PERSIAPKAN RUMAH ANDA HADAPI CUACA EKSTRIM
Table Of Contents
Saat-saat ini dampak cuaca ekstrim sudah mulai terasa. Pemanasan global sudah diserukan oleh Al Gore sejak sekian tahun lalu dan tidak mendapat tanggapan yang cukup serius dan cukup berarti oleh kita semua. Entah karena tidak mengerti karena kurangnya pengetahuan atau karena memang tidak mau mengerti alias tidak mau tahu alias tidak perduli.
Pemanasan global membuat peningkatan efek rumah kaca yang berakibat meningkatkan suhu udara dan juga permukaan bumi. Area bersalju seperti puncak-puncak pegunungan Jayawijaya atau pegunungan Himalaya dan bahkan di area kutub-kutub bumi mengalami penurunan luas permukaan esnya. Luasan area membeku ini menurun karena permukaan esnya mencair. Jika belum tahu, area bersalju ini adalah cadangan air tawar bagi bumi dan juga membantu mengendalikan iklim secara global.
Indonesia yang berada di area tropis sudah merasakan dampak dari pemanasan global ini. Selain bertambahnya permukaan air laut, cuaca yang ekstrim adalah dampak yang kita hadapi saat-saat ini.
Masih mau tidak perduli? Atau mungkin masih ingin menunggu hingga korban nyawa dan harta berjatuhan lebih dulu baru mau bertindak?
Tindakan apa yang bisa dilakukan? Secara sederhana dimulai dari pola pikir dan cara hidup kita dulu, dan bisa kita mulai dari rumah. Salah satu contohnya adalah: persiapkan rumah Anda untuk menghadapi cuaca ekstrim.
Buatlah rencana penyelamatan barang & surat berharga
Sebelum cuaca ekstrim tiba, ada baiknya Anda dan keluarga menyusun rencana untuk menyelamatkan barang berharga dan juga surat berharga. Misalnya saat banjir datang, persiapkan cara menyelamatkan perangkat elektronik Anda ke lantai 2. Untuk surat berharga, simpanlah di dalam kantong plastik dan di dalam satu wadah kedap air. Wadah ini harus mudah diangkut jika Anda perlu mengungsi keluar rumah.
Bersihkan saluran drainase.
Biasakan membuang sampah pada tempatnya dan tidak ke dalam saluran air. Jika sampah pada saluran pembuangan air (drainase) di sekitar rumah Anda sedemikian banyaknya maka akan membuat banjir lokal. Tetapi sadarkah Anda bahwa saluran air dalam lingkungan Anda tidak berdiri sendiri? Saluran air dalam suatu lingkungan terintegrasi dengan sluran air lainnya dan berujung ke sungai. Sampah yang dibuang dalam saluran air akan terbawa dan terkumpul ke dalam sungai. Tidak perlu diterangkan bahwa hasil akhirnya adalah munculnya bencana banjir karena sungainya kepenuhan sampah. Apalagi jika Pemerintah Daerahnya juga tidak melakukan pengerukan sungai dengan alasan tidak ada dana APBD. Dengan adanya ketidakpedulian secara mutual, marilah secara mutual juga kita ucapkan, “Selamat datang banjir.”
Biasakan menghemat air.
Air yang Anda gunakan untuk keperluan rumah tangga Anda adalah air bersih, tentunya. Penting untuk disadari bahwa air bersih itu terbatas jumlahnya. Pasokan air bersih dapat berasal dari sumur air ataupun air leding dari PDAM. Pasokan ini akan berkurang bahkan habis saat musim kemarau dan/atau jika PDAM mengalami gangguan teknis. Baca juga tips menghemat air secara lebih detil dapat ditemukan dalam artikel MENGHEMAT AIR DI RUMAH.
Pangkas pohon besar di sekitar rumah.
