7 Perbedaan Baja Ringan dan Galvalum yang Wajib Anda Tahu Sebelum Membeli

Saat membangun atau merenovasi rumah, pemilihan material konstruksi menjadi salah satu hal yang paling penting. Dua material yang sering dibandingkan adalah baja ringan dan galvalum. Meski terlihat serupa, kedua bahan ini memiliki perbedaan mendasar yang perlu Anda pahami agar dapat menentukan pilihan yang tepat untuk kebutuhan konstruksi Anda.

Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan baja ringan dan galvalum, mulai dari komposisi material hingga ketahanannya. Dengan memahami informasi ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak sebelum membeli.


Memahami Apa Itu Baja Ringan dan Galvalum

Memahami Apa Itu Baja Ringan dan Galvalum

Baja ringan adalah material konstruksi yang terbuat dari baja karbon rendah dan dikenal karena sifatnya yang ringan namun kuat. Baja ringan sering digunakan dalam rangka atap karena mudah dipasang, tahan lama, dan memiliki daya tahan terhadap korosi.

Di sisi lain, galvalum adalah material baja yang dilapisi dengan campuran aluminium, zinc, dan silikon. Kombinasi ini memberikan sifat anti karat yang lebih baik dibandingkan baja ringan biasa. Galvalum sering digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk atap dan dinding.

Baca Juga: Besi Baja UNP: Fungsi, Ciri, Jenis, Kelebihan, & Cara Memilihnya

Perbedaan Baja Ringan dan Galvalum

Perbedaan Baja Ringan dan Galvalum

Meski sekilas tampak mirip, baja ringan dan galvalum memiliki perbedaan signifikan. Berikut adalah tujuh poin perbedaan utama yang harus Anda ketahui:

1. Komposisi Material

Baja ringan terbuat dari baja karbon rendah yang dilapisi dengan zinc untuk melindungi dari karat. Sementara itu, galvalum menggunakan lapisan aluminium (55%), zinc (43,5%), dan silikon (1,5%). Lapisan ini memberikan galvalum daya tahan lebih tinggi terhadap korosi. Karena itu, galvalum sering dipilih untuk area dengan risiko karat yang tinggi.

2. Kekuatan dan Durabilitas

Baja ringan memiliki kekuatan struktural yang sangat baik sehingga sering digunakan untuk rangka atap. Namun, daya tahan baja ringan terhadap cuaca ekstrem lebih rendah dibandingkan galvalum. Sebaliknya, galvalum dirancang untuk lebih tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk kelembapan tinggi dan suhu ekstrem.

3. Ketahanan

Ketahanan baja ringan sangat bergantung pada lapisan zinc yang melindunginya. Jika lapisan ini rusak, material akan mudah terkena korosi. Galvalum lebih unggul dalam hal ini karena lapisan aluminium dan zinc memberikan perlindungan ganda. Bahkan jika lapisannya tergores, material tetap memiliki ketahanan tinggi terhadap karat.

4. Kegunaan dalam Konstruksi

Baja ringan sering digunakan untuk struktur ringan seperti rangka atap, plafon, dan partisi. Material ini mudah dipasang dan cukup fleksibel. Galvalum, di sisi lain, digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan ekstra, seperti dinding eksterior, atap, dan bangunan di area pantai. Kemampuannya melawan korosi membuatnya ideal untuk lingkungan ekstrem.

5. Biaya

Dari segi harga, baja ringan lebih terjangkau dibandingkan galvalum. Namun, galvalum memberikan nilai tambah berupa umur pakai yang lebih panjang. Meski investasi awalnya lebih besar, penggunaan galvalum dapat mengurangi biaya perawatan dalam jangka panjang, terutama di lokasi yang rentan terhadap korosi.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Carbon Steel: Pengertian, Jenis, dan Penggunaannya

6. Usia Material

Baja ringan memiliki usia material yang cukup lama, namun ketahanannya terhadap korosi bisa menurun jika lapisan zinc-nya rusak. Galvalum menawarkan usia material yang lebih panjang berkat lapisan aluminium-zinc yang memberikan perlindungan tambahan. Hal ini membuat galvalum menjadi pilihan yang lebih baik untuk konstruksi dengan harapan umur panjang.

7. Proses Instalasi

Baja ringan sangat mudah dipotong dan dipasang berkat bobotnya yang ringan dan sifat material yang fleksibel. Instalasi galvalum juga cukup mudah, tetapi membutuhkan perhatian ekstra agar lapisan pelindungnya tidak rusak selama proses pemasangan. Kerusakan pada lapisan pelindung dapat mengurangi efektivitas perlindungannya.

Baca Juga: 6 Perbedaan Carbon Steel dan Stainless Steel

Tips Memilih Baja Ringan dan Galvalum

Tips Memilih Baja Ringan dan Galvalum

Memilih antara baja ringan dan galvalum memerlukan pertimbangan yang matang. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat:

1. Kenali Kebutuhan Proyek Anda

Jika proyek Anda berada di area dengan risiko korosi tinggi, seperti wilayah pantai, galvalum lebih direkomendasikan. Namun, untuk kebutuhan struktur ringan seperti rangka atap, baja ringan sudah cukup memadai.

2. Pertimbangkan Anggaran 

Baja ringan lebih ramah di kantong, tetapi galvalum menawarkan umur pakai lebih panjang dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit. Pilihlah sesuai dengan anggaran dan kebutuhan jangka panjang Anda.

3. Perhatikan Kualitas Material

Pastikan Anda membeli baja ringan atau galvalum dari produsen terpercaya yang menawarkan sertifikasi mutu. Kualitas material yang baik akan menentukan daya tahan dan kinerja konstruksi Anda.


Kesimpulan

Baja ringan dan galvalum memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berdasarkan penjelasan di atas mengenai perbedaan baja ringan dan galvalum, baja ringan unggul dalam hal kekuatan struktural dan biaya yang lebih terjangkau, sedangkan galvalum menawarkan ketahanan lebih baik terhadap karat dan cuaca ekstrem. Pilihan antara keduanya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan proyek konstruksi Anda.

Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Kami menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing. Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda.

Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Cara Memilih Warna Cat Rumah Kayu 2025: Tips & Inspirasi Terbaik

Home & Living

7 Cara Memilih Warna Cat Rumah Kayu 2025: Tips & Inspirasi Terbaik

Selengkapnya
Apa Penyebab Plafon Berjamur? Ini Cara Mengatasinya!

Home & Living

Apa Penyebab Plafon Berjamur? Ini Cara Mengatasinya!

Selengkapnya
Penyebab Plafon Gypsum Retak: Kenali dan Atasi Masalahnya!

Home & Living

Penyebab Plafon Gypsum Retak: Kenali dan Atasi Masalahnya!

Selengkapnya