8 Macam-Macam Engsel Pintu dan Jendela yang Dijual di Pasaran
Table Of Contents
Mengetahui macam-macam engsel pintu dan jendela sangat penting bagi Anda yang akan membangun rumah. Dengan mengenal macam-macam engsel untuk pintu dan jendela, Anda bisa mengetahui jenis engsel yang paling sesuai. Nah, untuk membantu Anda mengenal aneka macam engsel pintu dan jendela, mari simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Engsel?
Engsel adalah komponen penting dalam struktur bangunan. Tanpa adanya engsel, komponen seperti pintu dan jendela tidak akan bisa beroperasi dengan baik. Engsel ada banyak sekali macamnya, menyesuaikan dengan kebutuhan. Ada engsel yang khusus dibuat untuk pintu, ada juga engsel khusus untuk jendela.
Macam-Macam Engsel Pintu dan Jendela
Berikut adalah beberapa jenis engsel yang sering digunakan dalam konstruksi rumah.
1. Engsel Kupu-Kupu
Engsel kupu-kupu merupakan engsel tipis yang terbuat dari material besi atau kuningan. Anda bisa menemukan engsel jenis ini di pasaran dengan ukuran 1,5-4 inci. Dinamakan kupu-kupu karena engsel ini memiliki bentuk mirip kupu-kupu.Â
Untuk penggunaannya, engsel kupu-kupu sering digunakan untuk menghubungkan kusen pintu dan daun pintu yang ringan. Misalnya, pintu yang terbuat dari bahan PVC.
Satu hal yang perlu Anda perhatikan yaitu engsel kupu-kupu hanya bisa digunakan pada pintu interior standar yang ringan, seperti yang terlah dijelaskan sebelumnya. Hal ini karena engsel jenis ini tidak mampu menahan beban pintu yang lebih berat.
Bagaimana dengan harganya? Harga engsel kupu-kupu sangat terjangkau, ada pada kisaran Rp3.000-Rp5.000.
Baca juga:Â Kusen Besi Galvanis untuk Bangunan Anda
2. Engsel Panel
Perlu menghubungkan bingkai dan daun pintu yang tebal? Sebaiknya gunakan engsel pintu panel. Engsel jenis ini memiliki bentuk yang mirip dengan engsel kupu-kupu. Hanya saja, dimensinya lebih tebal, sehingga daya tahan dan kekuatan engsel ini lebih baik untuk menahan jenis pintu yang lebih tebal dan berat.
3. Engsel Bubut
Berikutnya ada engsel bubut. Sama seperti engsel kupu-kupu dan engsel panel, engsel bubut juga digunakan untuk menghubungkan bingkai dengan daun pintu. Bedanya, engsel bubut hanya diaplikasikan pada pintu yang berat, seperti pintu berbahan kayu jati asli.
Bentuk engsel bubut pun berbeda dari engsel kupu-kupu dan engsel panel. Engsel bubut berbentuk silinder dan dilengkapi dengan sebuah lubnag di bagian tengah. Lubang tersebut berfungsi sebagai dudukan besi engsel. Besi engsel tersebut dapat berputar, sehingga pintu dapat membuka dan menutup.
Baca juga:Â Cara Mengatasi Engsel yang Pintunya Berbunyi
4. Engsel Patron
Masih seputar engsel pintu, selanjutnya ada engsel patron. Ciri khas dari engsel patron adalah bentuknya yang menyerupai huruf H. Selain itu, engsel jenis ini juga ringan dan mudah dilepas. Selain untuk pintu, engsel patron juga bisa digunakan pada jendela.
Bagaimana dengan ukurannya? Engsel patron memiliki ukuran yang variatif. Ada yang berukuran 140x60 mm, 110x55 mm, hingga yang paling kecil 80x50 mm. Harganya pun cukup terjangkau, ada pada kisaran Rp8.000-Rp30.000, tergantung ukuran dan merk.
Pemilihan engsel yang tepat juga dapat memaksimalkan fungsi pintu saat akan digunakan.
5. Engsel Piano
Engsel juga umum digunakan pada jendela. Salah satu jenis engsel yang sering diaplikasikan pada jendela adalah engsel piano. Disebut engsel piano karena engsel ini pada mulanya digunakan pada penutup piano.
Engsel piano terbuat dari material kuningan atau baja. Keunggulan dari engsel piano adalah mampu mendistribusikan beban dengan baik, sehingga penggunaannya pun lebih tahan lama.
Baca juga: 7 Cara Membuka Pintu yang Terkunci Tanpa Kunci
6. Engsel Koboi atau Double Action Hinge
Sepintas namanya agak lucu, tapi begitulah adanya. Engsel koboi sering ditemui di pusat bisnis seperti cafe atau restoran. Umumnya, engsel ini dipasang di pintu besi dengan cara dilas dan untuk pintu kayu akan diberikan plat sebagai alas.
7. Engsel Gudang
Selanjutnya adalah engsel khusus gudang. Engsel ini berbentuk segitiga dan terdapat beberapa lubang di engselnya. Sesuai namanya, fungsi utama dari engsel jenis ini adalah untuk memudahkan pintu garasi dibuka dan tutup sebagaimana model pintu lipat.
Saat memasangnya, perhatikan agar engsel sejajar dengan daun pintu. Hal ini untuk menjamin kestabilan pada saat menggunakan bobot pintu yang berat.
8. Engsel Sendok
Jenis engsel terakhir, ada engsel sendok. Engsel sendok bisa digunakan pada pintu, jendela, bahkan furniture seperti lemari atau laci. Ada dua jenis engsel sendok yang beredar di pasaran, yaitu engsel sendok bengkok dan engsel sendok lurus.
Engsel sendok bengkok umumnya diaplikasikan pada bagian dalam pintu. Tujuannya adalah agar permukaan benda yang dipasangi engsel menjadi rata. Sedangkan engsel sendok lurus lebih sering dipakai pada bagian luar pintu.
Dari macam-macam engsel pintu dan jendela yang dibahas di atas, mana jenis engsel yang paling sering Anda gunakan? Atau saat ini Anda masih bingung menentukan pintu yang cocok untuk di rumah? Tak perlu bingung, Klopmart solusinya. Klopmart menyediakan aneka pintu untuk rumah seperti pintu PVC dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Semoga ulasan tentang macam-macam engsel ini dapat membantu Anda.