POLYCARBONATE: PENGGANTI KACA?
Table Of Contents
Jika kita membaca artikel APD: Kacamata Pelindung, kita akan mengetahui bahwa kacamata pelindung dibuat dari polycarbonate khususnya pada bagian lensa.
Apa sih polycarbonate itu?
Polycarbonate adalah material yang dipatenkan oleh Hermann Schnell seorang ahli kimia di sebuah perusahaan Jerman bernama Bayer sebagai hasil penemuannya pada tahun 1953. Diberi nama ‘polycarbonate’ karena material ini adalah material ‘polymer’ dari kelompok ‘carbonate’.
Material ini memiliki sifat-sifat:
- Bobotnya ringan. Polycarbonate 10 – 20 kali lebih ringan dibandingkan material kaca dengan ukuran sama.
- Memiliki kekuatan bahan yang tinggi dan tahan benturan dibandingkan material kaca dan acrylic. Tetapi tidak tahan gores, sehingga perlu dilapisi dengan lapisan khusus yang cukup mahal.
- Memiliki tingkat transmisi cahaya yang tinggi bahkan lebih baik dibandingkan kaca pada umumnya.
- Polycarbonate dapat dibentuk dengan mudah dengan peralatan biasa. Mudah dipotong. Dapat dilengkung dan tidak mudah patah.
- Dapat meredam suara dengan baik.
- Insulator listrik yang baik.
- Tahan panas karena memiliki glass transition temperature (Tg) pada sekitar 147 °C (297 °F; 420 K). Dapat dijadikan gelas minuman tahan panas.
- Harganya terjangkau.
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, polycarbonate dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, antara lain:
Komponen elektronik: digunakan sebagai komponen pembuat kapasitor, karena tahan panas dan insulator listrik yang baik.
Bahan bangunan dan konstruksi: digunakan sebagai pengganti kaca pada jendela, dgunakan sebagai material penutup atap, pelapis dinding.
Penyimpanan Data: digunakan sebagai material utama membuat CD, DVD, dan Blu-Ray Disc.
Komponen otomotif, pesawat terbang dan kereta api: banyak komponen otomotif, pesawat terbang dan kereta api yang menggunakan material polycarbonate, salah satu contoh saja: kanopi kokpit pesawat tempur F-22 raptor.
Keperluan khusus: digunakan untuk membuat perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) seperti kacamata pelindung. Digunakan juga sebagai kontener makanan dan minuman, contoh: botol galon air minum. Perlengkapan pengaman seperti riot shield untuk polisi huru-hara.
Telepon: beberapa perusahaan telepon genggam menggunakan polycarbonate sebagai material pembuat handphone body.
(Dirangkum dari berbagai sumber)
Keterangan tambahan:
Glass Transition Temperatures
Thermoplastics akan meleleh ketika suhu dinaikan melebihi titik lelehnya (melting point) dan menjadi lebih cair (liquid), tetapi ketika plastik yang mencair ini didinginkan secara bertahap, kekentalannya meningkat dan plastik cair ini berubah menjadi lebih menyerupai karet (rubbery) dan selanjutnya menjadi lebih keras (solid). Batas temperatur antara keadaan menyerupai karet ke keadaan solid (keras/ gelas) ini disebut sebagai “glass transition temperature”, atau disingkat Tg.
Dengan mengetahui Tg, maka dapat dimungkinkan untuk memperkirakan waktu tersisa yang dibutuhkan untuk mencetak plastik di dalam casting molding dan mengeluarkan hasil cetakannya.
(Dikutip dari http://hudileksono.blogspot.com)