Safety dalam Rumah Anda: Langkah Pencegahan yang Efektif

Home is where your heart is. Sebuah istilah yang menggambarkan bahwa rumah (home) adalah tempat di mana orang yang kita kasihi berada. Rumah menjadi tempat kita menikmati suasana nyaman, aman, terlindung, tenang dan bahagia. Setelah seharian sibuk dalam rutinitas, melakukan berbagai aktivitas dan terjebak dalam kemacetan yang melelahkan, kembali pulang ke rumah merupakan hal yang paling melegakan. Kita merasa bahwa kita sudah aman dan nyaman saat kita berada di dalam rumah.

Tahukah Anda bahwa tempat yang kita rasa sebagai tempat yang aman, terkadang sarat dengan potensi bahaya yang tidak kita sadari. Hal-hal sepele yang terjadi di rumah berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan kita dan orang lain.

Pentingnya kita menyadari pentingnya home safety atau keselamatan di rumah agar kita bisa melakukan tindakan pencegahan, karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Kita bisa mulai dengan memperhatikan dan mengenali potensi dan sumber bahaya yang ada di rumah, antara lain:

 

Bahaya dari Panas dan Api

Panas dan api dari korek api, rokok , api di kompor, air mendidih, alat elektronik seperti setrika, hair dryer atau catok, dan knalpot mobil/motor, merupakan sumber bahaya yang bisa menyebabkan luka bakar dan kebakaran.

 

Bahaya dari Listrik

Sumber bahaya dari listrik antara lain karena instalasi listrik yang tidak aman, tidak rapih dan gampang terjangkau anak kecil, penggunaan perpanjangan kabel melebihi jumlah dan kapasitas, menggunakan kabel listrik yang sudah usang, atau kebiasaan membiarkan kabel charger yang tidak terpakai tersambung pada sumber listrik. Hal-hal yang mungkin kita anggap sepele tersebut merupakan sumber terjadinya bahaya kesetrum atau terjadinya hubungan arus pendek yang bahkan bisa menyebabkan kebakaran.

 

Bahaya dari Air

Genangan atau tampungan air bisa menjadi sumber bahaya karena dijadikan sarang bagi nyamuk demam berdarah untuk berkembang biak. Kita harus menutup setiap tempat penampungan air tersebut dan secara berkala mengurasnya.

Slippery when wet: area/lantai yang basah dan penuh genangan air (biasanya di kamar mandi) bisa membuat orang terpeleset dan terjatuh. Pastikan saat kita membersihkan lantai, kain pel yang digunakan tidak terlalu basah dan usahakan senantiasa agar lantai kamar mandi dalam keadaan kering setelah digunakan.

 

Bahaya dari Udara

Penyebab polusi udara bisa berupa asap rokok, asap pembakaran sampah, asap mobil atau motor (saat sedang memanaskan kendaraan) atau bahkan dari perabotan rumah yang sudah usang dan tidak terawat sehingga berbau apek, lembab dan berjamur. Sirkulasi udara, pencahayaan dalam rumah serta menjaga kebersihan rumah sangat diperlukan untuk mencegah polusi udara.

 

Bahaya dari Obat-Obatan

Perhatikan tempat penyimpanan obat-obatan seperti vitamin, obat generik dan obat dengan resep. Simpanlah obat-obatan di lemari yang tertutup, tidak terpapar sinar matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak (karena obat itu bukan permen).

Perhatikan aturan pakai dan tanggal kadaluarsa dari vitamin dan obat yang di konsumsi, untuk menghindari resiko keracunan.

 

Bahaya dari Bahan Kimia

Simpanlah produk rumah tangga berbahan kimia di tempat khusus, terpisah dengan tempat penyimpanan bahan makanan dan peralatan makan-minum, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Produk rumah tangga berbahan kimia antara lain detergen, berbagai jenis cairan pembersih, sabun cair, cairan pemutih, cairan pembasmi hama/nyamuk, bahan bakar, pengharum ruangan, kamper/kapur barus, cairan pelumas, bahan bangunan, dll.

Jika mengunakan wadah isi ulang, gunakanlah wadah yang sesuai dengan kemasan bahan-bahan kimia tersebut dan berilah label. Jangan gunakan wadah bekas bahan makanan atau minuman sebagai wadah isi ulang bahan kimia untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dan bahaya keracunan.

 

Safety starts from home...