Memahami Perbedaan Stainless Steel 201 vs 304

Stainless steel merupakan salah satu material paling umum yang digunakan dalam berbagai industri, mulai dari konstruksi hingga industri makanan. Dalam dunia industri, terdapat dua jenis stainless steel yang sering menjadi perdebatan karena perbedaannya, yaitu stainless steel 201 vs 204. 

Meskipun memiliki banyak kemiripan, perbedaan mendasar dari stainless steel 201 vs 204 dalam komposisi kimianya memiliki dampak signifikan pada  kinerja dan aplikasi keduanya. Keunggulan umum dari kedua material ini adalah kemampuan untuk menghadapi korosi dan reaksi kimia yang dapat merusak logam. Namun, sejauh mana keduanya mampu bertahan dan aplikasi yang cocok sering menjadi pertanyaan dalam beberapa industri. 

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan perbedaan antara stainless steel 201 vs 304, dan memahami karakteristik dan di mana masing-masing bahan ini sebaiknya digunakan.


Sekilas Tentang Stainless Steel 201

Stainless Steel 201 atau yang dikenal juga sebagai Austenitic Chromium-Nickel-Manganese Steel adalah gabungan logam yang mengandung unsur-unsur penting, seperti kromium, nikel, dan mangan dalam proporsi tertentu sehingga tahan terhadap korosi. Jenis stainless steel ini adalah tipe non-magnetik, tetapi bisa menjadi magnet saat di suhu dingin. 

Namun, stainless steel 201 relatif memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih rendah dibandingkan beberapa jenis stainless steel sehingga lebih cocok untuk aplikasi yang tidak berhubungan langsung dengan asam atau basa. 

Salah satu keunggulan utama dari stainless steel 201 adalah harganya yang sangat terjangkau dibandingkan banyak jenis stainless steel lainnya. Hal ini menjadikannya pilihan yang ekonomis, terutama dalam proyek konstruksi dengan anggaran minim. 

Sekilas Tentang Stainless Steel 304 

Stainless steel 304, juga dikenal sebagai 18/8 stainless steel adalah salah satu jenis stainless steel yang paling umum digunakan dan diakui secara luas dalam berbagai industri. Jenis ini termasuk dalam kategori austenitic stainless steel dengan campuran besi, 18% kromium, dan 8% nikel. Stainless steel 304 juga mengandung sedikit tambahan unsur lain, seperti karbon, silikon, dan mangan. 

Stainless steel 304 menunjukan ketahanan yang sangat baik terhadap korosi dan tidak mudah berkarat sehingga digunakan pada lingkungan rawan korosi. Selain itu, material ini juga dapat menahan suhu tinggi dan memiliki kekuatan tarik yang baik sehingga sering digunakan dalam pembuatan produk dengan pengolahan kompleks. 

Keunggulan utama dari stainless steel 304 adalah kekuatan mekanik yang baik sehingga menjadikannya pilihan yang cocok untuk aplikasi struktural kuat. Selain itu, permukaannya yang mudah dibersihkan, membuatnya material cocok untuk aplikasi dengan tingkat kebersihan tinggi. 

Baca juga: Mengenal Jenis Stainless Steel 304, 316, 430, dan 201, Apa Bedanya?

Perbedaan Stainless Steel 201 vs 304 

Meskipun keduanya tergolong memiliki fungsi dan ketahanan yang sama, Baik Stainless steel 201 dan 304 memiliki beberapa perbedaan signifikan. Berikut merupakan perbedaan stainless steel 201 vs 304 dalam berbagai aspek: 

1. Komposisi Kimia 

Salah satu perbedaan utama antara stainless steel 201 vs 304 adalah komposisi kimia  keduanya. Perbedaan yang paling menonjol dari komposisi kimia ini terletak pada kandungan nikelnya. Stainless steel 304 memiliki kandungan nikel yang lebih tinggi dari pada 201. Hal ini membuatnya lebih tahan terhadap korosi dan memiliki daya tahan yang lebih baik. 

Stainless steel 201 memiliki komposisi kimia sebagai berikut: 

  • Kromium : 16 - 18% 

  • Nikel : 3.5 - 5.5%

  • Mangan : 5.5 - 7.5%

  • Karbon : 0.15%

  • Silikon : 1%

  • Nitrogen : 0,25%

  • Fosfor : 0,06%

  • Belerang : 0,03%

Sedangkan stainless steel 304 memiliki komposisi kimia sebagai berikut: 

  • Kromium : 18 - 20%

  • Nikel : 8 - 10,5%

  • Mangan : 2%

  • Karbon : 0,08%

  • Silikon : 1%

  • Fosfor : 0,045%

  • Belerang : 0,03%

2. Tampilan 

Stainless steel 201 cenderung memiliki tampilan yang lebih matte dengan permukaan yang kurang mengkilap atau berkilau. Hal ini memberikan tampilan yang lebih sederhana, kasual, dan kurang mencolok sehingga sangat cocok digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan tampilan mewah tidak diperlukan, seperti peralatan rumah tangga biasa.

Sementara itu, stainless steel 304 memiliki tampilan yang lebih mengkilap atau berkilau sehingga lebih menarik secara visual dibandingkan stainless steel 201. Oleh karena itu, stainless steel 304 sering digunakan dalam aplikasi yang menginginkan kemewahan lebih, seperti peralatan dapur eksklusif atau desain interior mewah.

3. Daya Tahan 

Untuk kemampuan bertahan terhadap korosi, stainless steel 304 terbukti lebih mumpuni dibandingkan stainless steel 201. Hal ini berarti bahwa dalam lingkungan yang keras, seperti area perairan, lingkungan dengan kelembapan tinggi dan cuaca ekstrem, stainless steel 201 akan lebih mudah rusak. 

Disisi lain, stainless steel 304 memiliki ketahanan terhadap korosi sehingga mampu bertahan dalam lingkungan yang menantang, termasuk lingkungan maritim di mana air garam dan cuaca yang keras dapat menyebabkan kerusakan akibat korosi. 

Baca juga: Stainless Steel 316L: Spesifikasi, Kegunaan, dan Kelebihannya

4. Cara Pembentukan dan Pengelasan 

Karena fleksibilitasnya, stainless steel 201 sangat mudah dibentuk dan diolah secara mekanik. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik dalam aplikasi yang memerlukan pemrosesan seperti pemotongan, pembengkokan, dan pembentukan yang rumit. Namun, meskipun mudah dibentuk, pengelasan stainless steel 201 bisa dikatakan cukup sulit karena memerlukan keterampilan pengelasan yang lebih tinggi agar hasilnya kuat dan tahan lama. 

Stainless steel 304 lebih tahan terhadap pembentukan dingin sehingga dapat mempertahankan strukturnya dalam aplikasi dengan pembentukan kompleks, seperti peralatan medis atau komponen otomotif. Terlebih stainless steel 304 memiliki sifat pengelasan yang lebih baik dibandingkan dengan stainless steel 201. Proses pengelasan material ini lebih mudah dan dapat menghasilkan hasil pengelasan yang lebih kuat.

5. Aplikasi Umum

Stainless steel 201 sering digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti wastafel dapur, panci, dan peralatan makan sehari-hari. Karena harga yang lebih terjangkau, material ini menjadi pilihan yang populer dalam peralatan rumah tangga yang tidak memerlukan tingkat kebersihan dan ketahanan korosi yang sangat tinggi. Selain itu, stainless steel 201 juga bisa digunakan pada aplikasi non struktural, seperti elemen dekoratif, railing tangga, dan lainnya.

Sebaliknya, stainless steel 304 sangat berguna untuk industri-industri yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi dan tingkat kebersihan yang tinggi, seperti tangki penyimpanan makanan, peralatan medis, komponen mesin kendaraan, hingga railing maritim dan pembangunan di dekat pantai. 

6. Harga 

Secara harga, stainless steel 201 umumnya lebih terjangkau daripada stainless steel 304.sehingga membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Hal ini juga menjadikannya pilihan yang populer dalam aplikasi yang memerlukan bahan tahan karat dengan biaya yang lebih rendah, seperti peralatan rumah tangga dan beberapa aplikasi konstruksi.

Di sisi lain, meskipun stainless steel 304 lebih mahal, tetapi material ini menawarkan ketahanan terhadap korosi yang lebih baik dengan kualitas yang lebih tinggi dalam berbagai aplikasi. 

Dalam memilih stainless steel untuk proyek konstruksi, penting untuk mempertimbangkan komposisi kimia, penampilan, ketangguhan, aplikasi, dan harga. Stainless steel 304 memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap korosi yang lebih baik daripada stainless steel 201. Namun, stainless steel 201 lebih murah dan cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi seperti wastafel dan peralatan dapur. 

Jadi, sudahkah Anda mempertimbangkan ingin menggunakan jenis yang mana, stainless steel 201 vs 304? Apapun pilihan Anda, pastikan untuk menggunakannya dengan produk besi hollo dari Klopmart. 


Klopmart menyediakan beragam produk besi hollo yang kuat dan andal untuk mendukung proyek-proyek Anda. Produk-produk ini telah teruji dan memenuhi standar kualitas, sehingga Anda dapat mempercayai keandalan dan daya tahannya selama proses konstruksi. Dengan kualitas dan layanan yang unggul, Klopmart siap menjadi mitra terpercaya dalam memenuhi kebutuhan material konstruksi Anda.

Segera dapatkan besi hollo untuk keperluan konstruksi Anda di

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Konstruksi

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Selengkapnya
5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya
5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya