11 Tips Memilih AC Rumah Sesuai Kebutuhan, Mau Berapa PK?

Tentu saja di pasaran sudah banyak beredar AC (air conditioner) atau pendingin ruangan dengan berbagai merek, tipe, dan fitur yang tersedia sehingga kerapkali calon pembeli bingung pilih yang mana.

Tapi tidak perlu khawatir, dengan panduan yang tepat terkati tips memilih AC, Anda dapat membuat keputusan yang cerdas untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyegarkan di rumah Anda sepanjang tahun.

Yuk simak ulasan dari Klopmart berikut ini!

11 Tips Memilih AC Rumah Sesuai Kebutuhan

Berikut ini tips memilih AC rumah sesuai dengan kebutuhan.

1. Ketahui Ukuran Ruangan yang Akan Dipasangi AC

Sebelum menyambangi toko dan memutuskan membeli AC, alangkah baiknya untuk mengetahui ukuran dari setiap ruangan atau kamar yang akan dipasangi AC. Perkirakan banyaknya ruangan yang rencananya akan anda pasangi AC, seperti kamar tidur, ruang keluarga, atau bahkan ruang tamu.

Ukur volume ruangan Anda, panjang x lebar x tinggi. Memang akan sedikit merepotkan untuk melakukan pengukuran jika ruangan Anda dipenuhi barang di setiap sudutnya. Tetapi percayalah, sedikit kerepotan di awal akan menolong Anda untuk mendapatkan AC yang tepat.

Karena perbandingan antara PK AC dan luas ruangan merupakan salah satu hal penting agar suhu sejuk dan dingin bisa menyebar sempurna sampai ke seluruh sudut ruangan sekalipun.

Baca juga: Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja AC?

2. Hitung Nilai PK AC yang Sesuai dengan Ruangan

Sebagian besar orang berasumsi bahwa kemampuan sebuah perangkat AC untuk menyerap panas dan mendinginkan ruangan tergantung kepada besar kecilnya nilai PK AC. Asumsi tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar, namun juga tidak sepenuhnya salah. 

Sebenarnya kemampuan AC untuk menyerap panas dan mendinginkan ruangan dihitung dari besarnya nilai BTU (British Thermal Unit). Nilai PK untuk ruangan yang tertera adalah nilai daya dari kompresor AC.

Jadi, bagaimana cara menghitung Nilai PK AC yang ideal?

Rumus yang paling sederhana untuk menghitung kebutuhan AC adalah:

((Panjang x Lebar x Tinggi ruangan)/3) x Variabel BTU

Variabel BTU:

  • 500 BTU: Ruangan di lantai dasar, tidak berjendela, tidak terkena sinar matahari. Kapasitas ruangan 1 orang. Temperatur yang diinginkan sekitar 26 - 27 derajat celcius.

  • 600 BTU: Ruangan di lantai dasar, terkena matahari. Ruangan di lantai 2, tidak terkena matahari. Kapasitas ruangan 2 orang. Temperatur yang diinginkan 24 - 25 derajat celcius.

  • 700 BTU: Ruangan di lantai dasar atau lantai 2, jendela banyak atau besar, dinding terkena sinar matahari. Kapasitas lebih dari 2 orang. Temperatur yang diinginkan 22 - 23 derajat celcius.

  • 800 BTU: Atap ruangan dak beton atau asbes. Temperatur yang diinginkan sekitar 21 derajat celcius.

  • 1000 BTU: Temperatur yang diinginkan sekitar 18 - 20 derajat celcius.

Contoh menghitung kesesuaian PK Ac dengan ruangan

Ruangan dengan panjang 3 meter, lebar 3 meter dan tingi 3 meter. Posisi di lantai dasar, tidak terkena sinar matahari.

Berarti kebutuhan kemampuan AC sebesar: ((3 m x 3 m x 3 m)/3) x 500 = 9 x 500 = 4.500 BTU.

Kemudian setelah kebutuhan kemampuan AC didapat, carilah AC dengan daya yang sesuai dari Tabel Daya AC dengan nilai BTU/h!

  • AC 1/2 PK membutuhkan 5.000 BTU/h

  • AC 3/4 PK membutuhkan 7.000 BTU/h

  • AC 1 PK membutuhkan 9.000 BTU/h

  • AC 1.5 PK membutuhkan 12.000 BTU/h

  • AC 2 PK membutuhkan 18.000 BTU/h

Selalu gunakan AC dengan daya yang sedikit di atas angka kebutuhan AC. Dari angka 4.500 yang didapat, kita gunakan AC dengan BTU/h senilai 5.000. Dari tabel di atas ini, untuk daya AC dengan nilai 5.000 BTU/h, didapat angka 1/2 PK.

Berarti untuk ruangan 3 x 3 x 3 meter di lantai dasar yang tidak terkena sinar matahari, dibutuhkan AC dengan ukuran 1/2 PK.

