Ketahui 7 Jenis Pipa Saluran Air Beserta Fungsinya Masing-masing
Table Of Contents
Sebenarnya ada banyak jenis pipa saluran air yang dijual di pasaran saat ini. Kini kita sangat dimudahkan untuk menemukan, memilih, mengetahui harga pipa saluran air dan membeli pipa untuk saluran air di rumah dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
Umumnya untuk rumah tangga, pipa air thermoplastic jenis PVC atau dikenal luas sebagai pipa paralon, atau pipa pralon lebih sering digunakan. Saat ini sudah ada jenis pipa air thermoplastic lain, yaitu pipa PE.
Sementara Pipa besi sudah jarang digunakan karena alasan mudah pecah dan mengalami korosi sehingga tidak tahan lama, untuk itu saat ini material plastik semakin banyak digunakan. Jenis plastik yang biasa digunakan sebagai pipa saluran air adalah seperti pipa air PVC (polyvinyl chloride) maupun PE (polyethylene).
Apabila saat ini Anda sedang mencari berbagai bahan bangunan ataupun perlengkapan rumahan, dapatkan diskon yang menarik untuk berbagai pilihan produk Anda hanya di Klopmart.
Jenis Pipa Air beserta Fungsinya
Berikut adalah jenis saluran air yang pada umumnya menggunakan material berbahan plastik:
keberadaan pipa air menjadi komponen krusial yang tidak boleh diabaikan. Tanpa pipa air yang efisien, penyediaan air yang lancar akan sulit terwujud. Namun, penting diingat bahwa tidak semua pipa air dibuat sama. Setiap jenis pipa memiliki karakteristik dan fungsinya sendiri. Mari kita telusuri perbedaan dan keunggulan masing-masing di bawah ini.
1. Pipa PVC (Polyvinyl Chloride)
Pipa PVC adalah salah satu jenis pipa air yang paling umum digunakan dalam berbagai aplikasi. Bahan utamanya, Polyvinyl Chloride (PVC), memberikan ketahanan terhadap korosi. Artinya, pipa PVC tidak mudah teroksidasi atau rusak akibat kontak dengan air atau elemen lingkungan lainnya.
Kelebihan lainnya adalah berat yang sangat ringan, memudahkan pengangkutan dan instalasi. Pipa PVC tersedia dalam berbagai ukuran, cocok untuk beragam proyek seperti sistem saluran air bersih, drainase, dan saluran air limbah.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Ukuran Pipa PVC?
2. Pipa Besi Cor
Pipa besi cor menjadi pilihan tangguh dan tahan lama untuk sistem penyediaan air panas dan dingin, terutama pada bangunan komersial. Terbuat dari besi yang dicetak cor, pipa ini memiliki kekuatan yang sangat baik.
Jenis pipa ini mampu mengatasi tekanan air tinggi dan beban berat, serta memiliki ketahanan yang tinggi terhadap tekanan dan suhu ekstrem. Pipa besi cor adalah opsi ideal untuk proyek-proyek yang membutuhkan daya tahan dan keandalan tinggi.
3. Pipa Galvanis
Pipa galvanis merupakan pipa besi yang dilapisi dengan lapisan seng, berfungsi sebagai pelindung efektif terhadap korosi.
Oleh karena itu, pipa galvanis sering digunakan dalam situasi berisiko tinggi mengalami korosi, terutama pada saluran air panas dan dingin.
Jenis pipa ini juga tahan terhadap air yang mungkin mengandung mineral atau zat kimia yang dapat merusak pipa besi biasa. Jadi, pipa galvanis juga cocok untuk mengalirkan air limbah ke saluran pembuangan. Kelebihan lainnya adalah kemudahan instalasi berkat kekuatan dan daya tahan yang baik.
4. Pipa Tembaga
Pipa tembaga dikenal dengan daya tahan terhadap korosi yang luar biasa dan kemampuannya menghantarkan panas dengan baik.
Keunggulan ini menjadikan pipa tembaga pilihan utama dalam sistem perpipaan air panas, sistem pemanasan, dan pendinginan.
Meskipun mungkin memiliki harga yang lebih tinggi, investasi ini sebanding dengan masa pakainya yang sangat panjang. Pipa tembaga tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga memberikan nilai estetika pada bangunan.
5. Pipa PEX (Cross-linked Polyethylene)
Pipa PEX semakin populer karena fleksibilitasnya yang tinggi. Material ini mudah dibentuk dan diarahkan, membuat instalasi lebih sederhana, terutama dalam proyek-proyek rumah tangga.
Cocok untuk sistem air panas dan dingin dalam bangunan, pipa PEX memiliki resistensi terhadap korosi dan kemampuan untuk mengatasi fluktuasi suhu yang ekstrem. Kemudahan penggunaan dan biaya yang relatif terjangkau membuat pipa PEX menjadi pilihan yang populer.
6. Pipa Besi Hitam
Pipa besi hitam umumnya digunakan dalam aplikasi pipa gas, tetapi juga dapat digunakan dalam sistem air dingin. Keunggulan pipa besi hitam adalah ketahanan yang baik terhadap tekanan dan suhu ekstrem. Pipa ini sangat kuat dan tahan lama, sehingga ideal untuk situasi yang membutuhkan daya tahan ekstra.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Pipa Air Tersumbat yang Efektif
7. Pipa HDPE (High-Density Polyethylene)
Pipa HDPE merupakan pilihan yang tahan lama dan ringan. Bahan HDPE membuatnya tahan terhadap korosi, produk kimia, dan keretakan. Sering digunakan dalam saluran air bersih, irigasi, dan instalasi saluran air.
Fleksibilitasnya memudahkan pengangkutan dan instalasi, sementara daya tahan terhadap elemen lingkungan membuatnya cocok untuk penggunaan di berbagai kondisi. Dengan umur panjangnya, pipa HDPE menjadi pilihan menguntungkan dalam infrastruktur air.
Jika kita perhatikan dari jenis-jenis saluran airnya, ternyata pipa PVC adalah pipa air thermoplastic yang paling umum digunakan. Pipa PVC ini walaupun bukan jenis pipa yang terbaik, tetapi dapat disebut juga sebagai pipa air universal.
Harga pipa PVC yang lebih murah dan fungsinya yang universal membuatnnya sangat mudah untuk ditemui dijual di toko-toko bahan bangunan di berbagai pelosok.
Menariknya, Anda berkesempatan mendapatkan harga distributor untuk berbagai pilihan produk Anda ketika membeli di Klopmart. Segera kunjungi kami sekarang juga.
Baca juga: 4 Jenis Sambungan Pipa PVC Rucika Terbaik
Setelah mengetahui berbagai jenis pipa air bersih, jangan lupa perhatikan fitting dan perekat yang cocok dengan jenis pipa. Misalnya Pipa PVC umumnya menggunakan lem PVC (dikenal juga dengan lem paralon) untuk menghubungkan ke sok (sock) maupun keni (knee). Sedangkan untuk pipa PE atau HDPE digunakan fitting dan knee khusus dan diperkuat dengan ring khusus.
(sumber: pipaplastik.com dan majalahasri)