8 Trik Renovasi Rumah Kampung yang Brilian
Table Of Contents
Merenovasi rumah kampung sudah menjadi target atau impian banyak orang agar tempat tinggalnya terlihat lebih fresh dari biasanya. Belum lagi, renovasi rumah kampung dianggap lebih efisien daripada membangun rumah baru, baik dari segi waktu, pembangunan, ataupun budgeting.
Lokasi yang jauh dari pusat kota bukanlah penghalang untuk merenovasi rumah sesuai dengan idaman Anda. Rumah merupakan properti milik pribadi, jadi tidak ada salahnya melakukan makeover di beberapa bagiannya. Siapa yang tahu, rumah yang ditempati malah lebih nyaman dengan adanya perombakan sesuai dengan kebutuhannya.
Biaya Renovasi Rumah
Sebelum melakukan renovasi rumah, sudah pasti biaya menjadi sorotan utama bagi pemiliknya. Pasalnya, biaya renovasi rumah tidak murah, jadi harus ada pertimbangan matang dalam menentukan anggarannya.
Karena itu, lebih baik Anda melakukan renovasi secara bertahap, misalnya renovasi khusus untuk kamar mandi. Meskipun prosesnya lama, setidaknya Anda bisa memperkirakan biaya renovasinya.
Pada umumnya, ada beberapa elemen rincian biaya yang Anda butuhkan untuk merenovasi rumah kampung.
1. Biaya tenaga kerja
-
Sistem Harian
Sistem harian adalah sistem dimana Anda membayar para tukang atau tenaga kerja per hari. Umumnya, biaya tenaga kerja dengan sistem harian berada di kisaran 125 hingga 150 ribu per hari.
Akan tetapi, Anda harus memahami bahwa biaya tersebut belum termasuk biaya material untuk renovasi rumah dan semakin lama proses renovasi rumah Anda, maka biaya renovasi rumah Anda akan semakin mahal tentunya.
-
Sistem Borongan Jasa
Jika Anda merasa kalau pengerjaan renovasi rumah Anda akan cukup lama, maka Anda bisa menggunakan sistem borongan. Adapun perbedaannya dengan sistem borongan, Anda tidak usah khawatir dengan biaya ekstra. Karena, sistem borongan dipatok sesuai luas bangunan yang akan direnovasi sehingga keterlambatan tidak akan mempengaruhi biaya renovasi rumah Anda.
Harga sistem borongan memang jauh lebih mahal daripada sistem harian di angka 600 hingga 800 ribu per meter persegi.
-
Sistem Borongan Penuh
Jika Anda benar benar tidak ingin direpotkan dengan biaya tenaga kerja serta pembelian bahan material, Anda dapat menggunakan sistem borongan penuh. Sistem ini sudah menghitung biaya material serta biaya pendukung lainnya.
Umumnya, harga sistem borongan penuh dipatok di harga 4 hingga 8 juta per meter persegi. Harga tersebut tentu akan bergantung pada spesifikasi tanah serta kondisi rumah.
Merenovasi rumah minimalis tentu akan lebih murah jika dibandingkan dengan renovasi rumah mewah.
Baca Juga: Harga Borongan Pasang Keramik yang Menguntungkan Untuk Anda
2. Biaya material dan bahan bangunan
Total biaya harga material tentu akan sangat bergantung pada jenis dan grade atau kualitas yang Anda pilih. Misal, jika Anda ingin menggunakan marmer ketimbang lantai keramik biaya renovasi rumah Anda tentu akan menjadi lebih mahal.
Selain memperhatikan jenis dan kualitas, Anda juga harus memastikan kalau material yang Anda pilih sudah sesuai dengan SNI, khususnya material seperti besi, pipa, dan kabel listrik.
3. Biaya perluasan tanah
Untuk biaya renovasi rumah yang satu ini, Anda bisa mencari tahu ke agen atau pemilik tanahnya langsung. Anda tinggal mengalikan kebutuhan lahan baru Anda dengan harga tanah di sekitar lokasi Anda.
4. Biaya pendukung lainnya
Biaya pendukung adalah biaya tak terduga yang kemungkinan harus Anda keluarkan saat proses renovasi rumah Anda sudah berjalan. Salah satunya adalah kenaikan biaya material.
Umumnya, biaya pendukung ini dipatok di angka 10% dari total biaya renovasi rumah per meter.
Untuk mengetahui lebih detal terkait biaya renovasi rumah, silakan membacanya melalui artikel berikut ini 'Ketahui Biaya Renovasi Rumah Per Meter di Sini'
Trik Renovasi Rumah Kampung yang Bisa Diterapkan
Proses renovasi rumah kampung juga tidak mudah dilakukan, jadi harus dipertimbangkan pula desainnya. Apabila salah menerapkan, desain rumah baru malah tidak sesuai dengan keinginan.