Atau berikut ini adalah rangkuman rekomendasi ukuran PK AC sesuai dengan luas ruangan

  • AC 1/2 PK untuk ruangan 10 m2

  • AC 3/4 PK untuk ruangan 14 m2

  • AC 1 PK untuk ruangan 18 m2

  • AC 1.5 PK untuk ruangan 24 m2

  • AC 2 PK untuk ruangan 36 m2

Jika ruangan yang anda miliki berukuran lebih dari 36 meter persegi, kami merekomendasikan Anda untuk mempertimbangkan memasang 2 AC sekaligus atau bahkan lebih.

3. Pilih Jenis AC yang Sesuai dengan Daya Listrik Rumah Anda

Terdapat 3 tipe AC berdasarkan cara kerja yang ada di pasaran, yaitu:

  1. Tipe Low: AC hemat listrik dengan daya kompresor rendah, supaya dapat digunakan untuk rumah dengan daya listrik yang rendah. Tipe AC ini tentu akan menghemat tagihan listrik Anda.

  2. Tipe Standard: AC dengan konsumsi listrik sedang. Setelah temperatur tercapai, outdoor dan kompresor AC mati namun indoor AC tetap menyala.

  3. Tipe Inverter: AC inverter ini memerlukan daya besar di awal kerjanya untuk mencapai temperatur yang diinginkan dengan waktu cepat. Setelah temperatur tercapai, daya kompresor berkurang sehingga konsumsi listriknya menurun. Cocok untuk ruangan dengan waktu pengoperasian AC yang panjang. Jenis inverter memiliki kompresor yang beroperasi pada kecepatan rendah untuk mencapai suhu yang diinginkan, menawarkan efisiensi tinggi dan suhu yang konsisten, sedangkan non-inverter AC memiliki kompresor yang beroperasi pada kapasitas maksimum untuk mencapai suhu dengan cepat, membuatnya cocok untuk penggunaan yang tidak terlalu sering (ac sesuai kebutuhan).

  4. Tipe Split: AC split menawarkan efisiensi tinggi, pertimbangan instalasi yang lebih mudah, dan kapasitas pendinginan yang sesuai untuk berbagai ukuran ruangan, serta kemampuannya untuk mendinginkan ruangan secara lebih merata dan konsisten.

Biasanya Watt atau daya listrik rumah standarnya berkisar antara 900 hingga 2700 Watt. Pastikan daya listrik di rumah Anda kuat untuk menyalakan AC, seringkali masalah terjadi karena daya listrik tidak cukup dan berakibat membuat listrik di rumah padam.

Pertimbangkan AC Low Watt jika salah satu pertimbangan terbesar Anda adalah konsumsi listrik. Walaupun cenderung lebih hemat listrik, namun AC Low Watt mempunyai kinerja mendinginkan ruangan yang tak kalah baiknya dengan AC lainnya.

4. Pertimbangkan Fitur-fitur AC Tambahan sesuai Kebutuhan

Setelah itu barulah kita perhatikan fitur-fitur lain yang ditawarkan para produsen AC, seperti pembersih udara, penghilang bau tidak sedap, tombol hemat energi, sensor suhu, hingga AC yang bisa diatur dengan Wi-Fi.

Walaupun bisa dikatakan bahwa fitur tambahan kurang begitu penting dibandingkan beberapa poin lain di atasnya, Namun fitur tambahan kadang bisa memengaruhi harga AC tersbebut.

Semakin banyak fitur tambahannya, semakin mahal pula harga AC. Jadi pertimbangkan dengan baik fitur mana saja yang sebenarnya Anda butuhkan dan fitur mana yang sekiranya tidak Anda butuhkan.

5. Pilih AC yang Desainnya Mudah Dibersihkan

Saat memilih AC, penting untuk mempertimbangkan desain yang memudahkan proses pembersihan agar perangkat tetap berfungsi secara optimal. Pilihlah merk AC yang memiliki filter mudah dilepas dan dibersihkan. Filter yang kotor dapat mengurangi efisiensi pendinginan dan mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan.

Selain itu, perhatikan juga desain unit luar AC, terutama bagian kondensor dan kipas luar. Pastikan desainnya memungkinkan akses yang mudah untuk membersihkan debu, dedaunan, atau kotoran lain yang mungkin menumpuk di sekitar unit.

6. Pilih AC dengan Teknologi Ramah Lingkungan

Saat ini, banyak produsen AC yang menawarkan produk dengan teknologi ramah lingkungan. Pilihlah AC yang menggunakan refrigerant (bahan pendingin) yang ramah lingkungan seperti R32 atau R410A yang memiliki potensi pemanasan global (GWP) lebih rendah dibandingkan refrigerant konvensional seperti R22. Selain itu, teknologi ramah lingkungan biasanya lebih efisien dalam penggunaan energi, sehingga dapat mengurangi konsumsi listrik dan biaya operasional.

