6 Jenis-jenis PCB Dilengkapi Gambar dan Keuntungannya

Jenis-jenis PCB yang beragam bisa Anda temukan pada berbagai macam benda elektronik. Peralatan ini memanfaatkan PCB sebagai jalur aliran listrik untuk bisa menjalankan fungsinya.

Tiap perangkat tentu punya bentuk PCB dengan jenis berbeda untuk bisa mengakomodasi kebutuhannya. Ada yang perlu rangkaian sederhana untuk berfungsi, ada juga yang memerlukan PCB dengan banyak komponen agar dapat menjalankan tugasnya.

Banyaknya jenis PCB ini tentu dapat membuat Anda bingung sebagai orang awam. Apalagi jika Anda berniat melakukan perbaikan pada komponen elektronik seperti PCB in tetapi tidak tahu harus membeli jenis yang mana.

Tenang saja, simak beberapa informasi penting mengenai jenis PCB agar tahu seluk beluk mengenai komponen penting dalam peralatan elektronik ini.

Apa itu PCB?

Ketika membongkar peralatan elektronik, Anda pasti menemukan papan hijau yang berisi berbagai macam komponen seperti transistor, resistor, kapasitor, dan lain-lain. Jika dilihat secara sekilas Anda pasti paham jika benda ini punya peranan penting pada peralatan elektronik.

Papan hijau dengan jalur lapisan tembaga yang Anda lihat tersebut merupakan PCB atau Printed Circuit Board. Papan ini berguna untuk mengalirkan daya listrik pada beberapa komponen kelistrikan yang dipasang pada papan tersebut.

Teknologi ini menggantikan sistem point-to point yang melibatkan lilitan kabel yang sangat membingungkan.

PCB kini sudah tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang besar hingga ukuran mikroskopik. Kemampuan untuk memproduksi komponen ini secara massal menjadi titik balik peralihan dari sistem perkabelan menjadi PCB pada perangkat elektronik.

Baca juga: Inilah 8 Tips Instalasi Listrik Rumah Tangga yang Bisa Anda Ikuti

Jenis-Jenis PCB

Perkembangan teknologi sangat membantu penemuan-penemuan penting muncul pada berbagai macam industri. Hal inilah yang juga dirasakan dalam dunia perangkat elektronik. Untuk bisa mengakomodasi fungsionalitas yang lebih banyak, diperlukan komponen-komponen yang dapat menjalankan tugas tersebut.

Oleh karena itu, perkembangan PCB semakin maju. Jika dahulu hanya ada PCB dengan satu sisi, kini ada PCB dengan lapisan yang begitu banyak. Ukurannya juga semakin kecil, sehingga dapat muat dan bisa digunakan untuk menghasilkan perangkat elektronik berukuran mini.

Bahkan PCB juga memiliki bentuk fleksibel, memberikan beragam bentuk aplikasi yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Agar lebih jelas, simak informasi mengenai jenis-jenis PCB berikut ini.

Baca juga: Apa Fungsi MCB pada Instalasi Listrik? Berserta Jenisnya

Jenis PCB Berdasarkan Jumlah Lapisan

PCB dapat dibedakan berdasarkan jumlah dari lapisannya. Lapisan dari komponen ini berhubungan dengan fungsionalitas yang ditawarkan. Semakin banyak lapisannya maka semakin banyak komponen yang bisa ditambahkan untuk membantu PCB melaksanakan tugas yang lebih kompleks.

Simak beragam jenis PCB berdasarkan jumlah lapisannya ini.

1. Single Sided/Satu Sisi

Kebanyakan peralatan elektronik sederhana memiliki PCB jenis ini di dalamnya. Jenis ini terbuat hanya dari satu lapisan tembaga di atas substrat dengan jalur konduktif. Desain ini membuat PCB ini cocok sekali dengan peralatan elektronik sederhana karena tidak akan memerlukan daya yang banyak.

Penggunaannya bisa Anda temukan pada remote TV, radio, kalkulator, dan beragam perangkat rendah daya lainnya. Jika terjadi kerusakan, proses perbaikan tidak terlalu sulit karena PCB ini sangat sederhana.

2. Double Sided/Dua Sisi

Secara sekilas, Anda akan menemukan komponen pada kedua sisi PCB. Hal ini dikarenakan substrat dilapisi oleh lapisan tembaga pada sisi atas dan bawah dari substrat. Untuk menghubungkan sirkuit pada kedua sisi, PCB ini menggunakan dua metode pemasangan.

