Pentingnya Sistem Drainase di Perumahan Untuk Cegah Masalah Banjir
Table Of Contents
Dalam pembangunan sebuah kawasan atau daerah, wajib hukumnya untuk membahas pembangunan sistem atau saluran drainase. Mengapa demikian? Karena sistem drainase adalah mekanisme pertahanan kawasan atau daerah dari banjir atau serangan air lainnya. Semakin rapih atau tersusunnya sebuah sistem drainase di sebuah daerah, maka akan semakin bebas banjir daerah tersebut.
Saluran drainase akan sangat vital bagi wilayah-wilayah yang padat penduduk dan aktivitas. Tanpa saluran drainase yang baik, maka wilayah tersebut akan dapat lumpuh ketika hujan lebat dan banjir tiba yang kemudian akan dapat berdampak pada wilayah lain.
Oleh karena itu, penting bagi siapapun yang berencana membangun rumah atau kawasan untuk mempelajari apa itu sistem drainase. Simak penjelasan tentang saluran drainase selengkapnya berikut ini.
Pengertian Saluran Drainase
Secara umum, sistem drainase adalah prasarana untuk membuang air secara massal melalui permukaan ataupun bawah tanah. Dari sisi ilmiah, drainase juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengalirkan air yang berlebihan.
Suatu sistem drainase yang baik adalah sistem drainase yang berkaitan satu sama lain. Perencanaan sistem drainase yang matang dapat membuat baik masyarakat dan lingkungan menjadi lebih aman dari serangan banjir saat hujan lebat tiba.
Di daerah perkotaan atau industri yang lebih padat penduduk dan kompleks, drainase juga memiliki peran yang berbeda. Tidak jarang drainase digunakan untuk membuang air limbah rumah tangga atau pabrik langsung menuju tempat pengolahan.
Untuk memahami apa itu sistem drainase, ada baiknya Anda memahami berbagai jenis drainase yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda.
Baca juga: 5 Inspirasi Desain Rumah Anti Banjir
Jenis-Jenis Drainase
Secara garis besar, jenis drainase terbagi ke dalam 4 kelompok. Sementara menurut kegunannya, ada 2 jenis drainase yang berbeda. Terakhir, dari segi sistemnya, ada 2 jenis yang harus Anda ketahui. Berikut adalah penjelasannya.
1. Drainase Alami
Dari namanya, jenis drainase ini terbuat dari proses yang alami. Semisal, sebuah daerah tergerus oleh air dalam waktu yang lama yang kemudian membuat sebuah sistem atau aliran air yang alami. Contoh paling umumnya adalah sungai.
Baca juga: 7 Ukuran Buis Beton yang Umum Digunakan serta Fungsinya
2. Drainase Buatan
Berbeda dengan drainase alami, drainase buatan adalah jenis drainase yang direncanakan. Jenis drainase ini digunakan di area perkotaan atau area padat aktivitas lainnya dimana curah hujan yang tinggi dapat kelebihan air dan berujung banjir. Saluran air buatan yang paling sering ditemui adalah gorong-gorong dan parit atau selokan yang terbuat dari pipa ataupun beton.
3. Drainase Permukaan Tanah
Seperti namanya, sistem drainase permukaan tanah memang dibuat di atas tanah. Fungsinya adalah untuk mencegah genangan dan agar air permukaan dapat langsung disalurkan dari sebuah kawasan ke kawasan lain.
4. Drainase Bawah Tanah
Berbeda dengan drainase permukaan tanah, drainase bawah tanah umumnya tidak dapat dilihat dengan mudah. Drainase ini diletakkan di bawah tanah karena beberapa alasan, salah satu yang paling umum adalah ketersediaan lahan untuk membangun sistem drainase. Sistem ini yang sering digunakan sebagai drainase perkotaan.
Baca juga: Jenis Jenis Beton dan Kegunaannya
5. Drainase Single-Purpose
Dari segi fungsi, drainase single-purpose hanya memiliki satu tujuan: untuk membuang aliran air hujan atau air limbah rumah tangga.
Pemisahan saluran air seperti ini dapat membantu proses pengolahan kelebihan air dari suatu kawasan menjadi lebih mudah. Tetapi, dengan pemisahan fungsi, Anda berarti harus membangun sistem drainase 2 kali lebih banyak.
