Stainless Steel 304: Spesifikasi, Pembuatan, Fungsi, dan Keunggulannya

Istilah stainless steel 304 mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda, terutama jika Anda sering berurusan dengan peralatan dapur, peralatan medis, atau konstruksi. Namun, tahukah Anda bahwa di balik popularitasnya, stainless steel 304 memiliki karakteristik unik dan beragam kegunaan yang mungkin belum Anda ketahui sepenuhnya? Stainless steel 304 merupakan jenis baja tahan karat austenitik yang sangat dihargai karena ketahanannya yang luar biasa terhadap korosi dan oksidasi. 

Pada pembahasan kali ini, Klopmart akan menggali lebih dalam tentang stainless steel 304, mengungkap komposisi kimianya yang unik, menjelaskan berbagai kegunaan yang luas, dan menyoroti kelebihan-kelebihan yang menjadikannya salah satu material paling serbaguna dan dicari di dunia. Mari kita simak!


Spesifikasi Stainless Steel 304

Stainless steel 304 merupakan salah satu jenis baja tahan karat yang paling umum digunakan dalam berbagai industri. Baja tahan karat atau stainless steel merupakan material yang terbuat dari campuran besi, karbon, dan minimal 10,5% kromium. Logam ini mendapatkan nama "stainless" karena kemampuannya untuk tidak berkarat atau korosif dalam berbagai kondisi.

Stainless steel 304 mengandung 18% kromium dan 8% nikel, sehingga sering disebut sebagai "18-8 stainless steel". Selain itu, stainless steel 304 juga mengandung sejumlah kecil karbon, sekitar 0,08%, yang membuatnya lebih tahan terhadap korosi akibat pengaruh lingkungan.

Di samping itu, terdapat banyak orang yang masih bingung membedakan stainless steel 304 dan 316L. Perbedaan utama antara stainless steel 304 dan 316L terletak pada komposisi kimianya. Stainless steel 316 mengandung tambahan 2% molibdenum yang membuatnya lebih tahan terhadap korosi akibat klorida. Meskipun demikian, stainless steel 304 tetap menjadi pilihan yang populer karena harganya yang lebih terjangkau dan memiliki kekuatan yang cukup untuk kebanyakan aplikasi.

Baca Juga: 4 Pilihan Detail Tangga Beton untuk Interior Hunian Anda

Proses Pembuatan Stainless Steel 304

Proses pembuatan stainless steel 304 melibatkan beberapa tahapan penting yang menghasilkan material dengan kualitas dan karakteristik yang unggul. Berikut ini adalah beberapa cara pembuatan stainless steel 304.

1. Pengolahan Bijih Besi

Tahap pertama dalam pembuatan stainless steel merupakan pengolahan bijih besi menjadi besi cair dalam sebuah tanur tinggi atau tanur busur listrik. Proses ini menghasilkan besi cair yang kemudian akan diolah lebih lanjut.

2. Pembuatan Besi Paduan

Setelah peleburan, besi cair yang dihasilkan dari tahap pertama akan dicampur dengan kromium, nikel, dan unsur-unsur lainnya sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Unsur-unsur ini dapat diperoleh dari sumber-sumber seperti bijih nikel dan bijih kromium.

3. Pemurnian dan Peleburan

Campuran besi dan unsur paduan lainnya akan melewati beberapa tahap pemurnian untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dan menghasilkan campuran yang homogen. Setelah itu, campuran ini dilebur dalam tanur tinggi atau tanur busur listrik untuk membentuk baja cair.

4. Pencetakan dan Pemrosesan

Baja cair kemudian dapat dicetak menjadi berbagai bentuk produk stainless steel, seperti lembaran, batang, pipa, atau produk-produk lainnya. Proses ini melibatkan pemotongan, pemadatan, pembentukan, dan pemrosesan lainnya sesuai dengan kebutuhan.

5. Pemanasan dan Perlakuan Panas

Produk-produk stainless steel seringkali harus menjalani perlakuan panas untuk meningkatkan sifat mekanik dan tahan karatnya. Pemanasan dan perlakuan panas khusus dapat dilakukan untuk mencapai sifat-sifat tertentu seperti kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan lainnya.

Baca Juga: 6 Perbedaan Carbon Steel dan Stainless Steel

Fungsi dan Pengaplikasian Stainless Steel 304 di Berbagai Industri

Stainless steel tipe 304 merupakan salah satu jenis stainless steel yang paling umum dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Stainless steel 304 memiliki komposisi kimia yang mengandung sekitar 18% kromium dan 8% nikel, sehingga juga sering disebut sebagai "stainless steel 18-8". Karena sifat-sifat khususnya, stainless steel 304 memiliki berbagai kegunaan dalam berbagai industri, antara lain sebagai berikut.

1. Konstruksi dan Arsitektur

Stainless steel 304 sering digunakan dalam pembangunan gedung dan proyek arsitektur. Bahan ini dapat digunakan untuk membuat railing tangga, pegangan pintu, pagar, dan elemen-elemen dekoratif lainnya. Kelebihannya termasuk tahan karat, tahan korosi, dan tampilan yang estetis.

2. Industri Makanan dan Minuman

Stainless steel 304 merupakan pilihan yang populer untuk peralatan dan pipa dalam industri makanan dan minuman. Karena sifatnya yang tahan terhadap korosi dan reaktivitas rendah terhadap makanan, stainless steel 304 digunakan dalam tangki penyimpanan, pipa-pipa, mesin pengolahan, dan peralatan lainnya.

