PCB: Fungsi, Lapisan dan Jenis-Jenisnya sebagai Komponen Listrik
Table Of Contents
Bagi yang sering berkutat dengan peralatan elektronik pasti sudah paham mengenai pengertian PCB. Namun bagi Anda yang tidak terlalu paham akan hal ini tentu saja masih bingung mengenai PCB dan juga fungsinya. Padahal benda ini tersebar begitu banyak di sekitar Anda.
Agar tidak semakin bingung, Anda bisa mencoba memahami pengertian PCB, fungsinya, hingga mengenal jenis-jenisnya dengan menyimak informasi berikut ini. Mari mengenal komponen kelistrikan penting ini bersama Klopmart.
Pengertian PCB
PCB adalah platform fisik yang digunakan dalam elektronika untuk menghubungkan komponen elektronik dengan sirkuit listrik yang merupakan bagian penting dari sebagian besar perangkat elektronik, mulai dari televisi hingga komputer. Untuk bisa bekerja, perangkat elektronik menggunakan aliran listrik sebagai sumber tenaganya.
Untuk dapat mengalirkan tenaga listrik tersebut, diperlukan rangkaian elektronik. Dibuatlah jalur aliran listrik pada substrat yang sudah diisolasi untuk memberikan kontrol terhadap bagaimana arus listrik mengalir.
Charles Ducas, inventor asal Amerika yang pertama kali mematenkan desain circuit board yang dibuat dari papan kayu. Berlanjut ke tahun 1936, Paul Eisler mengembangkan printed circuit board atau PCB pertama yang digunakan pada radio.
Kemudian pada tahun 1943, beliau kembali mengembangkan desain yang lebih baru dari PCB yang dilirik oleh militer Amerika untuk digunakan pada beberapa peralatan perang. Pada tahun 1948, barulah teknologi ini tersebar ke ranah publik.
Kehadiran transistor pada tahun 1950 mengurangi ukuran berbagai peralatan elektronik sehingga memudahkan pengintegrasian PCB. Satu dekade kemudian PCB berubah menjadi sebuah papan dua arah, ditambah dengan jumlah konduktor yang lebih banyak serta lapisan yang juga semakin bertambah. Hal tersebut karena perkembangan integrated circuit (IC) atau silicon chip
Semakin berkembangnya zaman, PCB berukuran semakin kecil, ringan, dan memiliki lapisan yang semakin banyak juga. Desain yang semakin kecil dan memiliki banyak lapisan ini menawarkan fungsionalitas lebih banyak pada perangkat elektronik
Baca juga: Apa Fungsi MCB pada Instalasi Listrik? Berserta Jenisnya
5 Fungsi PCB
Berdasarkan fungsi yang sudah dirancang sebelumnya, PCB dapat melakukan berbagai tugas, seperti komputasi, komunikasi, dan transfer data. Selain tugas ini, ada beberapa fungsi lain yang diperlukan dari benda ini.
1. Mengorganisir Komponen Elektronik
Ukuran dari komponen kelistrikan yang semakin kecil bisa mempersulit proses pemasangannya. PCB digunakan untuk mengorganisir komponen-komponen tersebut. Mulai dari resistor, kapasitor, induktor, IC, dan beragam komponen lainnya bisa tersusun dengan rapi di PCB.
2. Menghubungkan Komponen Pasif dan Aktif
Di dalam PCB terdapat dua jenis komponen yang harus bekerja sama agar dapat menjalankan fungsinya. Ada komponen aktif seperti transistor dan komponen pasif seperti resistor. Keduanya jenis ini perlu dihubungkan agar dapat mengalirkan listrik dengan benar pada perangkat elektronik.
3. Mengurangi Penggunaan Kabel
Kabel juga memiliki fungsi yang serupa dengan PCB, yaitu untuk mengalirkan listrik antar komponen. Namun karena bentuknya, kabel bisa memakan tempat. Daripada harus menghabiskan ruangan menghubungkan komponen kecil ini, maka PCB merupakan solusi yang lebih baik.
4. Menciptakan Jalur Listrik Efisien
Ukuran yang kecil serta tidak memerlukan kabel untuk menyambung tiap komponen, membuat PCB dapat menyajikan jalur kelistrikan yang lebih efisien.
