Cari Tahu 4 Jenis Kerusakan Beton dan Metode Perbaikannya

Dalam proses perbaikan beton, hal penting yang harus Anda perhatikan adalah jenis kerusakan beton dan metode perbaikannya. Saat ini banyak proyek-proyek konstruksi yang menggunakan beton sebagai bahan bangunan. Alasannya, karena beton yang memiliki sifat kuat dan kokoh serta permukaannya yang rata.

Selain itu, penggunaan beton ini juga dinilai cukup terjangkau jika dibandingkan dengan besi maupun baja yang memiliki tingkat kekokohan yang sama. Di sisi lain, beton juga memiliki kekurangan yaitu rentan terhadap kerusakan. 

Penggunaan jenis beton yang berbeda di setiap konstruksi menyebabkan jenis kerusakan dan metode perbaikan yang berbeda. Untuk itu, dalam artikel ini, Klopmart akan membagikan informasi seputar jenis dan metode perbaikannya. 

Jenis Kerusakan Beton 

Ada beberapa jenis kerusakan yang terjadi pada beton. Jenis kerusakan ini dikategorikan menurut bentuk dan penyebab kerusakannya.  Berikut jenis-jenis kerusakan beton dan penyebabnya:

1. Pengeroposan

Jenis kerusakan beton ini bisa terjadi akibat proporsi air sebagai pelarut ataupun campuran bahan-bahan yang kurang tepat. Akibatnya, beton yang dihasilkan akan menggumpal, partikel campuran pada beton berkurang, daya alir yang tidak bagus, dan rangka beton yang dipasang terlalu rapat dapat mengakibatkan pemadatan beton yang tidak sempurna. Selain itu, pengeroposan pada beton juga bisa terjadi tentunya karena faktor usia.

2. Keretakan pada Beton

Keretakan pada beton memang sering kali terjadi dan umumnya disebabkan oleh perubahan cuaca yang tidak menentu bahkan hingga kondisi yang sangat ekstrem. Selain itu, keretakan ini juga bisa terjadi dikarenakan adanya beban yang berlebih, kesalahan pada proses curving, penurunan fondasi, gaya prategang berlebih, karbonasi, serta adanya benturan. 

Tumbuhan atau tanaman liar yang tumbuh di bagian badan beton pun bisa menyebabkan adanya keretakan pada beton. Kerusakan jenis ini memiliki sifat dangkal dan saling berhubungan sehingga terbentuk garis-garis yang relatif panjang serta sempit pada bagian permukaan beton. 

Kondisi retakan pada beton bisa terbagi menjadi dua, yaitu keretakan struktural yang terjadi secara terus-menerus atau menjalar dan keretakan nonstruktural yang tak menjalar.

Baca juga: DAK BETON ANDA BOCOR: ADANYA RETAKAN

3. Kondisi Beton Melengkung

Keadaan beton yang melengkung atau tidak rata merupakan jenis kerusakan beton yang bisa terjadi akibat adanya penggembungan pada satu sisi beton di bagian hasil pengecoran sehingga permukaan pada beton tidak rata. 

Faktor lain yang menyebabkan beton melengkung yaitu adanya kotoran yang bertumpuk pada bahan campuran beton maupun cetakan. Biasanya, kondisi ini terjadi karena sisa-sisa beton yang menempel pada cetakan tidak dibersihkan terlebih dahulu.

4. Beton Mengelupas atau Honeycomb

Pengelupasan beton atau umumnya disebut juga dengan honeycomb adalah jenis kerusakan pada beton yang paling umum ditemukan. Faktor utama pengelupasan sendiri biasanya karena jarak tulangan yang terlalu dekat. 

Namun, terdapat beberapa faktor lainnya seperti material asing yang melekat pada beton, erosi akibat paparan air, adonan beton yang terlalu kental, dan aberasi oleh benda-benda padat. Jenis kerusakan ini umumnya akan menimbulkan permukaan beton yang kasar dan berlubang mirip seperti sarang lebah. 

Baca juga: Cara Mengatasi Dak Bocor dengan Benar

Metode Perbaikan Kerusakan Beton

Kerusakan pada beton memerlukan adanya penanganan dan perbaikan yang tepat serta tentunya menggunakan bahan yang sesuai untuk setiap jenis kerusakannya. Berikut adalah ulasan mengenai beberapa metode perbaikan menurut jenis kerusakan beton:

1. Grouting

Perbaikan kerusakan beton dengan metode grouting biasanya digunakan untuk jenis kerusakan beton berupa retakan yang cukup dalam. Metode perbaikannya ini dilakukan dengan cara menuangkan bahan atau material grouting ke dalam celah-celah sesuai dengan retakan yang ada pada beton. 

Tidak lupa, gunakan bonding agent berupa air atau lem perekat agar beton dapat lebih tahan lama dan material grouting bisa menyatu dengan sempurna. Selain digunakan untuk perbaikan retakan, metode ini juga dapat digunakan untuk jenis kerusakan beton akibat pengeroposan. 

Cara yang dilakukan yaitu menutup permukaan beton dengan menggunakan material berupa epoxy. Lalu, buat lubang di sepanjang bagian beton yang keropos dan masukkan bahan campuran hingga bagian kerusakannya terisi. 

