Cara Menyiram Tanaman Dengan Baik dan Benar
Table Of Contents
Memelihara tanaman di rumah atau berkebun jadi salah satu hobi paling populer. Banyak anggapan, merawat tanaman di rumah jadi obat stres di sela-sela kesibukan dan penatnya pekerjaan. Merawat tanaman, mulai dari mencari bibit, menyiapkan media tanam, menanam, hingga merawatnya akan memberikan kepuasan tersendiri. Apalagi jika tanaman menghasilkan buah, atau bunga yang ditanam sudah mekar dan menghasilkan aroma wangi. Pasti senang dong.
Nah, aktivitas yang frekuensinya paling sering dilakukan dari hobi merawat tanaman tentu menyiram tanaman itu sendiri. Namun perlu diperhatikan, menyiram tanaman yang baik harus diatur dengan tepat. Menyiram tanaman yang baik tak bisa dilakukan sembarangan. Tak cuma sekedar menyiramkan air saja. Ada aturan yang perlu dilakukan agar tanaman tumbuh dengan baik dan terawat.
Pada dasarnya, menyiram tanaman yang baik sangat bergantung pada jenis tanaman yang dipelihara. Jadi, agar penyiramannya bisa tepat, cari tahu atau memiliki pengetahuan tentang jenis tanaman dan kebutuhan air yang diperlukannya. Lalu bagaimana cara menyiram tanaman yang baik? Simak tipsnya berikut ini:
Baca Juga: 7 TANAMAN HIAS DALAM RUMAH
Tips Menyiram Tanaman Dengan Baik
1. Menyiram di Waktu Yang Tepat
Menyiram dengan jadwal yang teratur dengan jumlah air yang cukup lebih baik ketimbang menyiram air terlalu sering. Beberapa jenis tumbuhan sangat baik bila disiram pada pagi dan sore hari, itu adalah waktu terbaik bagi tanaman menyerap air. Ini sangat berkaitan erat dengan proses fotosintesis dari tanaman.
Penyiraman terutama di pagi hari penting agar tanaman bisa siap menghadapi terik panas terutama di siang hari dengan memiliki suplai air yang cukup, serta tak mengalami dehidrasi saat penguapan sedang tinggi. Saat sedang musim hujan, penyiraman bisa dikurangi frekuensinya. Kebutuhan tanaman di dalam dan luar ruangan juga berbeda. Bahkan saat ini, sudah ada aplikasi di smartphone yang bisa digunakan sebagai pengingat jadwal menyiram tanaman yang baik.
2. Sesuaikan Kebutuhan Tanaman
Setiap tanaman punya kebutuhan air yang berbeda. Anda harus mengetahui tingkat kebutuhan air yang dibutuhkan. Salah-salah, tanaman bisa mati karena kebanyakan air atau sebaliknya terlalu sedikit air. Itu sebabnya wawasan terhadap tanaman yang Anda miliki juga penting untuk Anda cari tahu lebih lagi, terutama cara merawatnya yang benar.
Lakukan penyiraman hanya pada saat tanahnya kering. Sementara untuk tanaman dari keluarga kaktus seperti lidah buaya, kebutuhan air lebih sedikit. Penyiramannya bahkan bisa dilakukan seminggu sekali. Karena tanaman dari keluarga kaktus ini punya kemampuan menyimpan air untuk waktu yang cukup lama, dan memang diciptakan untuk bertahan di daerah ekstrim dengan cuaca sangat panas.
Selain jenis tanaman, kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkan. Semisal, dalam kondisi sinar matahari yang terik di musim kemarau, Anda tentunya akan lebih membutuhkan banyak hari ketimbang di hari-hari lainnya.
3. Siram Tanaman Secara Merata
Salah satu hal penting dari menyiram tanaman yang baik adalah tidak menyiram tanaman secara asal-asalan. Anda mungkin berpikir selama ada bagian tanaman yang terkena air, maka Anda sudah menyiram tanaman dengan baik.
Padahal, menyiram tanaman harus dilakukan secara merata. Sebisa mungkin, hindari pola asal-asalan atau hanya menyiram di satu titik saja. Hal ini agar pertumbuhan tanaman dapat terjaga karena sistem akar pada tumbuhan cenderung menyabar.
Anda mungkin berpikir menyiram tanaman cukup pada bagian akar. Padahal, bagian daun dan batang juga sama pentingnya untuk menjaga kesegaran tanaman. Pastikan air mengenai bagian daun secara menyeluruh untuk membuat tumbuhan lebih segar, khususnya saat musim kemarau tiba. Lalu, batang tumbuhan yang terairi dengan baik akan membuat tanaman tetap segar secara keseluruhan walaupun di tengah terik sinar matahari.
Untuk tanah yang daya serapnya kurang baik, bisa diakali dengan membuat lubang-lubang kecil di sekeliling tanaman. Lubang ini juga berfungsi sebagai tempat menaruh pupuk sebagai penyubur. Selain itu juga berfungsi untuk memperluas area rembesan air itu sendiri pada medium tanam. Sehingga tanaman Anda tetap terhidrasi dengan baik.
Selain memperhatikan volume, Anda juga harus memperhatikan alat penyiram. Pastikan alat yang Anda gunakan dapat mendistribusikan air dengan baik, misalnya melalui banyak lubang-lubang kecil sehingga seluruh bagian tanaman dapat tersiram dengan baik.
4. Hindari Genangan Air
Tips menyiram tanaman berikutnya adalah menghindari genangan air. Tips satu ini masih berkaitan dengan tips sebelum-sebelumnya. Anda mungkin berpikir semakin banyak air yang digunakan, maka akan semakin baik.
Padahal, Anda tidak boleh menyiram tanaman secara berlebihan hingga menimbulkan genangan. Dalam waktu yang lama, genangan air dapat merusak akar tanaman. Untuk tanah berpasir, hal ini memang tidak berpengaruh, tapi tetap pastikan untuk tidak menyiram hingga muncul genangan air. Pastikan tanah sudah kering jika ingin mengulang penyiraman.
Menyiram tanaman yang baik perlu memperhatikan kondisi tanah. Jika tanah masih basah karena penyiraman pada pagi atau sore hari sebelumnya, lebih baik penyiraman selanjutnya dilakukan esok hari. Terlalu banyak air juga akan membuat jalur oksigen bari akar tanaman tertutup, sehingga bisa mengakibatkan tanaman justru mati.
Itulah dia penjelasan tentang bagaimana cara menyiram tanaman yang baik. Jika Anda benar-benar ingin mulai menggiati dunia tanaman, siram tanaman Anda tiap hari dengan benar. Kondisi cuaca, seperti sinar matahari dan musim kemarau, serta jenis tanaman dapat mempengaruhi seberapa banyak Anda perlu menyiram tanaman Anda. Pastikan untuk tidak berlebihan saat menyiram tanaman Anda.
Baca Juga: MANFAAT TANAMAN HIAS DI DALAM RUMAH