7. Perhatikan Tingkat Kebisingan

AC yang bising bisa sangat mengganggu, terutama jika dipasang di kamar tidur atau ruang kerja. Sebelum membeli, pastikan Anda memeriksa spesifikasi tingkat kebisingan (dB) dari unit AC tersebut. Biasanya, tingkat kebisingan di bawah 50 dB dianggap cukup tenang untuk penggunaan di rumah. Anda bisa juga mencari review pengguna atau mendengarkan langsung demo di toko untuk memastikan kebisingan AC tidak mengganggu kenyamanan Anda.

8. Periksa Garansi dan Layanan Purna Jual

Garansi dan layanan purnajual adalah aspek penting yang harus diperhatikan saat membeli AC. Pastikan Anda memilih merk AC yang menyediakan garansi kompresor dan suku cadang yang cukup panjang. Selain itu, periksa juga jaringan layanan purna jual yang tersedia di daerah Anda. Layanan purna jual yang baik akan memudahkan Anda dalam mendapatkan bantuan teknis atau suku cadang jika terjadi masalah dengan AC.

9. Pilih AC dengan Konsumsi Energi yang Efisien

AC yang efisien dalam konsumsi energi dapat menghemat biaya listrik bulanan Anda. Periksa label efisiensi energi pada AC yang Anda pilih. Biasanya, label ini menunjukkan berapa banyak energi yang digunakan oleh unit AC tersebut. Pilih AC dengan rating energi yang tinggi (bintang lebih banyak) karena itu menunjukkan konsumsi energi yang lebih efisien. Selain itu, pilih AC yang dilengkapi dengan teknologi inverter karena teknologi ini dapat menghemat konsumsi energi hingga 30-50% dibandingkan dengan AC konvensional.

10. Pertimbangkan AC dengan Fungsi Pemanas

Beberapa model AC dilengkapi dengan fungsi pemanas selain fungsi pendingin. Ini bisa sangat berguna jika Anda tinggal di daerah dengan musim dingin atau suhu rendah pada malam hari. AC dengan fungsi pemanas memungkinkan Anda untuk menjaga kenyamanan suhu ruangan tanpa perlu membeli perangkat pemanas tambahan. Pastikan untuk memeriksa spesifikasi dan kemampuan pemanas pada AC yang Anda pilih.

11. Sesuaikan dengan Anggaran Anda

Harga AC bisa sangat bervariasi tergantung pada merk, tipe, dan fitur yang ditawarkan. Tentukan anggaran yang Anda siapkan untuk membeli AC dan cari produk yang sesuai dengan anggaran tersebut. Ingatlah bahwa harga bukan satu-satunya faktor penentu; kualitas, efisiensi energi, dan fitur tambahan juga harus menjadi pertimbangan. Membeli AC yang lebih efisien dan tahan lama mungkin memerlukan investasi awal yang lebih besar, tetapi dapat menghemat biaya operasional dan perawatan dalam jangka panjang.

Dengan mempertimbangkan tips-tips di atas, Anda dapat memilih AC yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah Anda, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman dan efisien.

Baca juga: 7 Cara Pasang AC yang Benar di Rumah

Berapa PK AC untuk Ruang Tamu?

AC berukuran 1 setengah PK sesuai untuk ruangan maksimal berukuran 24 meter persegi, seperti kamar tidur besar, ruang tamu, dan ruang keluarga. Namun, penting untuk dicatat bahwa pemilihan ukuran PK AC yang tepat untuk suatu ruangan bergantung pada luas area tersebut.

Bahan material bangunan terbaik dari Klopmart

Kesimpulan

Setelah Anda memahami cara membaca dan menggunakan Tabel PK AC serta menentukan ukuran PK yang tepat untuk AC, langkah berikutnya adalah memastikan AC tetap dingin dan awet dengan cara membersihkan AC secara benar dan efektif. Dengan begitu, tidak hanya performa pendinginan yang optimal, tetapi juga umur pakai AC akan lebih panjang.

Setelah menjaga kualitas AC, Anda dapat melengkapi kebutuhan peralatan listrik dengan mengunjungi Klopmart. Anda dapat menemukan berbagai kebutuhan seperti kabel listrik dan peralatan listrik berkualitas tinggi untuk proyek rumah atau pekerjaan Anda.

Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Kami menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing. Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda.

Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda. Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

12 Jenis-Jenis Lampu LED dan Cara Memilihnya

Lampu & Listrik

12 Jenis-Jenis Lampu LED dan Cara Memilihnya

Selengkapnya
5 Cara Menentukan Watt Lampu untuk Ruangan

Lampu & Listrik

5 Cara Menentukan Watt Lampu untuk Ruangan

Selengkapnya
Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan

Lampu & Listrik

Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan

Selengkapnya