KISAH TENTANG AMPLAS

Table Of Contents

    Hampir semua dari kita kenal dengan amplas. Kita sudah sering melihatnya sejak kita kecil saat melihat tukang ataupun ayah kita menghaluskan permukaan suatu benda.

    Amplas sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala dalam peradaban manusia. Dari sejarah yang tercatat, pada abad pertama Masehi, bangsa Tiongkok menggunakan pecahan cangkang kerang, biji-bijian dan pasir yang direkatkan di atas selembar kertas dengan getah tanaman sebagai alat untuk menghaluskan permukaan benda. Kulit ikan hiu dan sisik ikan Coelacanth yang kasar digunakan sebagai alat abrasif oleh bangsa Komoro yang hidup di sebuah pulau di sebelah barat laut pulau Madagaskar. Bangsa Jepang menggunakan tanaman ekor kuda yang direbus dan dikeringkan sebagai alat pemoles tradisional yang lebih halus dari amplas.

    Pada 1833, perusahaan John Oakey memproduksi secara massal kertas ‘gelasan’ (glass paper) yang menggunakan pecahan kaca halus yang ditempel ke atas selembar kertas dengan cara khusus.

    Barulah pada 1921, perusahaan 3M meluncurkan kertas amplas yang menggunakan butiran silicon carbide yang menggunakan perekat dan kertas yang tahan air. Kertas amplas ini dapat digunakan kering maupun dengan air. Penggunaan dengan air ini lebih menguntungkan, karena debu dan serpih yang dapat menumpulkan butiran silikon karbida tadi akan dapat terbawa air. Kertas amplas akan dapat berfungsi optimal lebih lama.

    Untuk pekerjaan menghaluskan permukaan benda yang masih kasar, kita gunakan amplas dengan butiran kasar. Untuk pekerjaan finishing permukaan suatu benda yang sudah halus, kita gunakan amplas yang halus dan yang ekstra halus.

    Grit size atau ukuran besarnya partikel butiran abrasive pada amplas diatur sesuai standar yang berlaku. Untuk dapat mengidentifikasikan amplas, besarnya butiran atau grit size diberi kode huruf maupun angka. Standar yang saat ini digunakan adalah standar CAMI dari Amerika Serikat (Coated Abrasive Manufacturers Institute, bagian dari Unified Abrasives Manufacturer's Association) dan standar Eropa FEPA (Federation of European Producers of Abrasives). Sistem standarisasi FEPA sama dengan standarisasi ISO6344.

     

    Grit size table

     

    ISO/FEPA Grit designation

    CAMI Grit designation

    Average particle diameter (µm)

    MACROGRITS

    Extra Coarse (Very fast removal of material, hardwood flooring initial sanding)

    P12

     

    1815

    P16

     

    1324

    P20

     

    1000

    P24

     

    764

     

    24

    708

    P30

     

    642

     

    30

    632

     

    36

    530

    P36

     

    538

    Coarse (Rapid removal of material)

    P40

    40

    425

     

    50

    348

    P50

     

    336

    Medium (sanding bare wood in preparation for finishing, for gentle removal of varnish, also used for skateboard grip tape)

     

    60

    265

    P60

     

    269

    P80

     

    201

     

    80

    190

    Fine (sanding bare wood in preparation for finishing, not suitable for removing varnish or paint from wood, use for cleaning plaster and water stain from wood)

    P100

     

    162

     

    100

    140

    P120

     

    125

     

    120

    115

    Very Fine (sanding of bare wood)

    P150

     

    100

     

    150

    92

    P180

    180

    82

    P220

    220

    68

    MICROGRITS

    Very Fine (sanding finishes between coats)

    P240

     

    58.5

     

    240

    53.0

    P280

     

    52.2

    P320

     

    46.2

    P360

     

    40.5

    Extra fine, start polishing of wood

     

    320

    36.0

    P400

     

    35.0

    P500

     

    30.2

     

    360

    28.0

    P600

     

    25.8

    Super fine (final sanding of finishes, final sanding of wood)

     

    400

    23.0

    P800

     

    21.8

     

    500

    20.0

    P1000

     

    18.3

     

    600

    16.0

    P1200

     

    15.3

    Ultra-fine (final sanding and polishing of thick finishes)

    P1500

    800

    12.6

    P2000

    1000

    10.3

    P2500

     

    8.4

    wikipedia

     

    Penting bagi kita untuk mengetahui grit size dan jenis pekerjaannya.Jika kita menggunakan jenis amplas yang tidak sesuai dengan jenis pekerjaannya, maka pekerjaan kita akan menjadi tidak efektif dan tidak efisien.

    Bayangkan jika kita berusaha menghaluskan kayu kasar dengan amplas dengan grit size yang halus. Pekerjaan kita akan berlangsung lamaaaa sekali, dan energi yang dikeluarkan pun cukup besar. Kita kelelahan tanpa hasil yang memuaskan!

    Media

    Klopmart

    KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

    Inspirasi Lainnya

    7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

    Konstruksi

    7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

    Selengkapnya
    5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

    Konstruksi

    5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

    Selengkapnya
    5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

    Konstruksi

    5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

    Selengkapnya