Berapa Ukuran Standar Tangga Darurat untuk Gedung

Faktor keselamatan di dalam setiap gedung menjadi poin penting yang harus terpenuhi, termasuk ukuran standar tangga darurat. Memiliki tangga darurat untuk setiap lantai menjadi nilai penting. Anda sendiri pasti sudah pernah melihat atau bahkan menggunakan tangga darurat secara langsung.

Sebenarnya berapa ukuran standar tangga darurat untuk di gedung? Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari kita simak informasi selengkapnya di bawah ini bersama KlopMart. Semoga informasi ini dapat menjadi wawasan baru untuk Anda dalam konstruksi gedung.

Pengertian Tangga Darurat

Pengertian Tangga Darurat

Sebelum beralih ke fungsi dan standar tangga darurat yang digunakan ada perlunya Anda mengetahui pengertian dari tangga darurat.

Tangga darurat adalah tangga yang digunakan sebagai jalur evakuasi pada saat adanya musibah salah satunya adanya kebakaran pada bangunan gedung. Sebuah gedung harus ada tangga darurat secara hukum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 PRT/M/2008 tentang persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran.

Apa Fungsi Tangga Darurat pada Sebuah Gedung?

Fungsi Tangga Darurat pada Sebuah Gedung

Gedung bertingkat menggunakan lift sebagai sarana untuk berpindah-pindah lantai dengan cepat dan mudah. Penggunaan tangga memang tidak dianjurkan dalam proses berpindah-pindah lantai karena sudah pasti melelahkan. Apalagi ketika gedung tersebut memiliki jumlah lantai dari belasan hingga puluhan. Namun tetap saja perlu untuk memiliki satu sisi tersendiri pada bagian gedung untuk pembuatan tangga darurat.

Sesuai namanya, tangga darurat digunakan untuk menjadi sarana evakuasi ketika ada bencana yang melanda gedung. Contoh bencana tersebut seperti kebakaran, gempa bumi, hingga lainnya. Keberadaan tangga darurat sudah pasti sangat penting.

Baca juga: Cara Buat Tangga dari Baja Ringan dengan Benar dan Mudah

Dengan alasan inilah setiap gedung bertingkat harus memiliki tangga darurat. Pertanyaannya, berapa ukuran standar tangga darurat yang tepat agar dapat digunakan untuk proses evakuasi dengan cepat?

Ukuran Standar Tangga Darurat Gedung

Berikut adalah ukuran tangga darurat dengan spesifikasi yang saat ini sudah digunakan untuk gedung bertingkat:

Spesifikasi

Ukuran

Lebar tangga darurat

1,5 m

Lebar minimal anak tangga

250 mm

Tinggi pegangan tangga darurat

0,75 mm

Tinggi maksimal anak tangga

125 mm

Dari data di atas, Anda dapat melihat bagaimana spesifikasi ukuran tangga darurat dengan lebih lengkap.

1. Lebar Tangga Darurat

Lebar tangga darurat harus minimal 1,5 m.

2. Lebar Anak Tangga

Kemudian untuk lebar minimal anak tangga 250 mm.

3. Tinggi Pegangan

Sedangkan tinggi pegangan tangga darurat 0,75 mm.

4. Tinggi Anak Tangga

Terakhir, tinggi maksimal anak tangga 125 mm. 

Spesifikasi ini memang sebaiknya dijadikan acuan karena membuat jalur tangga darurat tidak boleh sembarangan. Semua ukuran tangga darurat memang sengaja diukur dan dirancang sedemikian rupa demi menjadi jalur evakuasi yang memudahkan. Jika ada bencana datang, maka proses evakuasi semakin lancar berkat ukuran standar tangga darurat di atas ini.

Baca juga: Pilihan Detail Tangga Beton Untuk Rumah Anda

Ketentuan Standar Tangga Darurat

Ketentuan standar tangga darurat juga penting untuk dipahami. Alasannya karena tidak hanya ukuran standarnya saja yang perlu diketahui, tetapi ketentuan ini penting demi membuat tangga darurat di dalam gedung sudah sesuai syarat-syarat yang dianjurkan demi menjaga keselamatan.