3. Industri Farmasi

Stainless steel 304 digunakan dalam pembuatan peralatan farmasi dan industri kimia karena ketahanan terhadap korosi dan kemampuannya untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi. Misalnya untuk peralatan produksi obat, alat penyimpanan bahan baku, dan peralatan laboratorium karena kemampuannya yang tahan terhadap korosi dan mudah dibersihkan.

4. Industri Otomotif

Stainless steel 304 juga digunakan dalam industri otomotif, terutama untuk bagian-bagian yang perlu tahan terhadap korosi, seperti knalpot, sistem saluran buang, dan elemen-elemen interior dan eksterior.

5. Perkakas Dapur

Stainless steel 304 sangat umum digunakan dalam pembuatan peralatan dapur, seperti panci, wajan, potongan-potongan piring, sendok, garpu, dan pisau. Material ini tahan terhadap korosi dan tahan terhadap reaksi dengan makanan, sehingga aman untuk digunakan dalam kontak dengan makanan.

Tips Penggunaan Optimal Stainless Steel 304

Untuk memaksimalkan manfaat dan memperpanjang umur pakai stainless steel 304, ada beberapa tips penggunaan dan perawatan yang perlu Anda perhatikan, diantaranya berikut ini.

1. Perawatan dan Pembersihan Stainless Steel 304

Untuk menjaga kebersihan dan kilau alami stainless steel 304, gunakan cairan pembersih yang diformulasikan khusus untuk stainless steel. Hindari penggunaan pembersih abrasif atau sikat kasar yang dapat merusak permukaan. Sebaiknya gunakan lap lembut atau spons non-abrasif untuk membersihkan permukaan stainless steel 304 secara perlahan dan searah serat logam untuk menghindari goresan.

2. Menghindari Kontaminasi dan Korosi

Hindari penggunaan alat-alat yang terbuat dari besi biasa atau baja karbon pada permukaan stainless steel 304. Partikel besi yang tertinggal dapat menyebabkan kontaminasi silang dan memicu korosi pada stainless steel 304. Jika terpaksa menggunakan alat besi, pastikan untuk membersihkan permukaan stainless steel 304 secara menyeluruh setelahnya.

3. Penggunaan Stainless Steel 304 dalam Desain Produk

Manfaatkan keunggulan estetika stainless steel 304 dengan menggabungkannya dalam desain produk Anda. Permukaan yang mengkilap dan modern dari stainless steel 304 dapat memberikan kesan elegan, bersih, dan profesional pada produk Anda, sehingga meningkatkan daya tarik visual dan nilai jualnya.

Baca Juga: Mengenal Jenis Stainless Steel 304, 316, 430, dan 201, Apa Bedanya?

Keunggulan Stainless Steel 304

Stainless steel 304 menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan populer dalam berbagai aplikasi, baik di sektor industri maupun konsumen. Berikut ini beberapa kelebihan dari penggunaan stainless steel 304.

1. Ketahanan terhadap Korosi

Stainless Steel 304 memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap korosi dan karat, bahkan dalam lingkungan yang keras. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi di mana ketahanan terhadap kerusakan akibat korosi sangat penting. Material ini memiliki umur pakai yang panjang, yang berarti investasi dalam Stainless Steel 304 akan bertahan lama.

2. Kekuatan dan Ketahanan terhadap Suhu Tinggi

Material ini mampu menahan suhu tinggi, menjadikannya cocok untuk penggunaan dalam aplikasi suhu ekstrem. Sehingga hal ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk aplikasi proyek yang membutuhkan ketahanan terhadap suhu tinggi.

3. Keamanan untuk Pangan

Karena ketahanan terhadap korosi dan sifat tahan panasnya, Stainless Steel 304 menjadi pilihan utama dalam industri makanan dan minuman. Material ini digunakan dalam berbagai peralatan seperti panci, wajan, sendok, garpu, pisau, serta peralatan pengolahan makanan lainnya. 


Kesimpulan

Stainless steel 304 merupakan pilihan material yang sangat diunggulkan berkat kombinasi ketahanan korosi, kekuatan, dan tampilan menarik yang dimilikinya. Sifat-sifat ini menjadikan stainless steel 304 material yang banyak dicari dan digunakan di berbagai industri, mulai dari konstruksi, manufaktur, peralatan rumah tangga, hingga peralatan medis. Dengan memahami karakteristik, proses produksi, serta tips penggunaan stainless steel 304, Anda dapat memanfaatkan material ini secara optimal untuk berbagai keperluan, baik untuk bisnis maupun pribadi.

Jika Anda tertarik menggunakan stainless steel 304 untuk proyek konstruksi, Klopmart menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi, termasuk stainless steel 304, dengan harga kompetitif. Didukung oleh produk-produk unggulan dan layanan profesional, Klopmart siap membantu Anda mewujudkan hasil konstruksi terbaik. Temukan solusi terbaik untuk proyek Anda di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap kami sekarang juga!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

4 Cara Agar Besi Tidak Berkarat yang Jarang Diketahui

Besi Bangunan

4 Cara Agar Besi Tidak Berkarat yang Jarang Diketahui

Selengkapnya
Cara Mengelas Besi Siku yang Kuat dan Aman

Besi Bangunan

Cara Mengelas Besi Siku yang Kuat dan Aman

Selengkapnya
Stainless Steel 316L: Spesifikasi, Fungsi, Kelebihan, dan Pengaplikasiannya

Besi Bangunan

Stainless Steel 316L: Spesifikasi, Fungsi, Kelebihan, dan Pengaplikasiannya

Selengkapnya