Mengenal Ventilasi Silang: Sistem Ventilasi Yang Bikin Sejuk
Table Of Contents
Hidup di negara yang beriklim sub-tropis harus membuat orang Indonesia pandai-pandai membuat suhu atau udara di dalam rumah mereka sejuk. Penggunaan AC atau kipas bisa jadi solusinya. Tetapi, pilihan tersebut tidak akan bijak dalam segi listrik. Salah satu solusi yang bisa Anda coba adalah sistem ventilasi silang.
Sistem ventilasi silang dianggap dapat membantu rumah Anda terhindar dari udara lembab. Hal ini tentunya akan berdampak pada kesehatan Anda dan keluarga Anda.
Dengan menggunakan sistem ventilasi silang, Anda dapat memastikan sirkulasi udara di rumah Anda akan lancar tanpa harus memusingkan tagihan listrik seperti jika Anda menggunakan AC dan atau kipas angin.
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan apa itu ventilasi silang dan kelebihannya berikut ini.
Mengenal Sistem Ventilasi Silang (Cross Ventilation)
Ventilasi silang atau juga biasa disebut cross ventilation adalah sebuah sistem sirkulasi udara yang memanfaatkan bukaan udara yang saling berhadapan.
Dalam konteks ini, bukaan udara yang dimaksud bisa dalam bentuk jendela dan pintu yang dapat terpasang di dinding dan atau atap.
Baca Juga: Ragam Jenis Jendela Pada Konstruksi Bangunan
Dengan terdapatnya dua bukaan pada sebuah ruangan atau rumah, Anda dapat meningkatkan kualitas udara dengan lebih mudah dan hemat energi. Ventilasi silang bekerja dengan cara terus menerus membawa udara bersih melalui satu bukaan dan mengeluarkan udara kotor dari satu bukaan lainnya.
Sistem demikian membuat udara kotor di dalam rumah tidak akan bertahan lama dan segera tergantikan oleh udara baru yang lebih segar. Dengan demikian, ventilasi silang atau cross ventilation dapat membantu Anda menjaga serta meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
Fungsi Ventilasi Silang Yang Vital
Telah dipaparkan secara singkat fungsi ventilasi silang di atas. Tetapi, apakah Anda benar-benar membutuhkan sistem ventilasi ini di rumah Anda?
Dalam hitungan kasar, seseorang membutuhkan 20 hingga 50 meter kubik udara segar setiap jam. Jika tidak terpenuhi, maka akan muncul resiko mulai dari cepat lelah karena kurang pasokan udara hingga muncul penyakit dalam jangka panjang.
Dengan menggunakan sistem ventilasi silang, Anda dapat memastikan kalau sirkulasi udara akan terjadi dengan lancar dan baik. Hal ini akan berujung pada pasokan udara segar yang cukup dan terjaganya kesehatan Anda dan keluarga Anda.
Intinya, dengan melancarkan aliran atau peredaran udara, Anda juga dapat melancarkan sebagian urusan Anda soal kesehatan di rumah; dengan meningkatknnya kualitas udara di rumah, maka kualitas kesehatan Anda juga akan meningkat.
Kelebihan Sistem Ventilasi Silang
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, ventilasi silang hanyalah salah satu solusi untuk mendapatkan pasokan udara segar di dalam rumah. Anda dapat menggunakan AC atau kipas angin sebagai solusi lainnya.
Jadi apa yang membuat Anda harus memilih ventilasi silang ketimbang cara yang lain? Berikut adalah alasannya.
1. Menghemat Listrik
Penggunaan AC atau kipas angin akan menambah beban pada tagihan Anda setiap bulan. Jumlah beban tambahan tersebut juga akan semakin membesar seiring semakin besarnya rumah Anda.
Selain itu, angin yang dihasilkan dari penggunaan AC juga tidak sepenuhnya baik. Jika terlalu lama terpapar AC, khususnya AC dengan kualitas rendah, kulit Anda dan keluarga Anda dapat mengalami pengeringan.
Dengan menggunakan ventilasi silang yang tepat, Anda tidak hanya akan menghemat uang dari biaya listrik, tetapi juga menjaga dan meningkatkan kesehatan Anda dan keluarga Anda.
Baca Juga: RUMAH HEMAT ENERGI: PENGUDARAAN ALAMI
2. Membuat Sinar Matahari Mudah Masuk
Dengan pemasangan jendela pada beberapa titik di rumah, Anda tidak hanya akan membawa angin segar tetapi juga sinar matahari yang tentunya memiliki peran yang sangat besar bagi kesehatan seseorang.
Dengan memasang ventilasi silang, Anda akan secara tidak langsung membuka jalan bagi sinar matahari untuk masuk ke dalam rumah. Hal ini juga dapat berdampak pada pencahayaan pada siang hari di mana Anda tidak perlu lagi menyalakan lampu.
Ukuran Ventilasi Silang Yang Ideal
Setelah mengetahui pengertian dan mafnaat ventilasi silang, sekarang saatnya Anda mengetahui ukuran yang tepat bagi rumah Anda.
Anda dapat merujuk pada Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mengetahui lebar bukaan ventilasi silang yang ideal pada rumah Anda. Secara umum, luas bukaan yang dibutuhkan pada sebuah rumah adalah sebesar 20 persen dari luas lantai ruangan.
Selain itu, panduan Standar Nasional Indonesia (SNI) juga mengatur ukuran jendela. Minimal, Anda ukuran jendela yang ideal berada di angka 5 persen dari luas ruangan untuk penggunaan ventilasi silang yang maksimal.
Untuk jenis bangunan atau wilayah lainnya, aturan di atas masih dapat berubah. Di daerah kantor, misalnya, ukuran lebar bukaan ventilasi silang yang direkomendasikan ada di angka 10 persen dari luas lantai ruangan.
Satu hal yang pasti adalah Anda harus menempatkan ventilasi pada setiap ruangan. Hal ini agar udara kotor tidak mengendap pada sebuah ruangan yang dapat menurunkan kualitas udara ruangan tersebut.
Untuk pemasangan, secara umum Anda dapat mengguakan dua model; Silang atas bawah atau menyerong kiri kanan.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan sistem cross ventilation atas-bawah, maka ada baiknya Anda menempatkan bukaan keluar pada bagian atas karena udara panas bersifat lebih ringan daripada udara dingin.
Itulah penjelasan tentang ventilasi silag atau cross ventilation yang dapat Anda jadikan panduan. Ventilasi silang adalah sebuah sistem yang dapat membuat aliran udara di rumah Anda menjadi lebih lancar. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan dua bukaan; masuk dan keluar. Bukaan ini bisa dalam bentuk jendela atau pintu yang ditempatkan menyilang, menyerong, atau posisi saling berhadapan.
Jika Anda membutuhkan daftar pilihan pintu untuk membangun ventilasi silang, Anda bisa mengunjungi Klopmart. Anda dapat menemukan banyak pilihan pintu untuk membantu Anda membangun ventilasi silang yang tepat di rumah Anda.