Ide Renovasi Rumah Subsidi Bagian Belakang sesuai Aturan
Table Of Contents
Melakukan renovasi rumah subsidi bagian belakang membutuhkan banyak pertimbangan, karena ada peraturan yang harus diketahui. Membeli rumah subsidi dengan harga terjangkau karena mendapat bantuan pemerintah dalam sistem kreditnya. Tentu saja, ada syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh pemilik rumah subsidi.
Apa itu Rumah Subsidi?
Rumah subsidi adalah bagian dari program pemerintah agar masyarakat dapat membeli rumah dengan harga dan kredit yang cukup ringan.
Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), pemerintah menggalakkan sebuah program satu juta rumah, dan salah satunya adalah (Kredit Kepemilikan Rumah) KPR bersubsidi.
Aturan pemerintah terkait renovasi rumah subsidi haruslah diketahui oleh pemiliknya. Bila tidak dipatuhi, bantuan pemerintah yang didapatkan berisiko dicabut, bahkan pemiliknya pun bisa terjerat masalah hukum. Jadi, lebih baik mencari tahu dulu tentang peraturan ini sebelum mulai merenovasi rumah, terutama di bagian belakang.
Baca juga: 7 Ide Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan Agar Terlihat Menarik
Renovasi Rumah Subsidi yang Tidak Diperbolehkan
Sebelum membahas ide menarik untuk merenovasi rumah subsidi bagian belakang Anda, ada baiknya Anda juga mengetahui kondisi seperti apa yang membuat rumah subsidi tidak boleh direnovasi agar Anda tidak melanggar aturan.
Adapun rumah subsidi tidak boleh untuk dilakukan proses renovasi adalah pada kondisi sebagai berikut:
1. Mengubah Fasad Rumah
Jangan pernah mengubah desain fasad rumah subsidi meskipun ingin tampilan belakang rumah yang berbeda dari rumah lainnya. Pasalnya, spesifikasi fasad rumah subsidi ini telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
2. Belum Melewati Tahun ke 5
Sebelum mulai merenovasi, pastikan cicilan KPR bersubsidi sudah berjalan lancar selama lima tahun. Bila rumah yang ditempati belum tepat lima tahun, sebaiknya tunggu beberapa saat untuk melakukan renovasi. Pastikan pula cicilannya dibayarkan sebelum jatuh tempo selama waktu tersebut.
Jadi, semua renovasi dan perbaikan rumah subsidi hanya boleh Anda lakukan apabila telah melewati batas waktu masa kredit
3. Menambah Jumlah Lantai
Menambah lantai bangunan pada rumah subsidi diizinkan hanya jika masa kredit debitur telah mencapai kurang lebih 5 tahun jalan.
Baca juga: Cara Renovasi Menjadi Dua Lantai Tanpa Membongkar Bangunan Awal
4. Menambah Luas Bangunan
Anda hanya boleh melakukan renovasi rumah subsidi untuk melakukan perluasan luas bangunan menjadi 30 sampai dengan 32m2 tergantung denah rumah subsidi yang Anda beli.
Walaupun rumah subsidi ini tidak terlalu luas dan sudah dibatasi pemerintah dengan ukuran 32m2, namun bukan berarti Anda tidak bisa menyulapnya menjadi lebih indah.
5. Memindah Tangankan
Jangan pernah memindah tangankan rumah subsidi Anda, termasuk juga menyewa atau menjual rumah tanpa diketahui oleh bank. Ini termasuk pelanggaran serius yang harus Anda hindari. Bahkan Anda dapat dikenai denda sebesar Rp500.ooo.000.
6. Jangan Melakukan Perombakan Total
Tidak sampai di situ, ada lagi beberapa aturan renovasi rumah subsidi bagian belakang yang harus diketahui. Seperti memanfaatkan sisa lahan di halaman belakang, hanya melakukan renovasi ringan, dan tidak dibangun dengan 2 lantai.
Bukan berarti pemilik rumah tidak bisa berkreasi untuk merenovasi rumah mereka. Tentu saja, renovasi diperlukan sehingga tampilan rumah terlihat baru seperti semula. Belum lagi, ada dinding yang sudah pudar warnanya atau atap yang mulai bocor, pemilik rumah harus melakukan renovasi sebelum muncul masalah yang lebih besar lagi.
