6 Jenis Mesin Gerinda dan Fungsinya
Table Of Contents
Mesin Gerinda (Grinder) adalah power tool multifungsi yang cukup penting. Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan. Untuk lebih lengkapnya, mari simak berbagai jenis mesin gerinda dan fungsinya berikut ini.
6 Fungsi Mesin Gerinda
Mesin gerinda secara umum memiliki 6 fungsi utama. Berikut adalah fungsi utama mesin gerinda yang harus Anda ketahui.
- Memotong benda kerja yang tidak terlalu tebal.
- Membentuk profil seperti sudut atau lengkungan pada benda kerja
- Menghaluskan permukaan benda kerja.
- Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
- Mengasah alat potong supaya tetap tajam.
- Menghaluskan atau menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
- Sebagai proses jadi akhir (finishing) pada benda kerja.
Baca juga: 10 Jenis Mata Gerinda dan Fungsinya Sesuai dengan Kebutuhan Konstruksi Anda!
6 Jenis Mesin Gerinda dan Tipenya
Setelah mengetahui fungsi mesin gerinda, saatnya Anda mengetahui jenis-jenis mesin gerinda yang dapat Anda temukan di pasaran.
Secara garis besar, ada 5 jenis mesin gerinda yang dapat Anda temukan; mesin gerinda permukaan, mesin gerinda silindris, mesin gerinda duduk, dan mesin gerinda tangan.
Tiap jenis mesin gerinda memiliki cara pakai dan fungsinya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah jenis-jenis mesin gerinda yang harus Anda ketahui
1. Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinding Machine)
Mesin gerinda ini dipergunakan untuk memperoleh hasil permukaan yang datar, rata, dan halus. Mesin gerinda datar biasanya dipergunakan untuk menggerinda permukaan dengan menggerakkan meja kerja. Pengoperasiannya dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Mesin gerinda permukaan terbagi menjadi 4 tipe:
- Mesin gerinda datar horisontal dengan gerakan meja bolak-balik: Mesin ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut.
- Mesin gerinda datar horisontal dengan gerakan meja berputar: Mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata poros.
- Mesin gerinda datar vertikal dengan gerakan meja bolak-balik: Mesin ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan rata dan lebar serta menyudut.
- Mesin gerinda datar vertikal dengan meja berputar: Fungsi mesin ini sama dengan mesin gerinda datar horizontal dengan gerakan meja bolak-balik.
Baca juga: 5 Cara Memilih Gerinda yang Baik
2. Mesin Gerinda Silindris (Cylindrical Grinding Machine)
Mesin gerinda silindris adalah sebuah mesin gerinda untuk mengerjakan benda berbentuk silindris dan tirus. Hasil benda yang bisa dikerjakan dari mesin gerinda jenis ini yaitu Spindle Mesin, Bearing, Test Bar, Poros atau As, Sleeve dan lainnya. Jenis mesin gerinda silindris terbagi menjadi 4 tipe yaitu:
- Mesin Gerinda Silindris Dalam: Jenis mesin gerinda ini mempunyai fungsi untuk menggerinda benda dengan diameter dalamnya berbentuk silindris serta tirus.
- Mesin Gerinda Silindris Luar: Jenis mesin gerinda ini mempunyai fungsi untuk menggerinda diameter luar pada benda berbentuk silindris serta tirus.
- Mesin Gerinda Silindris Luar Tanpa Senter: Jenis mesin gerinda ini dipakai untuk menggerinda diameter luar dengan jumlah banyak, baik itu berukuran panjang atau pendek.
- Mesin Gerinda Silindris Universal: Jenis mesin ini mampu menggerinda benda dengan diameter luar dan dalam berbentuk silindris ataupun tirus. Di antara jenis lainnya, mesin gerinda ini yang paling baik pengerjaannya.
3. Mesin Gerinda Duduk (Bench Grinder)
Mesin gerinda jenis ini berukuran lebih kecil dari kedua jenis mesin gerinda di atas dan dipasang pada meja kerja dengan baut. Mesin ini memiliki dua batu gerinda pada kedua ujungnya dan umumnya digunakan untuk mengasah benda-benda berukuran kecil, seperti mata bor, pahat tangan, pahat bubut, kapak, pisau, golok dan sebagainya. Mata gerinda kasar di pasang pada bagian sebelah kiri, sedangkan mata gerinda halus dipasang pada bagian sebelah kanan.