6. Drainase Multi-Purpose
Berbeda dengan single-purpose, sistem drainase multi-purpose tidak membedakan antara sistem drainase untuk air hujan atau air limbah. Walaupun akan lebih hemat, proses pengolahan kelebihan air akan semakin lebih rumit karena ada dua jenis air yang bercampur menjadi satu.
7. Drainase Tertutup
Sistem drainase ini dapat mengkarantina air-air buangan yang sifatnya berbahaya, seperti air limbah dari industri atau lainnya.
8. Drainase Terbuka
Berbeda dengan sistem tertutup, sistem terbuka berfungsi untuk menyalurkan kelebihan air hujan pada daerah-daerah lain yang membutuhkan. Sistem ini juga dapat membantu kelestarian lingkungan.
Baca juga:Jenis-Jenis Pipa Saluran Air
Pentingnya Sistem Drainase di Perumahan
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem drainase, yaitu:
1. Perumahan lebih tertata
Berbicara mengenai perumahan, maka identik dengan berbagai bangunan yang tertata rapi, jalanan yang diaspal sempurna, namun malah lupa dengan pentingnya selokan sebagai salah bagian dari sistem drainase. Malah terkadang selokan itu ditutup dengan beton. Padahal sudah jelas hal itu bukanlah langkah yang tepat. Apalagi ketika tidak dibuatnya lubang di sisi pinggir jalan untuk mengalirkan air.
2. Mencegah kerusakan jalan dan banjir
Sistem drainase yang baik membantu pencegahan berbagai macam masalah yang dapat muncul tanpa disadari. Dimulai dari masalah banjir, tidak mampu mengendalikan permukaan air tanah, erosi, hingga kerusakan jalan dan bangunan. Itulah mengapa keputusan menutup selokan di depan rumah menjadi satu hal yang paling sering terlihat sebagai penyebab rusaknya jalan.
Air hujan atau air yang keluar dari garasi rumah (seperti sedang mencuci mobil/motor) harus bisa mengalir keluar dari jalan, yakni masuk ke selokan. Sayangnya, ketika ditutup, bahkan tanpa ada lubang masuk ke selokan di pinggir jalan, maka air akan berkumpul di jalanan hingga menjadi kubangan. Inilah yang lama kelamaan merusak kondisi jalan.
Baca juga: Roof Drain: Pengertian, Spesifikasi dan Fungsinya
3. Mengalirkan air
Sistem drainase yang baik memang harus berhubungan secara sistematik antara satu dengan lainnya. Tentu saja bertujuan untuk mengalirkan air hingga mencapai kali, sungai, danau, laut, atau sarana resapan lainnya.
Untuk itulah mengapa penting sekali membuat sistem drainase tepat di perumahan. Jika tidak, maka hanya menunggu saja masalah-masalah yang telah disebutkan muncul dengan sendirinya.
4. Mencegah penyakit menular
Sistem sanitasi yang buruk dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan sebagainya. Oleh karena itu, untuk dapat mencegah terjadinya penyakit di atas diperlukan sanitasi yang baik, salah satunya dengan menyediakan sistem drainase yang baik pula.
5. Melestarikan lingkungan
Manfaat dari adanya drainase yang terakhir adalah dapat melindungi alam dan lingkungan menjadi lebih baik. Seperti menjaga kualitas tanah dan kualitas air pada suatu wilayah.
Kesimpulan
Itulah dia penjelasan tentang pengertian drainase serta jenis dan manfaatnya di daerah perumahan. Dari pengertian drainase, Anda bisa melihat betapa usaha untuk melindungi diri dari hujan lebat dan mencegah banjir adalah usaha yang wajib dilakukan sepenuh hati. Selain membangun sistem drainase, Anda juga wajib mulai untuk membuang sampah pada tempatnya agar pembuangan air atau saluran drainase di rumah atau daerah Anda dapat bekerja dengan maksimal.
Untuk di dalam rumah sendiri, sebenarnya ada produk drainase yang cocok untuk mengalirkan air hujan yang tertampung di atap atau balkon. Tentu saja tujuannya agar tidak ada genangan air yang mampu merusak struktur bangunan rumah. Klopmart memberikan rekomendasi Wasser WRD-030 3â Roof Drain sebagai sistem drainase paling tepat untuk Anda pilih di rumah. Tertarik untuk membelinya? Dengan pengertian sistem drainase adalah sarana penting di dalam rumah, cek harga roof drain di Klopmar sekarang juga.
Baca juga: 7 Check Point Menghadapai Musim Hujan