Agar hasil renovasinya sesuai dengan impian Anda, cobalah baca tips dan trik renovasi rumah berikut.
1. Menambah Jalan Setapak di Halaman Depan
Merenovasi rumah bisa dimulai dari menata halaman depan agar lebih indah. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk renovasi halaman depan juga lebih singkat, tapi bisa membuat rumah kembali fresh seperti baru dibangun.
Misalnya, Anda bisa menanam rumput di halaman depan, kemudian memasang jalan setapak di tengahnya. Setidaknya, dua langkah ini bisa dilakukan dengan budget yang cukup terjangkau.
2. Mengubah Warna Dinding Ruangan
Kalau ada budget lebih, tidak salah juga mengecat dinding dan mengganti lantai teras depan demi tampilan eksterior yang lebih menarik.
Baik ruang tamu, ruang keluarga, dapur atau ruangan lainnya, semua bisa ‘disulap’ menjadi baru hanya dengan mengganti warna dindingnya.
Anda bisa memberikan nuansa rumah baru dengan budget yang lebih hemat tanpa harus mengganti perabotnya.
Baca juga: Cara Mengecat Dinding Ruangan
3. Mengubah Gaya Dapur
Dapur merupakan ruangan yang mudah kotor akibat noda minyak atau bahan masakan lainnya. Jadi, tidak salah jika Anda ingin melakukan makeover pada dapur, biar kegiatan memasak untuk anggota rumah pun terasa lebih menyenangkan.
Kalau ingin mengganti warna cat dindingnya, lebih baik gunakan cat waterproof karena bisa membersihkan dinding dapur dari kotoran. Kemudian, aplikasikan juga parket kayu atau vinyl pada beberapa bagian lantai karena lebih tahan lama.
Baca juga: Berbagai Pilihan Cat Waterproof Terbaik Untuk Rumah Anda
Selain itu, Anda juga bisa melakukan renovasi dengan membuat model terbuka pada dapur, dengan cara membongkar sekat antara ruang makan dan dapur Anda. Hal ini akan memberikan kesan hunian yang lapang dan kemudahan untuk Anda dan keluarga karena tidak perlu repot berpindah-pindah ruangan, jika ingin makan dan memasak.
4. Memasang Parket Vinyl di Kamar Mandi
Merenovasi kamar mandi memang terbilang cukup rumit, karena harus memperhatikan aliran airnya. Agar tidak memakan waktu yang lama, Anda bisa melakukan renovasi dengan memasang parket vinyl di dinding atau lantainya. Lagipula, harga vinyl juga tergolong lebih murah dibandingkan keramik.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl
5. Mengubah Gaya Kamar Tidur
Kamar tidur utama atau anak bisa menjadi salah satu trik renovasi rumah kampung yang mudah dilakukan. Selain mengganti warna dinding, Anda juga bisa melakukan makeover pada tempat tidur, seperti mengganti ranjang dengan yang baru.
Tempat tidur adalah sorotan utama dalam ruangannya, jadi mengganti perabotan atau bed set seperti sprei dan sarung bantal bisa membuat kamar terlihat lebih baru.
6. Membuat Rooftop
Tips renovasi selanjutnya adalah dengan membuat rooftop. Bagian atap datar ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang untuk berkumpul bersama keluarga.
Selain dijadikan sebagai rooftop, atap rumah datar juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk berkebun secara sederhana. Hal inilah yang menjadikan tips renovasi yang satu ini menarik karena membuat area atap Anda menjadi multifungsi.
7. Mengecat Perabotan
Daripada mengganti perabotan dengan yang baru, Anda bisa mengecatnya dengan warna yang baru agar lebih hemat dan praktis. Tentunya gunakan cat yang tahan lama dan sesuai dengan jenis permukaannya, jangan sampai salah memilih cat untuk perabotan.
Baca Juga: Jenis Cat yang Cocok Untuk Dapur Anda
8. Memanfaatkan Batu Alam
Selain ketujuh tips renovasi rumah kampung di atas, Anda juga bisa menambahkan batu alam pada dinding dan lantai ruangan demi menghasilkan kesan yang alami. Biar tidak memakan waktu lama, Anda bisa gunakan semen MU 400 Granit Fix, kemudian memasang batu alamnya.
Semen instan ini pun bisa Anda dapatkan dengan mudah hanya di Klopmart, e-commerce material bangunan terbesar di Indonesia.
Sumber artikel: