Cara Menghilangkan Semut di Stop Kontak Berbunyi dan Berpasir

Pernahkah Anda menemukan rontokan pasir pada lantai di bawah stop kontak? Setelah disapu bersih pun beberapa hari kemudian rontokan pasir tersebut muncul lagi.

Atau mungkin terdengar bunyi creeek…creeek…creek dari stop kontak di dinding? Atau malahan kedua hal ini terjadi pada stop kontak Anda? Biasanya hal ini terjadi pada stop kontak yang ‘tercolok’ steker dari TV, kulkas, komputer, kipas angin, AC, dan perangkat elektronik lainnya.

Rontokan pasir atau bunyi tadi adalah tanda bahwa stop kontak tersebut sudah dikuasai oleh semut! Semut tersebut bersarang di dalam rumah stop kontak yang berada di dalam dinding. Sepertinya mereka tertarik kepada kehangatan dari stop kontak yang terhubung ke perangkat elektronik yang beroperasi dalam waktu panjang.

Di Amerika, bahkan ada yang menemukan bahwa kawanan semut tersebut memakan lapisan insulator kabel listrik di dalam rumah stop kontak. Saat seekor semut mati tersengat listrik, ia mengeluarkan hormon pheromone. Pheromone ini terdeteksi oleh semut-semut lain sebagai peringatan adanya serangan dan mereka berbondong-bondong menyerang kabel listrik yang dianggapnya sebagai musuh. Semakin lama semakin banyak semut yang tersengat listrik dan akhirnya stop kontak tersebut mengalami korsleting atau hubungan pendek.

Bunyi creek…creeeek yang tadi disebutkan adalah bunyi loncatan bunga api listrik saat semut tersengat listrik. Stop kontak jika dibiarkan akan hangus terbakar beserta stekernya atau akan terjadi korsleting yang menyebabkan saklar MCB (Manual Circuit Breaker) memutuskan aliran listrik rumah Anda.

Jika satu atau dua tanda tadi sudah Anda deteksi, segeralah bersihkan rumah stop kontak Anda. Jangan ditunda lagi! Hal ini sebenarnya dapat Anda lakukan sendiri tanpa bantuan tukang listrik. Hal ini akan menghemat pengeluaran bulanan Anda. Tetapi jika Anda ragu-ragu, lebih baik Anda meminta bantuan jasa seorang tukang listrik.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mesin Las 450 Watt, Yuk Cari Tahu!

Alat untuk Menghilangkan Semut dan Pasir di Stop Kontak

Persiapkan peralatan yang dibutuhkan:

1. Obeng plus dan obeng minus ukuran sedang.
2. Lampu senter dan jika ada, lampu darurat (emergency lamp).
3. Kuas berukuran sedang. Pastikan bulu-bulu kuas dalam keadaan bersih.
4. Kacamata pengaman dan masker debu.
5. Obat nyamuk (insektisida) semprot.
6. Sapu dan serok (pengki).
7. Koran atau lembaran plastik untuk alas.

Baca juga: Merk Mesin Las Listrik 450 Watt Terbaik yang Bisa Anda Pilih

Cara Membersihkan Stop Kontak dari Semut dan Berpasir

Untuk membersihkan stop kontak dari semut dan berpasir, Anda bisa mengikuti beberapa cara ini:

1. Matikan Saklar Utama Listrik. Hal ini untuk menghindari Anda tersengat listrik. Pada rumah modern, jalur jaringan listrik setiap area rumah Anda dipisahkan dengan diberi beberapa MCB lain. Anda dapat memutuskan aliran listrik pada area tertentu dari rumah Anda tanpa perlu mematikan saklar utama. Tetapi, sekali lagi jika Anda ragu-ragu, lebih aman jika saklar utama dimatikan untuk memastikan keamanan bekerja.
2. Safety First! Gunakan kacamata pengaman dan masker debu. Terangi area kerja Anda dengan senter dan emergency light. Jika diperlukan mintalah bantuan orang lain untuk memegangi senter sementara Anda bekerja dengan kedua tangan Anda. Emergency light berfungsi menerangi lantai sehingga Anda dapat melihat apakah rontokan pasirnya disertai oleh semut yang masih hidup.
3. Alasi lantai di bawah stop kontak dengan kertas koran atau lembaran plastik untuk memudahkan pembersihan setelah selesai. Jika di bawah stop kontak tersebut terdapat barang, pindahkan barang tersebut. Jika semut-semut masih hidup, semprotkan obat nyamuk untuk membasminya.
4. Dengan obeng, lepaskan sekrup pada tutup plastik stop kontak. Kemudian lepaskan tutup stop kontak dari dinding. Biasanya ada pasir yang menempel pada bagian dalam tutup plastik beserta bangkai-bangkai semut. Bersihkan tutup stop kontak dengan kuas.
5. Perhatikan rangka stop kontak yang ada di dalam rumah stop kontak. Rangka stop kontak berisi instalasi kontak kabel listrik dari dinding. Rangka ini biasanya memiliki dua ‘cakar’ bergigi yang mencengkeram dinding dalam rumah stop kontak. Bersihkan pasir yang menempel pada rangka dan di dalam rumah stop kontak. Jika pasirnya cukup banyak dan berada di belakang rangka stop kontak, lepaskan rangka stop kontak dengan melonggarkan sekrup pada cakar tadi. Jika rangka sulit dikeluarkan karena kabelnya pendek, lepaskan kabel dari rangka. Pelajari dan hafalkan posisi-posisi kabel tersebut. Langkah termudah adalah memfotonya dengan kamera handphone Anda sebelum melepaskan kabel-kabelnya.
6. Setelah rangka terlepas, bersihkan rumah stop kontak dan semprotkan obat nyamuk. Tidak perlu terlalu banyak. Hanya untuk membasmi semut di dalam celah-celah semen di dalam rumah stop kontak. Tunggu hingga obat nyamuk kering sambil membersihkan rangka stop kontak berikut elemen-elemen kontak listriknya.
7. Setelah obat nyamuk kering, pasanglah kembali kabel-kabel pada rangka stop kontak sesuai urutan yang semula. Jika ragu, cek foto kabel-kabel yang Anda buat sebelumnya pada poin  nomor 5.
8. Pasang kembali rangka stop kontak. Simulasikan dengan menccocokkan dengan tutup plastik stop kontak supaya posisinya tepat. Pastikan cengkeraman cakar-cakarnya cukup keras sehingga stop kontak tidak akan mudah terlepas karena tertarik kabel steker.
9. Setelah posisinya tepat, kencangkan sekrup cakar rangka stop kontak. Pasang kembali Tutup plastik stop kontak. Pastikan posisinya tepat, tidak miring ke kiri atau ke kanan.
10. Hidupkan Saklar Utama. Bersihkan rontokan pasir dengan membungkusnya dengan kertas koran tadi dan sapu hingga bersih.

Selesai, kaaaan… Sekarang stop kontak Anda sudah bersih dan aman. Lakukan langkah-langkah ini untuk stop kontak lain yang mengalami hal serupa. Bagi Anda yang sedang mencari produk Stop Kontak dan Aksesorisnya dengan harga distributor, Klopmart menyediakan barang-barang tersebut.