Pompa Air Wasser vs Shimizu

Pompa air Wasser vs Shimizu memang menjadi dua merek yang sering diperbincangkan. Keduanya memiliki mesin pompa air jet pump berkekuatan besar yang bisa menghasilkan semburan air maksimal. Tentu saja semburan air maksimal dari pompa air jadi idaman banyak orang. Itu berarti Anda tidak perlu menimba secara manual. Kedengarannya menarik, bukan? Namun, kalau harus memilih, kira-kira lebih baik menggunakan pompa air Shimizu atau Wasser, ya? Yuk, simak dulu ulasannya!

Kualitas daya isap dan semburan air

Pompa air Wasser vs Shimizu sebenarnya sama-sama memiliki daya isap dan semburan air yang kuat. Namun, jika mencari mana yang paling kuat di antara keduanya, jawabannya adalah keduanya unggul di sektor yang berbeda. Pompa air Wasser lebih unggul dalam daya isap air dalam sumur, sementara pompa air Shimizu lebih unggul dalam kekuatan semburan air yang dihasilkan.

Contoh perbandingannya bisa menggunakan produk Wasser PW-251 EA dan Shimizu PS-135 E. Wasser PW-251 EA memiliki daya isap sampai kedalaman 11 meter dengan daya semburan 31 meter. Sedangkan Shimizu PS-135 E memiliki daya isap 9 meter dengan kekuatan semburan mencapai 33 meter.

Suara mesin

Adalah hal lumrah bila mesin pompa air yang sedang dioperasikan mengeluarkan bunyi berisik. Namun, tentu saja mesin pompa air minim suara akan jauh lebih baik, bukan? Jika memang Anda sering terganggu dengan berisiknya suara mesin pompa air ketika dinyalakan, maka alternatifnya bisa memakai mesin pompa air Shimizu karena sudah terbukti mesinnya mengeluarkan suara halus dan tidak mengganggu ketika dioperasikan.

Pilihan tipe atau jenis

Dari segi pilihan tipe atau jenis pompa air Wasser vs Shimizu, maka akan lebih unggul Shimizu. Hal ini dikarenakan Shimizu memproduksi beraneka macam jenis mesin pompa air untuk kebutuhan sumur dalam, sumur dangkal, mesin otomatis, manual, semi jet pump, dan lainnya.

Bahkan dengan inovasi pilihan mesin pompa air otomatis, Anda tidak perlu repot menyalakan pompa tiap kali membutuhkan air. Tiap kali tangki air sudah kosong, maka secara otomatis mesin pompa air akan mendeteksinya dan mengisikan air ke dalamnya. Ketika tangki penuh, mesin akan otomatis berhenti mengalirkan air. Sayangnya, Wasser belum memiliki inovasi mesin otomatis, setidaknya sampai saat ini.

Harga

Saat membandingkan dua produk, harga biasanya jadi faktor penentu yang memudahkan Anda mengambil keputusan. Sebab, daripada bingung-bingung memilih banyak pilihan berdasar spesifikasi, Anda bisa langsung mematok bujet untuk mempersempit pilihan. Informasi harga mesin pompa air Wasser vs Shimizu tahun 2020, produk Shimizu dibanderol dengan harga lebih mahal daripada Wasser. Rentang harga mesin pompa air Wasser sekitar Rp500 ribu sampai Rp2 jutaan. Sedangkan mesin pompa air Shimizu antara Rp500 ribu sampai Rp5 jutaan.

Ketahanan bodi dan mesin

Bila pompa air Wasser vs Shimizu sama-sama memiliki daya isap atau daya semburan air kuat, namun dari sektor mesin, sayangnya keduanya sama-sama kurang awet. Informasi ini didapat langsung dari review pengguna mesin pompa air, baik Wasser maupun Shimizu.

Keluhan yang kerap dilontarkan adalah mesin yang diletakkan dalam tempat lembap kerap rusak pada bagian dalamnya. Alhasil, mesin jadi sering ngadat serta tidak bisa digunakan untuk “menarik” air ke atas pipa. Namun, bisa jadi hal ini telah mendapatkan perhatian dari masing-masing produsen sehingga kualitas mesin pompa air terbaru 2020 sudah lebih bagus.

Setiap produk atau barang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Apalagi barang-barang yang berhubungan dengan mesin, seperti pompa air Wasser vs Shimizu. Pastinya akan selalu ada kerusakan kecil yang dialami. Sebagai saran, sebaiknya Anda mempersiapkan dulu bujet untuk membeli pompa air, kemudian sesuaikan spesifikasi pompa dengan kebutuhan. Untuk mulai belanja, bisa pesan langsung melalui website Klopmart!