8 Ide Pemanfaatan Lahan Sempit di Pekarangan

Pemanfaatan lahan sempit di pekarangan rumah bisa beragam bentuknya. Perlu diketahui bahwa lahan kecil bukan berarti Anda tidak bisa melakukan apa-apa terhadap pekarangan rumah. Pemanfaatan lahan kecil di pekarangan rumah berarti mengharuskan Anda untuk melakukan apa pun tambahan yang akan diberikan secara minimalis.

Percayakah Anda kalau Klopmart punya berbagai macam ide yang bisa dilakukan dengan lahan kecil di pekarangan rumah? Jika ingin tahu lebih lanjut, pastikan untuk membaca artikel ini sampai akhir, ya! 

Ide Pemanfaatan Lahan Sempit di Pekarangan Rumah 

Memanfaatkan lahan samping rumah terkadang sangat membingungkan. Pada umumnya, orang-orang akan membutuhkan pekarangan rumah yang luas untuk bisa dimanfaatkan. Tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Lahan sempit pada pekarangan rumah pun bisa dimanfaatkan secara beragam.

Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan lahan sempit yang perlu Anda ketahui!

1. Hidroponik

Apabila Anda ingin bercocok tanam namun mengeluhkan lahan yang sempit, janganlah khawatir. Lahan yang kecil pun bisa digunakan untuk bercocok tanam. Hanya saja, media tanamnya akan sedikit berbeda dengan penanaman konvensional. 

Hidroponik adalah solusi untuk menanam di lahan yang sempit bahkan lahan tanpa tanah sekalipun. Hal ini dikarenakan hidroponik tidak membutuhkan tanah pada prosesnya. Sesuai namanya, hal utama yang dibutuhkan pada hidroponik adalah air. Anda juga tidak membutuhkan pot atau polybag, namun gunakan botol plastik atau menggunakan pipa paralon untuk media yang lebih besar. 

Hidroponik bisa diletakkan di bawah dengan pipa yang berderet. Apabila masih tidak cukup pada pekarangan rumah Anda, gunakan metode terasering atau sengkedan. Anda hanya perlu membuatkan tempat untuk menempatkan pipa hidroponik. 

Untuk hidroponik dengan bentuk yang kecil, Anda akan membutuhkan selang air untuk menyalurkan air ke pipa hidroponik. Selang benang merupakan opsi yang bisa Anda gunakan, ditambah lagi harga selang benang di pasaran sangatlah terjangkau. Anda bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Baca juga: 7 Jenis-Jenis Irigasi yang Wajib Anda Ketahui

2. Aeroponik

Sama konsepnya dengan hidroponik, aeroponik merupakan metode bercocok tanam yang bisa diterapkan di lahan sempit pada pekarangan rumah Anda. Hal ini dikarenakan aeroponik tidak membutuhkan tanah pada proses penanamannya. Aeroponik bisa menempel pada dinding lahan sempit Anda atau dengan pipa yang ditata secara vertikal. 

Konsep aeroponik adalah tanaman yang menggantung, sehingga akar dari tanaman tidak akan ditanam melainkan dibiarkan menggantung. Akar akan menggantung di dalam pipa. Penggunaan aeroponik akan meminimalisir penggunaan air, karena tanaman hanya perlu disemprot.

3. Vertikultur

Vertikultur adalah metode ketiga untuk bercocok tanam di lahan sempit pada pekarangan rumah. Vertikultur kebanyak digunakan untuk tanaman yang tidak berumur panjang seperti sawi, seledri, kangkung dan pakcoy yang memang cocok untuk ditanam di pekarangan rumah. 

4. Tempat Basah

Selain untuk kebutuhan bercocok tanam, lahan sempit di pekarangan Anda bisa digunakan untuk tempat basah. Tempat basah atau area basah adalah bagian pada rumah yang diperuntukkan mengerjakan kegiatan rumah yang kebanyakan menggunakan air. 

Kebanyakan tempat basah yang dibuat biasanya terlihat apa adanya, karena dianggap sebagai bagian yang tidak terlihat mata tamu rumah. Namun, bukan berarti Anda akan membiarkan tempat basah begitu saja. 

Modifikasilah semenarik dan senyaman mungkin untuk memberikan kesan apik pada pekarangan rumah Anda. Tambahkan ubin dari batu dengan model kerikil agar tidak mudah tergelincir.

Tempat basah ini tidak semerta-merta hanya untuk mengisi kekosongan. Namun, tempat basah akan memberi dampak signifikan pada penataan rumah Anda. Tempat basah bisa digunakan sebagai tempat untuk mencuci baju atau piring, menjemur, bahkan tempat bermain anak yang menggunakan air. 