5. Mengamankan Komponen Kelistrikan
PCB yang dibuat dari material yang memiliki sifat insulasi ini mampu memberikan keamanan pada komponen listrik. Hal ini mencegah berbagai macam kejadian yang tentu saja tidak diinginkan.
Baca juga: Bagaimana Cara Menyolder agar Timah Menempel dengan Baik?
Lapisan PCB
Sekilas PCB hanya terlihat seperti papan tipis. Namun sebenarnya terdiri dari beberapa lapisan dari material berbeda yang digabungkan melalui proses laminasi. Berikut struktur lapisan dari PCB.
1. Prepreg/Substrat
Bagian ini dibuat dari fiberglass tipis yang dilapisi resin dari bahan epoxy, polyimide, atau teflon yang masuk dalam kategori FR4 (fire resistance). Bahan resin yang awalnya berbentuk cairan akan dikeringkan menggunakan mesin prepreg treaters. Inilah yang menjadi substrat atau lapisan standar.
2. Tembaga
Tembaga akan ditempelkan dan direkatkan pada substrat melalui proses laminasi. Jumlah lapisan tembaga akan disesuaikan dengan jenis PCB. Pada PCB yang hanya terdiri dari satu sisi, maka hanya akan dilapisi oleh satu lapisan tembaga saja. Untuk PCB dua sisi, tentu kedua sisinya akan dilapisi dengan tembaga.
Namun lapisan tembaga ini bisa ditambahkan untuk mengakomodasi kebutuhan dari rangkaian elektronik.
3. Soldermask
Warna hijau pada PCB berasal dari epoxy yang digunakan untuk menutupi circuit-circuit pada lapisan terluarnya. Hal ini mencegah terjadinya oksidasi dan korosi terjadi pada komponen-komponen PCB.
Baca juga: 2 Kegunaan Solder, Komponen Serta Jenis-Jenisnya
4. Nomenclature/Silk Screen
Agar tidak salah ketika harus memasang komponen pendukung pada PCB, Anda akan dibimbing oleh tanda yang menunjukkan letak tiap komponen pada papan. Anda bisa menemukan lapisan ini dalam warna putih atau hitam.
Jenis-Jenis PCB
PCB terdiri dari beragam jenis yang memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda. Berikut beberapa jenis PCB yang menarik untuk dipahami.
1. Single Sided/Satu Sisi
Jenis ini terdiri dari hanya satu lapisan tembaga tunggal di atas substrat yang berisi komponen listrik dengan jalur konduktif yang tidak berpotongan. Hal ini menyebabkan banyaknya ruang yang terpakai untuk membuat jalur tersebut. Cocok digunakan pada perangkat elektronik sederhana.
Baca juga: MCB Posisi On Tapi Listrik Mati, Kenapa?
2. Double Sided/Dua Sisi
Jenis ini memiliki lapisan tembaga yang ditambahkan pada kedua sisi PCB. Kemudian terdapat lubang agar bagian besi dari komponen bisa saling terhubung antara kedua sisi. Anda bisa menemukannya perangkat elektronik yang lebih rumit seperti handphone.
3. Multilayer
Lapisan tembaga pada PCB jenis ini tentu saja lebih dari 2. Terdapat lapisan insulator di antara tembaga. Penggunaan PCB multilayer ini diperlukan pada perangkat kelistrikan yang lebih kompleks.
4. PCB Berdasarkan Fleksibilitasnya
Jenis PCB yang terakhir akan dibedakan berdasarkan fleksibilitas dari papannya. PCB ini terbagi menjadi 3 macam:
- Rigid PCB
- Flex PCB
- Rigid-Flex PCB
Itulah pengertian dari PCB yang bisa Anda pelajari untuk memahami komponen ini. Ternyata komponen kelistrikan juga penting dalam pembuatan rumah. Tentu saja Anda tidak bisa menggunakan PCB untuk mengalirkan listrik yang dibutuhkan.
Dapatkan Kabel Eterna di Klopmart
Gunakan kabel eterna yang mampu mengalirkan listrik ke berbagai sudut rumah. Dapatkan produk ini di Klopmart yang jual kabel Eterna murah Jakarta untuk Anda. Segera kunjungi website kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan juga penawaran menarik lainnya.
Rasakan kemudahan berbelanja bahan bangunan hanya di Klopmart! Semoga informasi mengenai pengertian PCB ini bisa membantu Anda.
Klopmart
KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.Inspirasi Lainnya
Lampu & Listrik
Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan
Selengkapnya