5 Jenis Lisplang Baja Ringan dalam Dunia Konstruksi

Lisplang baja ringan merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan yang sering kali diabaikan, namun memiliki peran krusial dalam menjaga kestabilan dan kekuatan atap. Lisplang ini terbuat dari baja ringan, suatu material yang memiliki keunggulan berupa ringan namun tetap kokoh. Jenis lisplang baja ringan sangat bervariasi, mencakup lisplang tepi atap, lisplang tengah atap, dan lisplang dinding. 

Masing-masing jenis memiliki fungsi spesifik dalam mendukung berbagai beban dan memastikan struktur bangunan tetap kokoh. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam setiap jenis lisplang baja ringan, menggali karakteristik unik, serta memberikan wawasan mengenai keunggulan dan penerapannya dalam proyek konstruksi. 

Melalui pemahaman mengenai perbedaan dan kegunaan masing-masing jenis lisplang, Anda diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam merancang bangunan yang tangguh dan efisien.


Apa Itu Lisplang Baja Ringan? 

Sebelum Anda mengenal lebih jauh informasi mengenai lisplang baja ringan, berikut ini merupakan definisi dari lisplang baja ringan itu sendiri. 

Definisi Lisplang Baja Ringan

Lisplang baja ringan adalah suatu komponen struktural yang umumnya digunakan dalam konstruksi bangunan, terutama pada bagian atap. Lisplang ini terbuat dari baja ringan, sebuah jenis baja yang memiliki kekuatan tinggi namun bobotnya relatif ringan. Fungsinya sangat penting dalam memberikan dukungan, perlindungan, dan estetika pada bagian tepi atap, dinding, serta bagian-bagian lain dari struktur bangunan.

Terdapat beberapa jenis lisplang baja ringan, seperti lisplang tepi atap (fascia board), lisplang tengah atap (ridge board), dan lisplang dinding (soffit board). Lisplang tepi atap ditempatkan di sepanjang tepi atap untuk melindungi sisi-sisi eksternal atap dan memberikan tampilan estetis.

Lisplang tengah atap diletakkan di puncak atap untuk memberikan dukungan dan menjaga kestabilan struktur. Sementara lisplang dinding terletak di bawah bagian eksternal atap dan di atas dinding, memberikan perlindungan tambahan dan melengkapi penampilan keseluruhan bangunan.

Baca juga: 8 Jenis Genteng Baja Ringan, Apa Saja Plus Minusnya?

5 Jenis Lisplang Baja Ringan

Lisplang baja ringan memiliki beberapa jenis yang berbeda, masing-masing dirancang untuk memenuhi fungsi dan kebutuhan spesifik dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah beberapa jenis lisplang baja ringan yang umum digunakan:

1. Lisplang Tepi Atap (Fascia Board) 


Lisplang ini dipasang di sepanjang tepi atap dan berfungsi sebagai penutup yang estetis untuk sisi luar atap. Selain memberikan tampilan yang rapi, lisplang tepi atap juga melindungi struktur atap dari elemen cuaca dan memberikan dukungan tambahan.

2. Lisplang Tengah Atap (Ridge Board)


Lisplang ini diletakkan di puncak atap, menghubungkan dua sisi atap yang berlawanan. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan dukungan struktural pada titik tertinggi atap dan membantu menjaga kestabilan seluruh struktur atap.

3. Lisplang Dinding (Soffit Board)


Terletak di bawah bagian eksternal atap dan di atas dinding, lisplang dinding memberikan perlindungan tambahan pada dinding dan menciptakan tampilan yang seragam di sekitar batas antara atap dan dinding. Lisplang ini juga dapat digunakan untuk ventilasi dan pencahayaan di dalam ruang atap.

Baca juga: 15 Model Teras Baja Ringan Terbaru 2023!

4. Lisplang Geser (Eaves Board)


Lisplang ini terletak pada bagian bawah atap di dekat tepi dinding. Fungsinya adalah untuk melindungi dinding dan struktur bangunan dari air hujan yang mungkin turun dari atap, serta memberikan estetika pada bagian bawah atap.

5. Lisplang Hujan (Gutter)

Lisplang Hujan

Meskipun bukan lisplang dalam arti tradisional, saluran air atau gutter sering kali dianggap sebagai bagian dari sistem lisplang. Gutter terletak di tepi atap dan berfungsi untuk menyalurkan air hujan dari atap ke tempat yang ditentukan, mencegah kerusakan pada dinding dan pondasi bangunan.

Setiap jenis lisplang baja ringan memiliki peran yang unik dalam menjaga kestabilan, perlindungan, dan estetika bangunan secara keseluruhan. Pemilihan jenis lisplang yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan spesifik dari desain dan fungsionalitas bangunan yang sedang dibangun.

Baca juga: 7 Cara Menjadi Distributor Baja Ringan, Dijamin Cuan

Desain Lisplang Baja Ringan untuk Proyek Konstruksi

Desain lisplang baja ringan dalam proyek konstruksi sangat penting karena lisplang bukan hanya berfungsi sebagai elemen struktural, tetapi juga memiliki dampak estetika pada penampilan keseluruhan bangunan. Berikut adalah beberapa pertimbangan penting dalam desain lisplang baja ringan:

1. Fungsionalitas 

Desain lisplang harus mempertimbangkan fungsi utama dari setiap jenis lisplang. Misalnya, lisplang tepi atap bertujuan melindungi dan menutupi sisi-sisi eksternal atap, sedangkan lisplang tengah atap memberikan dukungan pada titik tertinggi atap.