• Through-Hole

Cara ini akan menggunakan kabel kecil (lead) yang melewati lubang di papan untuk menghubungkan komponen antar sisi. Lead disolder di setiap ujung komponen atau sirkuit. PCB yang memanfaatkan cara ini banyak digunakan untuk produk militer karena mampu menahan lebih banyak guncangan serta tekanan.

• Surface Mounting

Cara ini tidak akan memerlukan lubang yang menembus substrat. Setiap komponen dipasang secara langsung di atas lapisan PCB. Cara ini lebih hemat dibandingkan metode through-hole.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyolder agar Timah Menempel dengan Baik?

3. Multilayer

PCB Jenis ini terdiri lebih dari dua lapisan. Material untuk insulasi ditempatkan di antara lapisan substrat. Tiap komponen pada lapisan PCB ini bisa dipasang menggunakan cara through-hole atau surface mounting.

Jumlah lapisan disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Peralatan elektronik yang menggunakan PCB jenis ini adalah komputer atau peralatan elektronik khusus seperti peralatan medis.

​Baca juga: 7 Penyebab Korsleting Listrik dan Cara Mencegahnya

Jenis PCB Berdasarkan Fleksibilitas

Selain dibedakan berdasarkan jumlah lapisannya, PCB juga terdiri dari bagaimana fleksibilitas bahan yang digunakan. Inilah jenis-jenis PCB berdasarkan fleksibilitasnya.

1. Rigid PCB

Papan PCB jenis ini tidak akan bisa dilipat atau dibengkokkan karena sangat kaku. Hal inilah yang memberikan kekuatan lebih pada papan jenis ini. PCB satu sisi, dua sisi, atau multilayer dapat berbentuk seperti ini. Namun ketika sudah dibuat, siapa pun tidak bisa melakukan perubahan pada PCB.

2. Flex PCB

Berbeda dari jenis sebelumnya, PCB ini sangat lentur. Setiap sirkuit di cetak pada substrat yang fleksibel. Bahan dasar pembuatannya yaitu polyamide, PEEK (Polyether ether ketone), atau conductive polyester film yang transparan.

PCB ini juga bisa digunakan dalam konfigurasi satu sisi, dua sisi, dan multilayer. PCB jenis ini sering sekali ditemukan penggunaanya pada TV LCD, smartphone, dan laptop.

3. Rigid-Flex PCB

PCB hybrid ini mengombinasikan elemen dari rigid PCB dan flex PCB untuk menghasilkan circuit board dengan elemen kaku yang kuat dan fleksibilitas untuk dibentuk sedemikian rupa.

Bagian fleksibel digunakan untuk interkoneksi antara papan yang kaku, sehingga memungkinkan jalur konduktor lebih sempit sehingga bisa menghemat tempat. Hal ini berpengaruh pada ukuran papan yang lebih kecil.

Baca juga: 10 Jenis Kabel Listrik yang Bagus untuk Kelistrikan Rumah

3 Keuntungan Menggunakan PCB

PCB memberikan beberapa keuntungan yang sangat membantu dalam industri perangkat elektronik. Berikut beberapa di antaranya.

1. Komponen Elektronik Lebih Tertata

Resistor, kapasitor, induktor, IC, dan beragam komponen lainnya akan disusun di atas PCB dengan rapi sehingga peralatan elektronik Anda aman dari kekacauan.

2. Mengurangi Penggunaan Kabel

Menghubungkan komponen di dalam perangkat elektronik menggunakan kabel bukanlah sesuatu yang efisien. PCB dapat menggantikan peran kabel dan menghemat banyak tempat. 

3. Menciptakan Jalur Listrik Efisien

Sejalan dengan keunggulan di atas, jalur aliran listrik antar komponen menjadi lebih efisien. Hal ini mencegah beragam hal yang tidak diinginkan sekaligus mempermudah proses perbaikan. Anda tidak perlu repot mengurus kabel yang banyak karena tidak diperlukan pada PCB.

Itulah beragam informasi mengenai jenis-jenis PCB yang ada di sekitar peralatan elektronik Anda. Walaupun tidak memerlukan kabel dalam rangkaiannya, tetapi PCB masih butuh alat ini untuk mendapatkan sumber listrik.

Temukan kabel sesuai kebutuhan Anda di Klopmart yang jual kabel Eterna murah Jakarta. Segera kunjungi website kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan juga penawaran menarik lainnya.

Semoga informasi mengenai jenis-jenis PCB ini bisa membantu Anda.