5 Cara Mengatasi Genteng Bocor yang Tepat saat Musim Hujan
Tidak menentunya cuaca belakangan ini membuat hujan bisa datang kapan saja. Artinya, Anda tidak perlu menunggu musim untuk mempersiapkan genteng rumah Anda. Jangan sampai bocor!
Bisa Anda bayangkan jika harus bangun tengah malam untuk mengurusi genteng yang bocor. Mulai dari menadahi tetesan air hingga mengepel lantai yang terlanjur basah. Belum lagi jika kebocoran terjadi tepat di atas perabotan yang tidak boleh kena air, seperti furnitur atau peralatan elektronik.
Jika dibiarkan terus, titik kebocoran akan meluas dan membuat Anda merugi karena harus mengeluarkan biaya lebih mahal untuk perbaikan ini dan itu. Lalu, solusi genteng bocor terbaik apa yang harus Anda ambil?
Akar Masalah dan Solusi Genteng Bocor
Sebelum sampai pada solusi genteng bocor, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu sumber masalah genteng Anda dengan melakukan penyelidikan kecil-kecilan. Dengan demikian kita bisa memahami kenapa genteng Anda terus-menerus bocor dari waktu ke waktu.
1. Genteng Bergeser
Ada beberapa alasan kenapa atap rumah atau genteng tidak berfungsi optimal menahan air hujan. Di antaranya adalah posisi genteng yang bergeser. Itu sebabnya Anda butuh solusi genteng bocor. Bisa jadi karena angin, binatang, atau memang sejak awal tidak pas diletakkan. Alhasil, dengan berjalannya waktu, air semakin leluasa rembes ke dalam rumah.
2. Genteng Rusak atau Pecah
Pada kasus lainnya, penyebab genteng bocor dapat disebabkan oleh kondisinya yang sudah rusak atau pecah. Bila hal ini yang terjadi, Anda dapat memanfaatkan serat kasa dan pelapis waterproof (anti bocor) untuk mengakalinya.
Caranya dengan menggunting serat sebesar bagian genteng yang pecah, kemudian lapisi dengan larutan waterproof. Anda juga perlu menambal bila ditemukan bagian yang retak pada adukan bawah nok, dilengkapi bahan aquaproof supaya air tidak merembes lagi.
3. Konstruksi Atap Melengkung
Meski begitu, tidak selalu genteng bocor karena faktor gentengnya. Jika tidak ada yang salah dengan kondisi genteng, Anda patut mencurigai konstruksi atap. Kebocoran mungkin terjadi pada atap yang konstruksinya melengkung, umumnya disebabkan oleh kelebihan berat. Solusinya, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti atap dengan bahan lain, misalnya baja ringan.
4. Talang Berkarat
Selain konstruksi atap, talang seng yang bolong atau berkarat juga berpotensi menjadi penyebab kebocoran. Masalah ini terjadi, lagi-lagi, disebabkan bahan pembuatnya. Dengan menggantinya dengan zink alum, talang seng lebih tahan lama dan anti karat.
5. Aliran Air yang Tidak Tepat
Saluran air yang tidak tertata dengan baik atau tidak mengalir dengan benar dapat menyebabkan genangan air di atas genteng, sehingga meningkatkan risiko kebocoran. Pastikan saluran air seperti talang dan pipa saluran air tidak tersumbat atau rusak.
Baca juga: Waspada, Ini Dia 5 Penyebab Genteng Bocor
Cara Mengatasi Genteng Bocor saat Hujan
Bila cuaca sedang bagus dan Anda memiliki kesempatan, pergunakan untuk naik ke genteng dan melakukan beragam persiapan sebelum hujan turun. Ada sejumlah solusi genteng bocor yang bisa Anda praktikkan di rumah. Simak baik-baik sampai selesai.
1. Scanning Genteng
Naik dan lakukan pemeriksaan menyeluruh pada genteng rumah sebagai bagian dari solusi genteng bocor ini. Adakah yang rusak, pecah, atau bergeser? Periksa juga jika ada bagian yang harus diganti atau ditambal karena bolong.
Baca juga: Cat Anti Panas Untuk Genteng dan Atap Rumah
2. Plaster Ulang
Untuk atap yang dibuat dari sirap, asbes atau beton, keretakan sangat mungkin terjadi. Bila Anda menemukan retak halus seperti rambut, gunakan kawat kasa dan lem waterproof sebagai lapisan di atasnya. Untuk kasus retak besar, Anda perlu untuk membukanya sebelum diplester ulang.
3. Lakukan Pemeriksaan Berkala
Retak genteng yang tidak diperbaiki dapat membesar dan membuat atap jadi lapuk. Untuk menghindari hal ini terjadi, lakukan pemeriksaan minimal tiga bulan sekali. Namun bila curah hujan tinggi, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan dua bulan sekali.
4. Cek Pelapukan pada Plafon
Bagian lain yang perlu Anda periksa adalah plafon rumah yang mengalami pelapukan karena sering kena rembesan air. Anda bisa selidiki sudut-sudut antara atap dan tembok, lalu perbaiki sedini mungkin sebelum semakin parah.
Sebagai perlindungan plafon, Anda bisa memanfaatkan aluminium foil berukuran 1-2 milimeter. Bahan ini akan melapisi bagian antara plafon dan genteng, mengurangi penyerapan panas, dan pastinya melindungi dari tetesan air terutama kebocoran yang disebabkan pemasangan genteng yang salah.
5. Perhatikan Sudut Kemiringan Atap
Sudut kemiringan genteng juga bagian yang tidak boleh dilewatkan. Kenapa? Karena bagian ini justru berperan dalam membentuk ketahanan atas hujan. Bagi Anda yang menggunakan genteng asbes, kemiringan ideal adalah 15 derajat. Sedangkan genteng keramik memerlukan sudut kemiringan lebih dari 30 derajat. Bila terlalu miring, gunakan aluminium foil untuk melindungi, tambahkan plastik atau karpet yang diselipkan di bawah genteng. Akan lebih baik bila Anda mengubah sudut kemiringan atau memakai material atap dalam bentuk lembaran.
Baca juga: Berapa Tinggi Atap Rumah Ideal yang Nyaman?
Pertimbangkan untuk mengganti bahan genteng dengan keramik. Bahan ini dirasa lebih cocok untuk cuaca Indonesia yang tropis. Silih bergantinya suhu tidak akan berdampak langsung pada atap keramik.
Bersihkan juga genteng dari ranting-ranting pohon dan sampah yang kerap menumpuk karena ulah binatang. Meski bukan faktor utama, keduanya dapat menjadi biang kerok kebocoran di masa mendatang.
Demikianlah solusi genteng bocor yang dapat Anda terapkan. Anda bisa menemukan bahan genteng berkualitas hanya di Klopmart. Berbagai merek cat pelapis tahan air pun bisa Anda dapatkan di sini. Dapatkan beragam penawaran dan diskon menarik hanya di Klopmart.