Perhatikan apakah ada pohon besar di sekitar rumah Anda. Khususnya jika ketinggian pohon-pohon tersebut lebih tinggi dari atap rumah. Pohon tinggi dan berdaun lebat akan membuat akarnya menahan beban yang cukup berat saat daunnya basah. Selain itu, pohon tinggi yang lebat juga lebih mudah tumbang saat terkena angin yang cukup kencang. Jika daunnya cukup lebat dan rimbun, lebih baik kita pangkas hingga tidak terlalu lebat dan rimbun. Perhatikan juga kondisi akar dan tanah tempat tumbuhnya. Jika akarnya sudah mulai goyang, lebih baik pohon tersebut dipotong pendek. Jika pohon tersebut termakan rayap atau sudah mati lebih baik dicabut hingga akarnya. Hal ini untuk menghindari bahaya tumbangnya pohon ke arah rumah Anda.
Periksa talang air rumah.
Talang air berfungsi mengalirkan air hujan dari atap rumah ke saluran air. Untuk memastikan talang air berfungsi dengan baik, periksalah perangkat ini secara teratur. Pastikan talang dalam kondisi baik dan bersih. Jika rusak, segeralah perbaiki atau ganti talang air Anda! Baca juga 4 JENIS TALANG AIR. Daun dan ranting yang gugur dari pohon-pohon di sekitar rumah, akan menjadi sampah yang menghalangi aliran air pada talang rumah. Jika talang tersumbat, aliran air hujan dapat memenuhi talang dan melimpah keluar (luber). Limpahan air hujan ini dapat mengalir masuk ke bawah atap rumah sehingga akan merembes ke dalam rumah. Eternit rumah juga akan cepat rusak dan lapuk jika terkena limpahan air ini dalam jangka waktu panjang. Oleh sebab itu, penting juga untuk membersihkan secara rutin sambil memeriksa kondisi talang rumah Anda.
Periksa atap rumah.
Sambil memeriksa talang air, periksa juga kondisi atap rumah Anda. Perhatikan susunan dan kondisi genteng rumah Anda. Jika ada yang bergeser atau rusak atau pecah, segeralah lakukan perbaikan. Hal ini penting untuk menghindari air hujan merembes masuk ke dalam area plafon rumah Anda. Repot juga jika rumah Anda bocor di mana-mana saat hujan deras, bukan? Jika Anda perlu mengganti genteng Anda, baca juga MACAM JENIS GENTENG RUMAH sebelum Anda memilih jenis genteng yang sesuai dengan rumah Anda.
Perbaiki dinding rumah.
Dinding rumah dapat menjadi jalan masuk bagi air hujan jika terdapat retakan atau pecah permukaannya. Periksalah kondisi dinding rumah Anda. Jika menemukan retakan atau pecahan, segera perbaiki dan lapisi dengan lapisan cat anti air. Air yang merembes masuk melewati dinding akan membuat dinding rumah menjadi lembab dan ditumbuhi lumut serta jamur. Hal ini adapat mengganggu kesehatan penghuni rumah. Selain itu, air yang merembes juga akan dapat merusak dan melapukkan dinding rumah. Baca juga ATASI LUMUT DAN JAMUR DI RUMAH.
Periksa sistem ventilasi.
Periksalah saluran udara sistem ventilasi rumah Anda. Musim hujan akan membuat kondisi rumah menjadi lembab. Oleh sebab itu pastikan udara dapat mengalir dengan leluasa. Rumah yang lembab akan memudahkan tumbuhnya lumut serta jamur pada rumah dan juga pada perabotan kayu Anda. Baca juga MEMBERSIHKAN JAMUR DARI PERABOT KAYU.
Keberadaan spanduk, baliho & papan reklame.
Sadari dan perhatikan keberadaan spanduk, baliho dan papan reklame (billboard) di sekitar rumah Anda. Cuaca ekstrim biasanya disertai angin kencang! Hal ini membuat spanduk yang diikat di tiang-tiang listrik atau tiang-tiang telepon menjadi sebuah risiko bagi rumah Anda. Spanduk yang terputus tali pengikatnya akan terbang dengan kecepatan tinggi, belum lagi jika ada bambu yang tadinya digunakan untuk meregangkannya. Anda tidak akan mau berada di jalur terbangnya! Pastikan kondisi baliho dan billboard di sekitar rumah Anda. Jika sudah mulai rusak strukturnya, atau Anda meragukan kekuatan strukturnya, hubungi instansi terkait untuk melepaskannya. Hantaman dari terbangnya benda-benda ini terbawa angin dapat dipastikan akan merugikan bagi keselamatan keluarga Anda dan juga rumah Anda.