11 Jenis-Jenis Batu Gerinda Dan Fungsinya

Apakah Anda sering menggunakan mesin gerinda? Salah satu komponen penting dalam mesin gerinda ialah mata gerinda-nya, termasuk cutting wheel. Tanpa mata gerinda maka Anda tidak akan bisa memotong atau menghaluskan suatu bahan material.

Tentu saja ada banyak jenis mata gerinda yang disesuaikan dengan fungsinya. Untuk memahaminya, Klopmart akan menjelaskan beragam jenis mata gerinda di bawah ini! Pastikan baca hingga tuntas!

Pengertian Batu Gerinda

Batu gerinda adalah alat yang sangat penting dalam berbagai proses pengerjaan, seperti mengasah, mengikis, memotong, atau mengamplas objek yang sedang dikerjakan.

Batu gerinda memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Misalnya, batu gerinda digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja, mengasah dan mempertajam alat-alat tajam seperti golok, pisau, dan benda tajam lainnya.

Sejak zaman kuno, batu gerinda telah digunakan sebagai alat asah dan terus berkembang hingga kini untuk menggiling atau mengasah alat besi dan logam lainnya.

Dengan memahami jenis-jenis batu gerinda dan fungsinya, kita dapat memilih alat yang tepat untuk setiap pekerjaan.

Jenis-jenis Batu Gerinda

Berikut daftar jenis batu gerinda yang tersedia di pasaran yang dapat Anda jadikan referensi ketika ingin menggunakan mesin gerinda:

1. Batu Gerinda Asah (Grinding Disc)

Mata gerinda asah adalah jenis abrasive wheel yang paling umum dipakai dalam pengerjaan logam. Digunakan untuk mengikis permukaan logam besi, baja dan stainless steel. Batu gerinda ini memiliki spesifikasi khusus sesuai jenis logam peruntukkannya.

2. Batu Gerinda Fleksibel (Flexible Disc)

Serupa dengan batu gerinda asah (grinding disc) tetapi memiliki pattern pada permukaannya. Digunakan untuk mengikis permukaan logam pada area sempit. Dapat juga digunakan sebagai sanding disc untuk memotong material logam, tetapi celah potongnya lebih lebar dibandingkan batu gerinda potong.

3. Batu Gerinda Potong (Cutting Disc)

Batu gerinda khusus untuk memotong material logam, mulai dari besi mildsteel, baja, hingga stainless steel. Bentuknya seperti piringan pipih. Celah potong yang dihasilkan lebih tipis dibandingkan batu gerinda fleksibel karena memiliki ketebalan 3 - 8 mm.

4. Mata Gerinda Sikat (Steel Wire Brush)

Ada dua jenis Mata Gerinda Sikat ini, yaitu piringan sikat (steel wheel wire brush) dan mangkuk sikat (cup wire brush). Digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari karat, kerak, dan kotoran maupun mengelupas kulit kayu untuk dapat diproses lebih lanjut.

Baca juga: 5 Cara Memilih Mesin Gerinda yang Baik dan Sesuai Kebutuhan

5. Mata Gerinda Amplas Susun (Flap Disc)

Berbentuk piringan dari susunan lembaran kertas amplas. Digunakan untuk mengikis dan menghaluskan permukaan logam dan kayu.

6. Mata Gerinda Amplas Datar (Fiber Disc)

Berbentuk piringan amplas datar. Digunakan bersama rubber pad supaya penekanannya sempurna untuk menghasilkan finishing yang lebih halus. 

7. Mata Gerinda Pisau Potong Keramik (Diamond Disc)

Digunakan untuk memotong keramik. Ada dua jenis mata gerinda ini: jenis pengerjaan basah yang perlu diberikan air untuk melumasi pemotongannya dan jenis pengerjaan kering yang tidak perlu dilumasi air. 

8. Mata gerinda tembok (diamond turbo disc)

Mata gerinda ini digunakan untuk mengikis permukaan material beton dan batu untuk membentuk lekukan sesuai pola yang diminta.

9. Mata gerinda pisau potong kayu (circular saw)

Digunakan untuk memotong material kayu. Mata gerinda ini dibuat dari baja dengan TCT (Tungstaen Carbide Tipped) pada bagian ujung mata gergajinya, sehingga memiliki tingkat kekerasan tinggi dan tidak mudah rusak saat melakukan pemotongan.

10. Batu gerinda asah spons (spons grinding wheel)

Digunakan untuk menghaluskan permukaan batu marmer dan granit hingga mengkilap kembali setelah melewati proses pemotongan.

11. Batu Gerinda Asah Non-Woven (Non-Woven Nylon Wheel)

Batu gerinda ini digunakan pada proses finishing permukaan logam stainless steel dan aluminum. Ternyata jenis batu gerinda yang digunakan pada mesin gerinda pedestal adalah dengan menggunakan jenis batu gerinda Asah non-woven.

Tips Memilih Mata Gerinda yang Sesuai Kebutuhan

Ketika memilih batu gerinda, beberapa poin utama yang perlu diperhatikan adalah:

1. Kualitas dan Jenis Material

Pastikan batu gerinda terbuat dari bahan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Anda. Batu gerinda yang terbuat dari material yang berkualitas, seperti karbida silikon, umumnya lebih tahan lama dan efisien dalam menggerinda berbagai jenis bahan.

2. Ukuran dan Jenis Butiran

Pilih ukuran butiran yang sesuai dengan pekerjaan yang akan Anda lakukan. Butiran yang lebih halus cocok untuk pekerjaan halus dan finishing, sementara butiran yang lebih kasar cocok untuk penghapusan material yang lebih banyak. Selain itu, pastikan jenis butiran sesuai dengan bahan yang akan digerinda.

3. Kekerasan

Pertimbangkan tingkat kekerasan batu gerinda yang sesuai dengan bahan yang akan digerinda. Batu gerinda yang terlalu lembut mungkin cepat aus ketika digunakan untuk menggerinda material yang keras, sedangkan batu gerinda yang terlalu keras bisa merusak bahan yang lebih lunak.

4. Kehalusan dan Ketajaman

Pastikan permukaan batu gerinda halus dan tajam untuk hasil yang lebih baik dan penggerindaan yang lebih efisien. Batu gerinda yang kasar atau aus mungkin tidak memberikan hasil yang memuaskan dan dapat memperpanjang waktu pengerjaan.

5. Kompatibilitas dengan Alat Potong

Pastikan batu gerinda yang Anda pilih cocok dengan alat penggerinda yang Anda miliki, baik dari segi ukuran maupun jenis koneksi. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal saat digunakan.

Kesimpulan

Batu gerinda adalah alat yang sangat penting dalam proses pengerjaan logam dan benda kerja lainnya. Dengan menggunakan batu gerinda yang tepat, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dan lebih efisien.

Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis batu gerinda dan fungsinya, serta cara memilih batu gerinda yang sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan demikian, kita dapat menggunakan batu gerinda dengan lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses pengerjaan.

Memahami jenis batu gerinda yang tepat akan membantu kita dalam mengoptimalkan hasil kerja dan memperpanjang umur alat yang digunakan.