Pemasangan dua jenis mata gerinda tersebut bertujuan agar mesin gerinda ini mempunyai dua fungsi sekaligus, yakni sebagai pemotong dan pengasah. Fungsi pemotong menggunakan batu gerinda kasar sedangkan fungsi pengasah menggunakan batu gerinda halus.
Mesin gerinda duduk yang memiliki kaki khusus sehingga berdiri sendiri lebih tinggi di atas lantai disebut Mesin Gerinda Berdiri (Floor Stand Grinder) namun fungsinya tetap sama.
Penggunaan mesin gerinda duduk dapat membantu mengurangi human-error, karena roda gerinda yang berputar tetap stabil di posisinya dan tidak berpindah tempat
Baca juga: 5 Cara Memilih Gerinda yang Baik dan Sesuai Kebutuhan
4. Mesin Gerinda Tangan (Hand Grinder)
Mesin gerinda jenis ini berukuran cukup kecil sehingga dapat dipegang dan dioperasikan langsung dengan tangan. Jenis mesin gerinda tangan ini adalah mesin gerinda serba guna. Mesin ini dapat dipergunakan untuk menghaluskan ataupun memotong benda logam, kayu, lantai keramik, kaca serta dapat dipergunakan untuk memoles permukaan mobil. Mesin gerinda tangan digunakan secara umum sebagai alat potong di dalam bengkel kecil ataupun rumah tangga.
5. Mesin Gerinda Gigi (Gear Grinding Machine)
Mesin gerinda gigi dirancang khusus untuk menggerinda permukaan gigi pada roda gigi, pinion, dan komponen gear lainnya. Mesin ini sangat penting dalam industri mesin dan otomotif untuk memastikan akurasi dan kekasaran permukaan gigi. Jenis mesin gerinda gigi terbagi menjadi dua tipe utama:
Mesin Gerinda Gigi Permukaan: Mesin ini menggerinda gigi dengan permukaan yang rata untuk meningkatkan kekasaran dan presisi.
Mesin Gerinda Gigi Berputar: Mesin ini digunakan untuk menggerinda gigi dengan gerakan berputar untuk mencapai profil yang tepat pada roda gigi.
6. Mesin Gerinda Lurus
Mesin gerinda lurus adalah jenis mesin yang memiliki bentuk lurus dengan batu gerinda yang terpasang sejajar dengan bodi mesin. Alat ini dirancang khusus untuk menggerinda bagian-bagian yang sulit dijangkau oleh gerinda biasa, seperti sudut kecil, celah sempit, atau area yang memerlukan presisi tinggi.
Karena bentuknya yang ramping dan ringan, gerinda lurus ideal digunakan untuk pekerjaan detail, termasuk penghalusan, pemolesan, dan pembersihan permukaan kecil pada logam, kayu, atau material lain.
Bagian-Bagian Utama Mesin Gerinda
Mesin gerinda adalah alat yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi pemotongan dan pengasahan. Memahami bagian-bagian utama mesin gerinda dapat membantu Anda menggunakan alat ini dengan lebih efektif dan aman. Berikut adalah komponen-komponen penting dari mesin gerinda:
1. Motor
Motor adalah inti dari mesin gerinda. Fungsinya adalah untuk menggerakkan roda atau disk pada kecepatan tinggi. Ada berbagai jenis motor yang digunakan dalam mesin gerinda, dari motor listrik standar hingga motor dengan daya tinggi untuk aplikasi industri. Kecepatan motor biasanya dapat disesuaikan untuk menyesuaikan kebutuhan pekerjaan.
2. Roda Gerinda (Grinding Wheel)
Roda gerinda atau juga yang disebut batu gerinda adalah komponen utama yang digunakan untuk memotong, mengasah, atau meratakan material. Beberapa jenis roda gerinda termasuk roda pengasah, roda pemotong, dan roda untuk pemolesan. Pilihan roda gerinda yang tepat sangat penting untuk hasil kerja yang optimal dan harus sesuai dengan material dan aplikasi yang dimaksud.