2. Shotcrete

Metode perbaikan berikutnya yaitu metode shotcrete atau disebut juga beton tembak. Metode ini umumnya dipakai untuk perbaikan beton dengan cakupan area yang luas atau mengalami kerusakan berat. 

Shotcrete itu sendiri terbagi menjadi dua sistem penyemprotan, yaitu sistem dry mix  dan sistem wet mix. Keduanya digunakan sesuai dengan dimensi proyek dan jumlah beton yang akan dipasang. Pada shotcrete sistem dry mix, bahan-bahan yang digunakan adalah campuran kering dengan dialiri air setelah menutup bagian beton yang rusak. 

Sementara shotcrete dengan sistem wet mix adalah campuran basah yang sudah tercampur air sehingga menghasilkan beton yang sama. Melihat dari segi kualitas perbaikannya, sistem wet mix lebih baik daripada dry mix. Akan tetapi shotcrete dengan sistem dry mix lebih mudah untuk dilakukan.

3. Patching

Metode perbaikan dengan patching ini dimanfaatkan untuk berbagai jenis kerusakan beton dengan skala kerusakan yang sederhana atau kerusakan yang terjadi tidak dalam dan tidak terlalu luas. Cara yang dilakukan pun dinilai cukup simpel, Anda atau pekerja bangunan akan melapisi bagian yang rusak atau cacat dengan campuran semen, pasir, dan bahan-bahan lainnya secara manual. 

Meski tampak mudah, ada yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaannya. Pastikan pengaplikasiannya dilakukan secara rata, bila perlu beri penekanan pada permukaan. Hal ini dilakukan agar hasil perbaikannya padat dan menutupi kerusakan beton dengan sempurna.

4. Injeksi

Metode perbaikan kerusakan beton dengan menggunakan teknik injeksi atau juga disebut sebagai teknik pengisi retak adalah salah satu metode perbaikan beton yang populer. Teknik ini digunakan untuk memperbaiki kerusakan pada beton yang disebabkan oleh retak, kebocoran air, atau kerusakan struktural lainnya.

Prinsip kerja dari metode injeksi ini adalah dengan memasukkan bahan pengisi ke dalam retakan atau celah pada beton sehingga mengisi dan merekatkan kembali struktur beton yang rusak. 

Bahan pengisi yang digunakan dalam teknik ini biasanya berupa bahan kimia khusus yang memiliki kemampuan untuk menempel dengan baik pada permukaan beton, seperti epoksi, poliuretan, atau semen modifikasi polimer.

5. Coating

Selain injeksi, metode perbaikannya bisa dilakukan dengan metode coating. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan proteksi pada beton dari lingkungan yang berpotensi dapat merusak komponen beton. Sebagai contohnya, beton berada pada area sungai sehingga perlu adanya lapisan pelindung khusus agar tidak terkena air secara langsung.

Berdasarkan informasi yang telah dijelaskan tentang jenis kerusakan beton dan metode perbaikannya,  Anda kini dapat mengetahui bahwa terdapat banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada beton. 

Oleh karenanya, perlu Anda ketahui bahwa metode perbaikan yang dipilih harus sesuai dengan jenis kerusakan beton dan disesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan detail di setiap pengerjaannya agar beton dapat berdiri kokoh dan bertahan lama. 

Kerusakan yang terjadi pada beton memiliki dampak yang cukup krusial. Beberapa di antaranya bahkan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu fungsi bangunan hingga bisa menurunkan kualitas beton, menimbulkan efek berkelanjutan dan kerusakan pada bagian bangunan lainnya, serta dapat menurunkan nilai estetika bangunan. 

Sebab itu, masalah ini tentu perlu ditangani dengan benar. Jika belum berpengalaman dalam bidang konstruksi, terutama perbaikan beton, sebaiknya panggil tukang atau tenaga kerja yang sudah ahli untuk memastikan semua proses perbaikannya berjalan sempurna. 

Satu lagi yang tidak boleh Anda lupakan, pilih material beton yang berkualitas. Jika Anda membutuhkan decon beton instan, Klopmart punya solusinya. Sebagai toko material tepercaya, Klopmart menyediakan berbagai kebutuhan bahan bangunan, termasuk beton instan berkualitas tinggi, praktis, dan berdasarkan perhitungan yang tepat. 

Tunggu apalagi? Untuk menghindari berbagai jenis kerusakan beton di atas, dapatkan beton instan terbaik hanya di Klopmart. 

Sumber rujukan:

• https://www.tahapan.id/2020/07/macam-macam-metode-perbaikan-repair.html
• https://www.qhomemart.com/blog/jenis-kerusakan-beton-dan-metode-perbaikannya/ 
• https://aquaproof.co.id/newsroom/4-jenis-kerusakan-beton-dan-solusinya 
• https://media.neliti.com/media/publications/80356-ID-analisa-penyebab-dan-metode-perbaikan-ya.pdf 
• https://idn.sika.com/content/dam/dms/id01/d/NEWSLETTER_sika-indonesia_REFURBISHMENT.pdf