Kiat Memilih Handle Pintu yang Tepat untuk Setiap Ruangan
Table Of Contents
Pintu adalah salah satu elemen penting dari sebuah bangunan. Dengan pintu, kita mengamankan jalan masuk ke dalam bangunan. Untuk rumah, pintu mengamankan jalan masuk ke area tempat tinggal dan area pribadi dari area publik.
Pintu juga termasuk elemen penunjang keindahan sebuah desain rumah. Seberapa indah sebuah rumah, jika desain pintunya tidak ânyambungâ maka rumah tersebut akan kelihatan ganjil. Seperti ada yang salah dan tidak selaras.
Desain pintu juga ditunjang oleh model handle pintu. Jika rumah minimalis diberikan model handle pintu yang rustic klasik, pastinya tampilan rumahnya akan terlihat tidak ânyambungâ, bukan?
Untuk itu ada kiat-kiat khusus dalam memilih handle pintu:
- Estetika. Model dan warna handle pintu harus menyesuaikan dengan desain bangunan secara keseluruhan. Seperti dibahas tadi, rumah minimalis sebaiknya menggunakan model handle pintu yang sederhana, minimalis dan bernuansa industrial, misalnya dengan finishing brushed stainless steel.
Â
- Kemudahan penggunaan. Hal ini penting jika di dalam rumah kita ada anggota keluarga yang masih balita, berusia lanjut, atau memiliki cacat maupun kebutuhan khusus. Handle pintu yang memiliki gagang akan lebih mudah digunakan dibandingkan gagang pintu berbentuk kenop. Pilihlah pegas pada gagang pintu yang tidak terlalu berat untuk dibuka.
Â
- Lokasi pintu. Lokasi pintu juga penting untuk menentukan model gagang pintu. Contoh: Pintu depan memerlukan tingkat kekuatan bahan yang tinggi karena terpapar cuaca. Dari segi keamanan, perlu dilengkapi sistem penguncian yang kokoh. Pintu kamar mandi, tidak perlu sistem penguncian yang kokoh dan material yang digunakan pun ringan. Berdasarkan lokasinya, handle pintu digolongkan menjadi:
- Entrance : Biasanya untuk pintu area luar. Dilengkapi dengan silinder anak kunci. Jika kamar tidur juga menjadi tempat menyimpan benda berharga, ada baiknya menggunakan handle pintu tipe ini.
- Privacy    : Biasa digunakan untuk pintu kamar tidur dan kamar mandi. Dapat dikunci dari dalam dengan memutar tombol. Tidak memiliki anak kunci. Dapat dibuka dari sisi luar dengan peralatan biasa.
- Passage  : Biasa digunakan untuk pintu ruang keluarga atau gudang. Tidak dapat dikunci.
- Dummy   : Handle pintu untuk tipe pintu dengan pengancing bola besi. Tidak terdapat mekanisme gagang pintu. Gagang pintu hanya bersifat estetika saja.
Â
- Keamanan. Pintu untuk area luar rumah pastinya memerlukan sistem penguncian yang kokoh dibandingkan pintu area dalam seperti kamar tidur. Mungkin dapat juga dipertimbangkan adanya kunci tambahan pada pintu area luar. Pastikan poin nomor 1 di atas tetap terpenuhi.
Â
- Ketebalan daun pintu. Ketebalan daun pintu juga mempengaruhi pilihan handle pintu. Jika pintu rumah kita lebih tebal dari pintu pada umumnya, pastikan memilih handle pintu dengan batang penghubung handle pintu yang cukup panjang. Hal ini berlaku untuk pintu-pintu tempo doeloe atau pintu pesanan khusus.
Â
- Garansi dan suku cadang. Garansi ini penting, jika setelah kita pasang pada pintu, ternyata ada komponen yang tidak berfungsi baik, maka kita dapat menukarnya tanpa biaya. Tanyakan ke pihak toko penjualnya mengenai hal ini.
Â
- Harga. Harga ini ditempatkan pada urutan terakhir karena ini menentukan keputusan Anda. Jika kita sudah memilih handle pintu berdasarkan poin-poin di atas tetapi harganya tidak masuk âbudgetâ, maka kita juga tidak akan membelinya, bukan. Umumnya, handle pintu dengan kekuatan bahan yang tinggi dan sistem penguncian yang kokoh, harganya cukup mahal.
Â
(Dirangkum dari berbagai sumber)