  1. Gedung bertingkat yang memiliki jumlah lantai lebih dari tiga harus memiliki dua tangga darurat dengan jarak maksimum 45 meter. Namun jika di dalam gedung tersebut tersedia alat pemadam kebakaran, maka jarak maksimalnya menjadi 67,5 meter.
  2. Ukuran lebar tangga harus minimal 1,5 meter. Ukuran ini berguna agar dapat dilalui oleh dua orang bersebelahan atau dari arah berseberangan. Pegangan tangga harus kuat dan kokoh. Jangan ada penyempitan lebar tangga pada satu bagian tertentu. Selain itu tidak boleh memiliki bentuk melingkar.
  3. Konstruksi permukaan tangga dan lantai antar tangga harus dibuat tidak licin dan harus padat. Hal ini demi memudahkan para pengguna ketika menggunakannya dalam keadaan darurat atau alasan lainnya.
  4. Tangga dan bordes wajib dibuat dengan menggunakan konstruksi beton baja atau bertulang.
  5. Penempatan tangga darurat harus dibuat dengan cara dipisahkan dari ruang-ruang lainnya. Pintu tangga darurat harus tetap mudah diakses dengan dukungan tanda penunjuk Exit atau Keluar menggunakan konstruksi menyala sehingga dapat terlihat walau kondisi listrik sedang padam.
  6. Pintu tangga darurat wajib memiliki konstruksi tahan api minimal 2 jam. Pintu ini juga harus dapat tertutup secara otomatis dengan pengecatan warna merah agar mudah terlihat dari jauh karena warnanya mencolok.
  7. Tangga darurat menjadi lebih baik jika dilengkapi dengan pegangan tangga pada kedua sisi. Konstruksi ini dapat memudahkan pengguna ketika melintasinya. Mereka bisa memegang pegangan tangga pada saat turun agar lebih aman pula. Tinggi pegangan tangga dianjurkan tetap sama dengan tinggi pegangan tangga pada umumnya, yakni 75-100 cm.
  8. Pintu darurat di setiap titik posisi orang di dalam satu blok gedung tersebut harus berjarak maksimal 25 meter. Aturan ini membuat setiap orang dapat menjangkau pintu darurat dengan lebih mudah dan cepat di mana pun mereka berada di dalam gedung tersebut.
  9. Pintu keluar tangga darurat yang ada pada lantai dasar harus menghadap langsung ke bagian titik kumpul atau assembly point sehingga proses evakuasi memiliki flow yang teratur dan aman.
  10. Pembangunan tangga darurat wajib dibuat paralel dengan gedung itu demi menjaga konstruksi tetap aman.
  11. Konstruksi tangga darurat harus mampu membatasi penyebaran asap dan api ketika kebakaran melanda. Hal ini membuat Anda dapat melihat tangga darurat yang posisinya berada di luar gedung, bahkan memiliki dinding yang tidak tertutup secara penuh sehingga dapat melihat langsung ke luar gedung. Tangga darurat di luar gedung dibuat untuk meminimalisir kondisi penggunanya terjatuh. Jika ada yang jatuh, maka proses evakuasi tetap dapat berjalan normal karena tidak tertutupnya keseluruhan jalan keluar. 

Kesimpulan

Jadi, itulah penjelasan tentang tangga darurat di gedung bertingkat, baik dari segi ukuran hingga standar konstruksinya. Membuat tangga darurat juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan material besi hollo berkonstruksi kuat dari Klopmart. Anda bisa mendapatkan besi hollo kualitas terbaik bersama Klopmart sekarang juga. Semoga informasi ukuran standar darurat di atas dapat bermanfaat untuk proses konstruksi dari faktor keselamatan yang penting ini.

Sumber artikel:

  • https://www.pengadaan.web.id/2020/12/tangga-darurat.html#:~:text=Tangga%20harus%20cukup%20lebar%20dengan,dilengkapi%20dengan%20pegangan%20yang%20kuat. 
  • https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/tangga-darurat/
  • https://indonesiasafetycenter.org/6-ketentuan-tangga-darurat-yang-perlu-diketahui/#:~:text=Tangga%20darurat%20atau%20emergency%20exit,dalam%20gedung%20tersebut%20terjadi%20kecelakaan.
Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

11 Cara agar Kamar Tidak Pengap: Ruang Lega dan Nyaman

Tips & Trik

11 Cara agar Kamar Tidak Pengap: Ruang Lega dan Nyaman

Selengkapnya
7 Cara Merawat Lampu Emergency LED Agar Tahan Lama

Tips & Trik

7 Cara Merawat Lampu Emergency LED Agar Tahan Lama

Selengkapnya
7 Cara Menghemat Listrik Token dengan Mudah

Tips & Trik

7 Cara Menghemat Listrik Token dengan Mudah

Selengkapnya