2. Bahan dan Kekuatan 

Pemilihan bahan untuk lisplang perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketahanan terhadap korosi, kekuatan struktural, dan ringannya bobot material. Baja ringan seringkali menjadi pilihan unggul karena kombinasi kekuatan dan ringan yang dimilikinya.

3. Estetika dan Gaya Arsitektur 

Desain lisplang harus konsisten dengan gaya arsitektur keseluruhan bangunan. Ini mencakup pemilihan bentuk, warna, dan tekstur yang sesuai dengan desain secara keseluruhan, memberikan tampilan yang seragam dan estetis.

4. Dimensi dan Proporsi 

Dimensi lisplang perlu disesuaikan dengan ukuran dan proporsi bangunan. Lisplang yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat merusak keseimbangan visual dan fungsionalitas struktural. Maka dari itu, dimensi dan proporsi dari lisplang baja ringan harus sesuai agar tidak ada kekurangan maupun kelebihan yang malah menimbulkan masalah. 

5. Drainase dan Ventilasi 

Beberapa jenis lisplang, seperti lisplang geser dan gutter, memiliki peran penting dalam manajemen air hujan. Desain harus memastikan bahwa lisplang dirancang untuk efektif menyalurkan air hujan dan mencegah masalah kelebihan air di dalam atau di sekitar bangunan.

6. Pemasangan dan Koneksi 

Desain harus mempertimbangkan kemudahan pemasangan lisplang dan bagaimana lisplang akan terkoneksi dengan elemen struktural lainnya, seperti atap, dinding, dan tiang. Koneksi yang kuat dan aman penting untuk kestabilan keseluruhan struktur.

7. Ketahanan terhadap Lingkungan 

Desain lisplang juga harus mempertimbangkan ketahanan terhadap kondisi lingkungan, seperti perubahan cuaca, paparan sinar matahari, dan kelembaban. Pilihan bahan dan lapisan pelindung dapat meningkatkan daya tahan lisplang terhadap elemen-elemen ini.

Tips Memilih Lisplang Baja Ringan yang tepat 

Memilih lisplang baja ringan yang tepat adalah langkah penting dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih lisplang baja ringan yang sesuai untuk proyek konstruksi:

1. Perhatikan Fungsi Utama 

Pahami fungsi utama lisplang yang Anda butuhkan. Apakah memerlukan lisplang tepi atap, lisplang tengah atap, lisplang dinding, atau kombinasi dari beberapa jenis? Fungsi ini akan mempengaruhi bentuk dan spesifikasi yang Anda perlukan.

2. Pilih Bahan dengan Bijak 

Baja ringan seringkali menjadi pilihan utama karena kombinasi kekuatan dan bobot yang ringan. Pastikan bahan yang Anda pilih memiliki ketahanan terhadap korosi dan kondisi lingkungan di lokasi proyek.

3. Kekuatan Finishing 

Perhatikan kualitas finishing pada lisplang, termasuk warna, lapisan pelindung, dan tampilan keseluruhan. Lisplang yang baik dirancang dengan lapisan pelindung untuk meningkatkan ketahanan terhadap cuaca dan memberikan tampilan yang menarik.

4. Ketahui Kode Standar

Pastikan lisplang yang Anda pilih memenuhi standar dan regulasi konstruksi setempat. Hal ini akan memastikan bahwa struktur bangunan Anda memenuhi persyaratan keamanan dan keandalan.

5. Perbandingan Harga 

Bandingkan harga lisplang baja ringan dari beberapa pemasok atau produsen. Namun, hindari memilih berdasarkan harga semata; perhatikan juga kualitas dan spesifikasi yang ditawarkan dan jangan sampai Anda mudah tergiur dengan harga yang murah namun ternyata kualitasnya rendah. 

Sebagai penutup, Anda telah menggali lebih dalam mengenai berbagai jenis lisplang baja ringan, yang tidak hanya memainkan peran penting dalam konstruksi bangunan, tetapi juga memiliki dampak estetika yang signifikan. Dari lisplang tepi atap yang memberikan perlindungan dan tampilan yang rapi, hingga lisplang tengah atap yang menjaga kestabilan struktur pada puncak bangunan.


Tidak ketinggalan, lisplang dinding yang tidak hanya melindungi dinding, tetapi juga menambahkan elemen visual yang seimbang pada bangunan secara keseluruhan. Sementara itu, untuk melengkapi kebutuhan konstruksi Anda, Klopmart hadir sebagai solusi lengkap dengan menyediakan berbagai material konstruksi, termasuk besi hollo yang tangguh dan tahan lama. 

Jika Anda sudah memiliki pemahaman  mendalam tentang jenis lisplang baja ringan dan akses mudah terhadap material konstruksi berkualitas di Klopmart, Anda dapat memastikan bahwa proyek konstruksi dapat berjalan lancar, kuat, dan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan. 

Mengambil langkah bijak dengan memanfaatkan berbagai pilihan material di Klopmart, termasuk besi hollo, akan membantu mewujudkan proyek konstruksi Anda dengan hasil yang optimal.

Yuk, kunjungi laman resmi Klopmart sekarang juga dan temukan bahan konstruksi yang Anda cari dengan kualitas terbaik! 

Sumber rujukan: 

  • https://www.bursabajaringan.com/jenis-lisplang/

  • https://www.indosteger.co.id/berita/detail/jenis-lisplang-baja-ringan

  • https://kpssteel.com/educational/rekomendasi-variasi-desain-lisplang-baja-ringan-untuk-hunian-anda/

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Konstruksi

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Selengkapnya
5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya
5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya