Perbedaan Jenis 3 Kompresor dari Cara Kerjanya
Table Of Contents
Kompresor merupakan tabung yang dilengkapi dengan sebuah gear box atau mesin untuk memompa dan mengalirkan kembali udara atau gas yang ditampung dalam sebuah tabung. Prinsip kerja dari kompresor tersebut bila dilihat lagi sebenarnya mirip dengan cara kerja paru-paru pada manusia. Akan tetapi, cara kerja ini masih dibedakan lagi berdasarkan jenis kompresor yang ada. Bagaimana cara kerja prosesor tersebut dan jenis-jenis yang perlu Anda ketahui? Ada baiknya simak ulasan di bawah ini.
Fungsi Kompresor
Penggunaan kompresor banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik itu untuk kebutuhan dalam dunia industri hingga untuk kebutuhan rumah tangga. Jenis kompresor apa saja, sebenarnya fungsinya tidaklah berbeda antara satu dengan lainnya, yakni mengambil udara maupun gas di sekitarnya dan diberikan sebuah tekanan pada sebuah tabung. Gas yang ada pada tabung ini nantinya akan disalurkan kembali dalam bentuk udara yang memiliki tekanan.
Pada umumnya, fungsi kompresor memiliki kemampuan untuk menyuplai udara bersih, baik pada rumah maupun ke ruangan tertentu. Jenis kompresor tertentu digunakan untuk menyemprotkan udara dalam hal membersihkan bagian ruangan yang kotor hingga mengisi tekanan udara pada sebuah ban.
Jenis Kompresor dan Cara Kerjanya
Jenis kompresor dalam dunia industri maupun rumah tangga dibedakan dalam tiga jenis. Salah satu kategori unsur pembeda jenis kompresor tersebut didasarkan pada cara kerjanya. Apa saja tiga jenis kompresor tersebut beserta cara kerjanya? Berikut beberapa di antaranya yang perlu untuk Anda pahami.
- Kompresor Piston
Jenis kompresor yang pertama adalah kompresor piston. Seperti namanya, jenis kompresor ini menggunakan silinder dan piston dalam menempatkan sebuah gas yang ada pada tabung. Pada umumnya, jenis kompresor ini banyak digunakan untuk gas dengan tekanan yang tinggi. Untuk menunjang kinerja dari kompresor piston ini dibutuhkan sebuah oli atau pelumas untuk melumasi bagian mesin kompresor.
Tujuannya agar kompresor dapat berjalan dengan baik. Dikhawatirkan kekurangan oli atau pelumas dapat merusak sistem kerja kompresor. Keunggulan untuk jenis kompresor ini adalah memiliki kekuatan kompresi dan banyak digunakan untuk mesin maupun AC.
- Kompresor Sentrifugal
Berikutnya adalah jenis kompresor sentrifugal. Cara kerja dari kompresor jenis ini sebenarnya masih menggunakan piston. Namun, piston sebagai penggeraknya tidak terletak pada satu unit saja. Penggerak kompresor ini juga bisa dengan menggunakan gear box atau pully pada saat kondisi tertentu. Uniknya, gas atau pun udara yang dipindahkan menggunakan kompresor ini akan bergerak searah jarum jam. Penggunaan kompresor sentrifugal banyak diperlukan untuk memindahkan gas dalam jumlah besar dan cepat, terutama pada tekanan yang rendah.
- Kompresor Rotari
Terakhir ialah jenis kompresor rotari. Sistem kerja pada kompresor rotari menggunakan ulir atau screw yang bisa berputar sendiri dalam silinder. Silinder inilah yang mampu mendorong udara maupun gas searah dengan putaran ulir. Dalam memindahkan gas, kompresor ini juga menggunakan valve dan memanfaatkan tekanan berbeda. Adapun kelebihan dari kompresor rotari ialah memiliki suara yang tidak bising. Selain itu, getarannya juga lebih kecil bila dibandingkan jenis kompresor lainnya sehingga banyak digunakan untuk pompa angin dan peralatan lainnya.
Kini, Anda sudah tahu jenis kompresor dan perbedaannya dari segi cara kerjanya. Anda bisa memilih kompresor terbaik sesuai kebutuhan. Jangan lupa, saat membeli perhatikan juga kualitas kompresor tersebut agar dapat digunakan secara optimal.