    1. Saat Anda mencuci kendaraan Anda, matikan keran saat anda belum membutuhkan airnya. Nyalakan kembali keran air saat Anda sudah melakukan pembilasan.

     

    1. Tangki air (tandon) perlu diberikan katup pelampung sehingga aliran air dapat dihentikan saat ketinggian air dalam tangki sudah cukup tinggi. Jika sudah menggunakannya, periksalah secara rutin setiap bulan, sehingga tangki tidak luber dan air terbuang percuma lagi.

     

    Semoga dengan tips ini, kita dapat lolos dari situasi Maju Kena, Mundur Kena tadi.

    Media

    Klopmart

    KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

    Inspirasi Lainnya

    11 Cara agar Kamar Tidak Pengap: Ruang Lega dan Nyaman

    Tips & Trik

    11 Cara agar Kamar Tidak Pengap: Ruang Lega dan Nyaman

    Selengkapnya
    7 Cara Merawat Lampu Emergency LED Agar Tahan Lama

    Tips & Trik

    7 Cara Merawat Lampu Emergency LED Agar Tahan Lama

    Selengkapnya
    7 Cara Menghemat Listrik Token dengan Mudah

    Tips & Trik

    7 Cara Menghemat Listrik Token dengan Mudah

    Selengkapnya