Perhitungan Rumus Kuat Tekan Beton
Table Of Contents
Apakah Anda ingin memahami rumus kuat tekan beton yang diperlukan untuk proyek pembangunan rumah? Untuk mencari tahu rumus dari kuat beton, silakan simak pembahasan yang akan Klopmart sajikan melalui artikel ini.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai apa itu kuat tekan beton dan seperti apa rumus yang digunakan untuk mencari hasil dari kuat tekan beton. Sebagai informasi tambahan, Anda juga akan menemukan konversi standar untuk menemukan perhitungan kuat tekan beton dengan mudah.
Rumus Kuat Tekan Beton
Kuat tekan beton merupakan perhitungan untuk mencari besarnya beban yang dapat membuat sebuah objek uji coba menjadi hancur ketika mencapai gaya tekanan tertentu. Dalam hal ini, beton akan diuji coba dengan diterapkan beban yang diletakkan di atasnya untuk menilai ketahanan dan besar maksimum beban yang dapat ditahan oleh beton tersebut.
Baca Juga: Daftar Massa Jenis Beton Material Bangunan
Dengan mengetahui kuat tekan beton ini, maka rumah yang dibangun akan lebih kokoh dan dapat tahan terhadap segala jenis goncangan berskala ringan hingga sedang. Maka dari itu, apabila Anda memiliki proyek pembangunan rumah, sangat penting untuk melakukan perhitungan kuat tekan beton dengan tepat karena dapat memengaruhi kualitas akhir suatu bangunan.
Rumus kuat tekan beton ini cukup sederhana. Adapun rumus dari kuat tekan beton sebagai berikut:
fc = P / A
Keterangan dari rumus di atas adalah:
fc = Kuat tekan beton
P = Beban runtuh yang dapat diterima oleh beton
A = Luas beton
Konversi Kuat Tekan Beton
Berikut ini merupakan rincian konversi kuat tekan beton sesuai dengan perhitungan standar, yaitu:
-
Ukuran beton 175 kg/cm2 memiliki modulus elastisitas sebesar 15 MPa
-
Ukuran beton 225 kg/cm2 memiliki modulus elastisitas sebesar 19 MPa
-
Ukuran beton 275 kg/cm2 memiliki modulus elastisitas sebesar 23 MPa
-
Ukuran beton 300 kg/cm2 memiliki modulus elastisitas sebesar 25 MPa
-
Ukuran beton 350 kg/cm2 memiliki modulus elastisitas sebesar 29 MPa
-
Ukuran beton 400 kg/cm2 memiliki modulus elastisitas sebesar 33 MPa
3 Jenis Beton yang Digunakan dalam Pembangunan Rumah
Beton memiliki berbagai jenis yang penting untuk diketahui apabila Anda ingin mengerjakan proyek pembangunan rumah. Di bawah ini, ada 3 jenis beton yang sering digunakan dalam pembangunan rumah, yaitu:
1. Beton Pracetak
Jenis beton pertama yang cukup sering digunakan dalam pembangunan rumah adalah beton pracetak. Beton ini sudah dicetak terlebih dahulu di luar waktu pembangunan rumah atau singkatnya, beton ini siap dipakai sehingga dapat mempercepat pengerjaan pembangunan rumah.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Beto Pracetak atau Beton Precast
2. Beton Prategang
Beton prategang memiliki tulang yang berada tertanam di dalamnya. Akan tetapi, tulangan baja tersebut diberikan tegangan terlebih dahulu sebelum akhirnya dicor dan biasanya beton ini cocok digunakan untuk pembangunan rumah dengan lahan yang luas.
3. Beton Ringan
Jenis beton terakhir yang sering digunakan dalam pembangunan rumah adalah beton ringan. Beton ini terbuat dari agregat yang dapat membuat berat beton menjadi ringan.
Apabila dibandingkan dengan beton jenis lain dengan volume yang sama, beton ini tetap memegang posisi beton yang paling ringan dibandingkan dengan jenis lainnya. Maka dari itu, beton ini sering digunakan untuk pembangunan dinding non-struktural.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Apabila Anda ingin mencari besi beton polos untuk pembuatan beton, silakan cek harga besi beton polos dari Klopmart berikut ini dan jangan lupa untuk menerapkan rumus kuat tekan beton agar dapat menghasilkan pembangunan rumah yang berkualitas serta kuat.