3. Pelindung (Guard)
Pelindung adalah bagian penting yang berfungsi untuk melindungi pengguna dari percikan material dan debu yang dapat terlempar selama proses gerinda. Pelindung ini biasanya terbuat dari logam atau plastik dan dirancang untuk melindungi area sekitar roda. Pastikan pelindung dipasang dengan benar dan dalam kondisi baik untuk menjaga keselamatan saat bekerja.
4. Penahan Roda (Wheel Flange)
Penahan roda adalah komponen yang digunakan untuk menahan roda di tempatnya. Biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu penahan depan dan belakang, yang menekan roda gerinda agar tetap stabil selama operasi. Penahan ini harus dipasang dengan benar agar roda gerinda tidak goyang atau terlepas selama penggunaan.
Baca Juga: Teknik Gerinda yang Bisa Anda Praktekkan Dengan Mudah
5. Tombol Pengatur Kecepatan (Speed Control Knob)
Beberapa mesin gerinda dilengkapi dengan tombol pengatur kecepatan yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecepatan putaran roda ]sesuai kebutuhan. Fitur ini sangat berguna untuk aplikasi yang memerlukan kecepatan spesifik atau saat bekerja dengan berbagai jenis material.
6. Bodi Mesin (Body)
Bodi mesin adalah kerangka utama yang mendukung semua komponen lainnya. Bodi ini biasanya terbuat dari logam yang kuat dan dirancang untuk memberikan stabilitas dan kekuatan pada mesin gerinda. Bodi yang kokoh juga membantu mengurangi getaran selama penggunaan.
7. Saklar (Switch)
Saklar digunakan untuk menghidupkan atau mematikan mesin gerinda. Beberapa mesin gerinda dilengkapi dengan saklar pengaman yang hanya dapat diaktifkan dengan cara tertentu untuk mencegah penggunaan yang tidak disengaja. Pastikan saklar berfungsi dengan baik dan mudah dijangkau saat bekerja.
Jenis Batu Gerinda
Batu gerinda terdiri dari berbagai macam sesuai dengan fungsinya. Berikut beberapa jenis batu gerinda yang umum digunakan:
1. Batu Gerinda Asah (Grinding Wheel)
Batu gerinda ini adalah jenis yang paling umum dan digunakan untuk mengasah atau menghaluskan permukaan logam, termasuk pisau dan alat potong lainnya. Tersedia dalam berbagai ukuran dan tingkat kekerasan.
2. Batu Gerinda Potong (Cutting Wheel)
Batu ini dirancang khusus untuk memotong logam atau bahan lain dengan cara membelahnya. Biasanya lebih tipis dibanding batu gerinda asah dan digunakan pada alat pemotong seperti mesin gerinda tangan.
3. Batu Gerinda Whetstone (Batu Asah)
Batu asah atau whetstone umumnya digunakan untuk mengasah benda tajam seperti pisau, gunting, dan alat potong lainnya. Batu ini memberikan hasil pengasahan yang halus karena butiran abrasifnya lebih kecil dan lebih halus.
Baca Juga: Daftar Kode Batu Gerinda: Cara Membaca Setiap Kodenya dengan Benar
4. Batu Gerinda Amplas (Flap Disc)
Flap disc atau batu gerinda amplas adalah batu gerinda yang memiliki beberapa lapisan amplas di permukaannya. Batu ini biasanya digunakan untuk membersihkan bekas pengelasan, menghaluskan permukaan kasar, dan merapikan sudut tajam pada logam. Flap disc mampu menghasilkan hasil akhir yang halus dengan waktu yang relatif singkat
5. Batu Gerinda Tepi (Edge Grinding Wheel)
Jenis ini sering digunakan untuk menghaluskan dan merapikan tepi material seperti kaca atau keramik. Bentuknya dirancang agar efektif untuk melicinkan sisi atau tepi yang tajam, sehingga aman dan tidak berbahaya. Edge grinding wheel juga dapat digunakan untuk pekerjaan dekoratif di mana permukaan tepi harus terlihat rapi.
Kesimpulan
Itulah dia jenis mesin gerinda dan fungsinya yang dapat Anda temukan. Mesin gerinda merupakan alat serba guna yang dapat membantu proses kerja Anda, khususnya dalam pemotongan dan penghalusan. Untuk dapat menggunakan mesin gerinda dengan maksimal, pastikan Anda tahu kegunaan tiap jenis mesin gerinda serta cara memakainya.
Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Kami menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing. Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda. Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!