Teknik Gerinda yang Bisa Anda Praktekkan Dengan Mudah
Table Of Contents
Teknik gerinda adalah penggabungan dari pengetahuan dari alat, instalasi, dan operator yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil terbaik. Mengetahui cara terbaik untuk mengoperasikan alat yang satu ini akan bisa memberikan hasil yang baik. Anda akan sangat beruntung jika bisa memahami hal yang satu ini, apalagi bagi yang bekerja dalam industri konstruksi. Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas teknik-teknik dari gerinda yang nantinya bisa Anda praktikkan dengan mudah.
Teknik Gerinda yang Bisa Anda Pelajari
Gerinda adalah proses yang akan menghilangkan material dari benda melalui roda gerinda. Saat roda gerinda berputar, maka akan memotong material dari suatu benda sekaligus menciptakan tekstur permukaan yang halus dalam prosesnya. Meskipun hal ini terdengar cukup sederhana, namun sebenarnya ada banyak teknik yang harus diketahui. Beberapa diantaranya adalah di bawah ini.
1. Penggerindaan Permukaan
Kegiatan atau teknik ini akan menghasilkan permukaan datar, bersudut dan tidak beraturan. Dalam proses penggilingan permukaan, roda gerinda berputar pada poros; dan benda yang dipasang pada meja bolak-balik atau meja putar, disentuh dengan roda gerinda.
Empat jenis gerinda yang umum digunakan dalam industri:
- Meja spindel/timbal balik horizontal
- Meja putar/spindel horizontal
- Meja spindel/bolak-balik vertikal
- Spindel/meja putar vertikal.
Namun ada juga gerinda tangan yang berbentuk handheld sehingga bisa digunakan dengan mudah.
2. Penggerindaan Silinder
Penggerindaan silinder adalah proses penggerindaan permukaan luar silinder. Permukaan ini mungkin lurus, meruncing, atau berkontur. Operasi penggilingan silinder menyerupai operasi pembubutan bubut. Saat benda berputar, roda gerinda akan berputar jauh lebih cepat ke arah yang berlawanan. Benda akan diarahkan ke meja gerinda untuk bisa bersentuhan dengan roda gerinda dan menghilangkan material.
3. Penggerindaan Internal
Teknik ini digunakan untuk bisa membuat lubang lurus, meruncing, atau terbentuk secara akurat. Benda akan dipegang oleh perangkat penahan dan diputar oleh headstock bermotor. Kepala motor terpisah searah dengan benda yang memutar akan memiliki roda gerinda. Roda ini kemudian dimasukkan ke dalam membentuk lubang yang bisa disesuaikan kedalamannya.
Baca juga: 10 Jenis Mata Gerinda dan Fungsinya
4. Gerinda Khusus
Teknik ini akan digunakan pada mesin gerinda yang dibuat untuk jenis pekerjaan dan pengoperasian tertentu, misalnya gerinda perkakas dan pemotong. Mesin gerinda ini dirancang untuk mempertajam pemotong dan peralatan mesin pemotong lainnya. Gerinda pemotong serba guna adalah mesin atau perkakas yang paling populer dan serbaguna. Berbagai attachment atau alat tambahan tersedia untuk mengasah sebagian besar jenis alat pemotong.
5. Gerinda dari Bahan Abrasif yang Dilapis
Contoh umum bahan abrasif berlapis adalah amplas. Bahan abrasif berlapis tersedia dalam bentuk lembaran, sabuk, dan cakram. Biasanya memiliki struktur yang jauh lebih terbuka daripada abrasif yang digunakan pada roda gerinda. Benda ini digunakan secara luas dalam menyelesaikan permukaan datar atau melengkung dari bagian logam atau bukan logam, dan dalam pengerjaan kayu. Hasil akhir permukaan yang diperoleh terutama bergantung pada ukuran dari amplas. Mesin sabuk abrasif yang dilapisi juga digunakan sebagai belt untuk menghilangkan material dengan kecepatan tinggi. Penggilingan menggunakan sabuk telah menjadi proses produksi yang penting, dalam beberapa kasus menggantikan operasi gerinda konvensional.
Itulah dia berbagai teknik yang bisa Anda pelajari dan praktekkan nantinya. Semoga informasi mengenai teknik gerinda ini bisa bermanfaat, temukan harga gerinda maktec di Klopmart sekarang juga.
Baca juga: 5 Cara Memilih Gerinda yang Baik dan Sesuai Kebutuhan