Baca juga: Cara Renovasi Menjadi Dua Lantai Tanpa Membongkar Bangunan Awal
Inspirasi Renovasi Rumah Subsidi Bagian Belakang
Untuk bagian belakang, inilah beberapa ide renovasi untuk rumah subsidi yang bisa diaplikasikan:
1. Membangun Taman atau Kebun
Tidak ada cara yang lebih brilian dibandingkan membangun taman atau kebun di halaman belakang. Sekecil apapun lahan yang tersedia, pemilik rumah masih bisa memanfaatkan lahan belakang untuk menanam ruang terbuka hijau.
Sekedar menanam rumput dan tanaman bisa memperlancar aliran udara ke dalam rumah. Hunian pun jadi lebih asri, sehingga nyaman ditempati bersama keluarga. Tidak hanya itu, rumah bersubsidi bisa menjadi sarana rekreasi yang nyaman tanpa harus keluar rumah.
2. Membangun Dapur Mini
Hobi memasak juga bisa disalurkan dengan membuat dapur mini di halaman belakang. Pemilik rumah bisa memasang pantry minimalis, kemudian menambah beberapa peralatan memasak di dalamnya.
Selain kompor, Anda juga bisa menambahkan peralatan memanggang untuk acara BBQ party di halaman belakang. Agar lebih sedap dipandang, Anda harus memoles ulang tampilan dindingnya dengan mengecat atau memasang batu alam. Apabila dibangun bersamaan dengan taman, halaman belakang bisa menjadi ruang yang asyik untuk bersantai.
Baca Juga: Tips Mendesain Dapur Terbuka Tipe 36 dengan Estetik
3. Membangun Ruang Cuci dan Jemur
Halaman belakang juga bisa digunakan untuk membangun ruang cuci dan jemur, jadi tidak perlu lagi menggunakan kamar mandi. Lebih baik bangun ruangan seperti area terbuka sehingga pakaian yang dijemur bisa cepat kering.
Atau Anda bisa menggunakan atap dengan bahan kaca atau fiber sehingga cahaya bisa masuk dan mengeringkan pakaian yang dijemur.
Baca Juga: Pilihan Atap Untuk Ruang Jemuran Rumah Anda
4. Membangun Ruang Tambahan
Anda juga bisa membangun ruang tambahan di halaman belakang, seperti ruang setrika, gudang, kamar mandi, atau kamar tidur untuk anak. Meskipun lahan yang tersedia tidak terlalu besar, Anda bisa menyiasatinya dengan membuat desain ruangan yang terlihat luas.
Selain itu, pastikan perabotan yang ada di dalamnya tidak terlalu banyak sehingga tidak membuat ruang semakin sempit. Atau Anda juga bisa menggunakan gaya ruangan yang minimalis dan tidak memerlukan banyak perabot.
5. Membangun Kolam Ikan
Tips pemanfaatan lahan belakang rumah subsidi yang terakhir adalah membangun kolam ikan. Membangun kolam ikan akan membuat rumah terlihat lebih indah, apalagi ditambah batu-batuan dan rumput di sekelilingnya. Ikan yang dipelihara bisa berupa ikan hias atau yang bisa dikonsumsi.
Baca juga: Cara Membuat Kolam Terpal untuk Budidaya Ikan
Berapa Biaya Renovasi Rumah Subsidi?
Jika Anda bertanya berapa biaya untuk renovasi rumah bersubsidi? maka jawabannya akan beragam. Semua tergantung pemilihan material yang akan Anda gunakan.
Sebagai contoh, Anda ingin merenovasi kamar mandi belakang rumah, maka Anda perlu menghitung kebutuhan materialnya terlebih dahulu. Anda bisa menemukan estimasi biayanya melalui artikel berikut ini 'Pahami Estimasi Biaya Renovasi Kamar Mandi Anda'.
Ada baiknya Anda juga menyiapkan RAB (Rencana Anggaran Biaya) agar Anda dapat memperkirakan estimasi biaya total yang dibutuhkan dalam renovasi rumah subsidi.
Kesimpulan
Sebenarnya ada langkah renovasi yang bisa menghasilkan perubahan besar yaitu mengecat ulang tembok eksteriornya. Anda bisa menggunakan cat Dulux Weathershield Powerflexx yang tahan terhadap segala jenis cuaca sehingga tetap awet. Jadi, ide renovasi rumah subsidi bagian belakang mana yang ingin Anda lakukan?