7 Cara Memasang Wastafel yang Tepat untuk Anda yang Baru Pindah Rumah
Table Of Contents
Pindah ke rumah baru bisa jadi sangat menyenangkan. Anda bisa mendekor rumah Anda sesuai dengan keinginan Anda. Salah satu contohnya adalah mendekor tata letak fasilitas dapur atau kamar mandi yaitu wastafel.
Wastafel adalah fasilitas wajib yang harus ada di dapur atau kamar mandi Anda. Anda mungkin akan memanggil tukang ledeng untuk memasang wastafel di dapur atau kamar mandi Anda. Tapi, Anda harus tahu bahwa cara pemasangan wastafel sendiri bukanlah hal yang susah.
Bagaimana Cara Memasang Wastafel dengan Mudah?
Pada intinya, pemasangan wastafel sendiri berbeda-beda berdasarkan pada mereknya. Dalam artikel berikut, Anda bisa menyimak langkah-langkah pemasangan wastafel secara umum.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Sebelum Anda memasang wastafel, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah mempersiapkan komponen utama wastafel dan peralatan-peralatan yang diperlukan. Hal ini harus Anda pastikan agar memudahkan proses pemasangan wastafel menjadi lebih efektif.
Komponen utama untuk memasang wastafel adalah satu set wastafel yang termasuk mangkuk wastafel, pipa pembuangan air, pipa sambungan keran, keran air, dan pipa leher angsa.
Anda juga harus menyiapkan pipa (bisa berupa pipa HDPE, PVC, besi, besi galvanis, atau pipa tahan karat) yang memiliki diameter ½ inci untuk pipa input (pipa untuk air bersih) dan 1 inci untuk pipa output (pipa untuk pembuangan air kotor).
Selain itu, Anda harus memiliki pelengkap sambungan atau biasa disebut fitting, lem silikon, dan pita perekat. Untuk perkakas pemasangan wastafel, Anda membutuhkan pensil, meteran, faucet socket untuk memasang wastafel, sekrup fischer, mesin bor, obeng, dan lem perekat.
Baca juga: Lem Aibon Adalah Perekat Serbaguna, Ketahui Fakta Menariknya!
2. Menentukan Posisi Wastafel
Cara memasang wastafel selanjutnya yaitu Anda harus menentukan posisi di mana wastafel akan dipasang. Hal ini bertujuan untuk menentukan pada bagian mana pipa input dan output akan dipasang.
Biasanya, kedua pipa tersebut ditanam di dalam dinding demi segi keindahan, namun bukan hal yang salah jika ingin memasang di luar meskipun rawan mengalami kerusakan/kebocoran. Buatlah penanda dengan pensil untuk posisi di mana wastafel akan dipasang.
3. Memasang Pipa Input dan Pipa Output
Setelah menentukan posisi wastafel, sekarang Anda dapat memasang pipa input dan output-nya.
Pada umumnya lubang pipa input berada di ketinggian 90 cm dari permukaan lantai sedangkan lubang pipa output terletak di ketinggian 70-75 cm di permukaan lantai. Setelah itu, pasanglah kedua pipa tersebut berdasarkan tanda yang telah dibuat.
Baca juga: Tabel Ukuran Pipa PVC dari Jenis AW, D serta kelas C
4. Menggabungkan Pipa Input dan Pipa Output Pada Pipa Wastafel
Setelah lubang pipa input dan pipa output selesai, langkah selanjutnya dalam cara memasang wastafel adalah menghubungkan kedua pipa tersebut dengan pipa wastafel.
Anda harus memastikan bahwa ujung kedua pipa (pipa input dan output serta pipa wastafel) terpasang baik dengan faucet socket sebagai sambungan. Gunakan lem perekat untuk membuat sambungan tersebut kuat.
5. Memasang Wastafel di Dinding
Untuk wastafel sendiri dipasang setelah dinding pada tahap finishing (untuk pemasangan pipa tanam di dalam dinding). Anda harus memastikan aliran air Anda mati untuk menghindari air merembes.
Saat memasang wastafel, Anda harus memeriksa lubang-lubang pemasangan sekrup yang terdapat di wastafel untuk diukur jaraknya. Setelah itu, tandai titik-titik penempatan sekrup pada dinding dengan menggunakan pensil. Anda bisa menggunakan bor untuk memberi lubang pada tanda di dinding tersebut.
Posisikan wastafel pada dinding sesuai rancangan lubang sekrup pada lubang bor di dinding. Lalu, pasang sekrup fischer pada lubang di dinding untuk menahan wastafel agar terpasang di dinding. Selanjutnya kencangkan sekrup fischer dengan menggunakan obeng sehingga posisi wastafel benar-benar stabil dan kencang.
Baca juga: 7 Jenis Sekrup dan Kegunaannya yang Wajib Anda Pahami
6. Memasang Pelengkap Wastafel
Pelengkap wastafel terdiri dari pipa sambungan keran, pipa leher angsa, dan juga keran air. Sambungkan pipa sambungan keran air dan pipa saluran air bersih.
Hal yang sama juga dilakukan pada pipa leher angsa yang disambungkan dengan pipa saluran air kotor dan lubang saluran pembuangan air kotor pada wastafel. Gunakan lem perekat untuk membuat sambungan kuat.
7. Memeriksa Keluaran Air
Setelah langkah-langkah di atas selesai dilakukan, tahap ini adalah tahap terakhir. Pastikan semua bagian dan sambungan telah terpasang dengan kuat dan benar. Lalu, nyalakan aliran air Anda untuk memastikan apakah pemasangan yang telah dilakukan telah berjalan dengan lancar atau tidak.
Periksa kembali pemasangan yang sudah Anda lakukan. Perbaiki lagi jika Anda menemukan kebocoran. Anda bisa memperbaikinya dengan mengencangkan kembali sambungan yang tidak pas.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Pipa Air Tersumbat yang Efektif
Itulah cara memasang wastafel yang tepat. Sebenarnya, aturan pemasangan wastafel sendiri berbeda tergantung jenis-jenis wastafel yang digunakan, perbandingan harga wastafel yang ada dan juga merek wastafel yang dibeli. Anda bisa memeriksa aturan pemasangan wastafel pada instruksi yang diberikan. Dengan cara di atas, Anda diharapkan bisa mengaplikasikannya sendiri pada rumah baru Anda untuk menghemat biaya pemasangan wastafel tersebut.
Jika Anda butuhkan wastafel atau peralatan sanitasi lainnya untuk rumah Anda, belanja di Klopmart adalah pilihan yang tepat. Di sini, Anda akan menemukan berbagai macam pilihan peralatan sanitasi berkualitas tinggi untuk rumah Anda.