6 Perbedaan Lampu LED dan Biasa, Apa Saja?
Table Of Contents
Sebelum memilih lampu yang ingin digunakan pada rumah, Anda harus mengetahui perbedaan lampu LED dan biasa terlebih dahulu agar tidak salah pilih. Kedua jenis lampu tersebut memang memiliki perbedaan, baik dari segi harga, daya yang digunakan, hingga kualitas penerangannya.
Baik lampu LED dan biasa tentu saja memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, Anda harus memahami apa saja perbedaan lampu LED dan biasa agar dapat memilih jenis lampu mana yang lebih cocok untuk digunakan pada rumah Anda. Mari simak perbandingan keduanya di bawah ini!
Apa Itu Lampu LED?
Lampu LED adalah lampu listrik yang menghasilkan cahaya menggunakan light-emitting diode (LED). Diode sendiri adalah sebuah perangkat semikonduktor dengan dua terminal, biasanya memungkinkan aliran arus dalam satu arah saja; arus masuk ke anode (+) dan mengalir keluar dari katode (-).
Berbeda dengan lampu biasa, lampu LED tidak memiliki filamen kawat. Lampu LED secara signifikan menggunakan lebih sedikit energi daripada lampu biasa. Lampu LED yang tersedia secara komersial paling efisien memiliki efisiensi 200 lumen per watt (Lm/W). Selain itu, lampu LED juga biasanya memiliki masa pakai yang lebih lama daripada lampu biasa.
Perbedaan Lampu LED dan Biasa
Lampu LED dan lampu biasa jelas memiliki beberapa perbedaan yang sangat signifikan. Oleh karena itu, Anda harus memahami perbedaannya sebelum memilih ingin menggunakan lampu yang mana. Berikut ini adalah beberapa perbedaan lampu LED dan biasa yang perlu Anda ketahui.
1. Mekanisme Pencahayaan
Dari segi mekanisme pencahayaannya, lampu LED menggunakan light-emitting diode (LED) untuk menghasilkan cahaya ketika semikonduktor bermuatan negatif diberikan tegangan, sehingga menyebabkan elektron bergabung dan menciptakan photon atau cahaya. Di sisi lain, lampu biasa menghasilkan cahaya ketika arus listrik mengalir melalui pemanasan filamen, yang akan menghasilkan cahaya dan juga panas.
Jika dibandingkan dengan lebih lanjut, lampu LED dapat menghasilkan cahaya tanpa menciptakan panas karena memang photon hampir tidak menciptakan panas sama sekali. Selain itu, lampu LED juga membutuhkan lebih sedikit energi untuk menghasilkan jumlah cahaya yang sama seperti lampu biasa, serta dapat bertahan lebih lama.
Baca juga: 5 Cara Memasang Lampu Tumblr di Dinding Kamar Tanpa Paku
2. Masa Pakai
Perbedaan lampu LED dan biasa yang cukup signifikan adalah dari masa pakainya. Jika dibandingkan, lampu LED memiliki masa pakai yang jauh lebih tahan lama daripada lampu biasa. Rata-rata lampu LED memiliki masa pakai hingga 50,000 jam hingga 100,000 jam. Di sisi lain, lampu biasa hanya memiliki masa pakai sekitar 1,000 jam saja.
3. Penggunaan Energi
Secara umum, lampu LED akan menggunakan lebih sedikit energi dalam menciptakan cahayanya daripada lampu biasa. Sudah ada banyak studi yang menunjukkan bahwa lampu LED dapat menghemat penggunaan energi hingga sebesar 60% sampai 70% daripada lampu biasa.
Lampu LED relatif lebih hemat energi karena tidak menggunakan filamen dalam mekanisme pencahayaannya. Di sisi lain, lampu biasa akan mengonsumsi banyak sekali energi karena penggunaan filamen untuk menghasilkan cahayanya. Filamen sendiri memang akan memakan banyak sekali energi ketika hendak menciptakan cahayanya.
4. Harga
Umumnya, harga lampu LED dapat mencapai dua kali lipat dari lampu biasa. Namun, harga tersebut dapat tertutupi karena lampu LED memiliki masa pakai yang jauh lebih lama dan penggunaan energi yang lebih sedikit. Jadi, jika dihitung lampu LED mungkin dapat lebih menghemat pengeluaran daripada lampu biasa.
Bayangkan saja berapa banyak lampu yang dibutuhkan jika rumah Anda memiliki 1 ruang tamu, 1 ruang tengah, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang makan, dan 1 dapur. Selain akan sangat boros energi, menggunakan lampu biasa juga akan lebih merepotkan karena Anda harus menggantinya lebih cepat. Jika menggunakan lampu LED, selain lebih hemat energi, Anda juga tidak perlu terlalu sering menggantinya karena lampu LED lebih tahan lama.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Lampu LED dalam Ruangan
5. Pilihan Cahaya
Lampu LED dapat dirancang untuk menghasilkan seluruh spektrum warna cahaya yang ada, Hal ini akan sangat berguna bagi Anda yang tidak terlalu suka dengan pencahayaan berwarna putih atau kuning yang biasa dihasilkan oleh lampu biasa. Anda memang tetap dapat mengubah warna cahaya pada lampu biasa. Namun, Anda membutuhkan sebuah filter warna untuk mengubahnya.
6. Fitur Dim
Lampu biasa tidak memungkinkan Anda untuk menggunakan fitur dim di ruangan. Lampu biasa hanya dapat dinyalakan atau dimatikan saja. Di sisi lain, lampu LED memungkinkan Anda untuk menggunakan fitur dim. Lampu LED sendiri memang dapat diatur persentase cahaya yang dihasilkannya, dari 0% hingga 100%.
Maka dari itu, jika Anda ingin mengatur cahaya di ruangan, seperti ingin lebih redup atau lebih terang, gunakan saja lampu LED. Lampu biasa tidak memungkinkan Anda untuk melakukan hal yang sangat membantu ini. Selain itu, fitur dari lampu LED ini juga dapat membantu Anda ketika tidak ingin tidur dengan lampu yang mati tetapi tidak ingin terkena cahaya yang terang.
Kesimpulan
Penggunaan lampu LED dan lampu biasa memiliki efek yang berbeda terhadap lingkungan, konsumsi energi, dan juga tingkat kecerahan. Meskipun lebih mahal dibandingkan dengan lampu biasa, tetapi lampu LED lebih ramah lingkungan dan dapat menghemat pengeluaran dalam jangka panjang karena menggunakan lebih sedikit energi serta dapat bertahan lebih lama daripada lampu biasa.
Apabila Anda sedang mencari pihak yang jual lampu LED, langsung saja cari di Klopmart. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kami di sini. Semoga penjelasan lengkap mengenai perbedaan lampu LED dan biasa di atas dapat membantu!
Klopmart
KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.Inspirasi Lainnya
Lampu & Listrik
Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan
Selengkapnya