Tempat basah juga bisa dibuat full outdoor atau semi outdoor. Full outdoor untuk tempat basah kebanyakan digunakan untuk menjemur agar mendapat sinar matahari langsung. Namun, pastikan untuk membuatnya sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. 

Baca juga: 9 Pagar Wiremesh Minimalis yang Unik untuk Hunian Anda

5. Taman Kecil

Lahan sempit bukan berarti Anda tidak bisa menggunakannya untuk menjadi taman. Lahan sempit bisa Anda desain menjadi taman dengan konsep minimalis. Anda tidak perlu menggunakan tanaman yang besar, pilihlah tanaman-tanaman kecil seperti kaktus mini atau bonsai yang tidak membutuhkan tempat yang luas.

Taman kecil akan memberikan banyak kelebihan selain untuk mempercantik rumah Anda. Taman kecil ini akan memberikan suasana asri dan sejuk kepada Anda sehingga lebih betah di rumah.

Taman kecil selain untuk memberikan atmosfer yang rileks dan asri pada rumah Anda, juga bisa digunakan sebagai tempat bermain anak. Si kecil jadi tidak mudah bosan bila harus beraktivitas di dalam rumah saja, sesekali Anda bisa mengajak mereka di taman kecil untuk kegiatan lainnya. 

6. Tempat Bersantai

Pemanfaatan lahan sempit di pekarangan rumah bisa dibuat menjadi tempat bersantai. Tidak perlu tempat bersantai yang megah dan rumit. Sediakan saja tempat untuk bersantai seperti kursi taman atau kursi kecil dari kayu. Beri meja kecil layaknya coffee table untuk meletakkan cemilan Anda untuk menikmati waktu luang. 

Percantik lagi tempat bersantai dengan memodifikasi sesuai kreativitas Anda. Hiasi dengan tanaman hias atau buatlah seperti semi outdoor sehingga Anda bisa menikmati lahan sempit tersebut bahkan di musim hujan sekali pun. Tambahkan rumput sintetis untuk memberikan sentuhan alam namun low maintenance untuk Anda.

7. Kebun Herbal dan Tanaman Buah dalam Pot

Lahan sempit di pekarangan rumah Anda bisa dimanfaatkan untuk membuat kebun herbal sekaligus menanam tanaman buah dalam pot (tabulampot). Anda dapat menanam tanaman herbal seperti daun mint, basil, oregano, rosemary, atau bawang daun untuk kebutuhan pangan sehari-hari. Selain itu, tambahkan tanaman buah seperti jeruk, jambu, atau cabai yang cocok untuk ditanam dalam pot.

Penggunaan media tanam tabulampot yang tepat, seperti campuran tanah, pupuk kompos, dan sekam bakar, akan membantu tanaman tumbuh subur meskipun dalam ruang terbatas. Selain bermanfaat untuk dapur, kebun kecil ini juga dapat menjadi sumber bahan pangan segar yang menyehatkan keluarga Anda.

8. Kolam Mini atau Air Mancur Hias dengan Elemen Tanaman Sayuran

Lahan sempit di pekarangan Anda juga bisa dimanfaatkan untuk menambah elemen air seperti kolam mini atau air mancur hias. Jika memungkinkan, tambahkan tanaman sayuran kecil di sekitar kolam atau air mancur, seperti kangkung air yang tumbuh subur di lingkungan lembap.

Kolam mini dapat dibuat dari wadah kecil atau beton, dihiasi dengan tanaman hias atau bahkan tabulampot kecil untuk mempercantik tampilan. Media tanam tabulampot yang digunakan di sekitar kolam juga dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin Anda tanam. Suara gemericik air tidak hanya memberikan suasana tenang, tetapi juga menciptakan atmosfer asri yang mendukung keberadaan tanaman buah, sayuran, dan herbal di pekarangan Anda.

Kesimpulan

Mengubah lahan sempit di pekarangan rumah Anda bukanlah hal yang rumit. Setelah mengetahui enam cara pemanfaatan lahan sempit di pekarangan rumah, Anda harus segera menentukan pilihan dan menyiapkan peralatan. Temukan peralatan yang Anda butuhkan untuk menyulap lahan sempit Anda di Klopmart. Klopmart hadir sebagai Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap, Klopmart menyediakan berbagai jenis bahan bangunan dari merek-merek ternama dengan harga yang kompetitif.

Hubungi kami di sini untuk mengetahui informasi seperti jenis dan harga produk. Permudah pemanfaatan lahan sempit di pekarangan rumah Anda bersama Klopmart!