Mengenal Jenis Dinding Rumah yang Paling Diminati

Penting bagi setiap pemilik rumah untuk memahami berbagai jenis dinding yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Pemilihan material dinding rumah yang tepat memiliki peran penting dalam menentukan keamanan, kenyamanan, dan gaya rumah Anda. 

Beberapa jenis dinding telah menjadi favorit di kalangan masyarakat karena kelebihan dan keunikan yang mereka tawarkan. Salah satu jenis dinding yang populer adalah batako. Sejatinya batako terbuat dari campuran beton yang dicetak menjadi balok-blok solid dengan kekuatan dan daya tahan yang baik. 

Selain itu batu bata juga menjadi pilihan klasik yang masih diminati hingga karena kemampuan tahan api yang tinggi. Bagi mereka yang menginginkan sentuhan alami, kayu juga menjadi pilihan tepat untuk memberikan kesan hangat dan tradisional dengan daya isolasi yang baik.

Namun tidak hanya itu saja, masih ada lagi berbagai jenis dinding rumah yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan serta keinginan. Supaya Anda bisa memilih dengan baik, coba perhatikan informasi lengkapnya di bawah ini! 

8 Jenis Dinding Rumah

Pembuatan dinding rumah memang bisa menggunakan berbagai bahan sesuai kebutuhan. Pasalnya setiap bahan yang digunakan dalam pembuatan dinding memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Itu sebabnya waspadai dahulu setiap keunggulan dan kelemahannya dengan baik pada poin-poin berikut. 

1. Batako 

Batako merupakan jenis dinding yang terbuat dari campuran beton yang nantinya dicetak menjadi balok-blok solid. Kelebihan batako berada pada kekuatan dan daya tahannya dalam menghadapi tekanan, kelembapan, dan serangan hama. 

Namun batako memiliki kekurangan dalam hal isolasi termal dan akustik yang rendah. Selain itu penggunaan batako juga tidak bisa menahan suhu ruangan dari luar. Ketika sinar matahari sedang bersinar pada siang hari maka rasa panasnya bisa terasa hingga ke dalam berbagai ruangan di rumah. 

2. Batu Bata 

Batu bata adalah jenis dinding yang populer dan sering digunakan dalam konstruksi rumah. Bahkan saat ini penggunaannya masih ditemukan pada berbagai proyek pembangunan kompleks rumah. 

Kelebihan batu bata adalah daya tahan yang baik terhadap tekanan, kebakaran, dan harganya yang relatif terjangkau. Namun batu bata memiliki kelemahan dalam hal isolasi termal yang rendah dan rentan terhadap serangan rayap jika tidak dilakukan perlindungan tambahan.

Baca juga: 6 Cara Menutup Dinding yang Jelek Dengan Mudah

3. Kayu 

Penggunaan kayu dapat memberikan tampilan alami dan kesan hangat pada rumah. Kelebihan kayu banyak dipilih karena kemampuannya dalam isolasi termal dan akustik yang baik sehingga dapat memberikan kenyamanan yang dibutuhkan. 

Penggunaan bahan ini juga sering difungsikan sebagai estetika yang menarik. Namun memang seperti yang sudah diketahui, kayu sangat rentan terhadap serangan rayap dan membutuhkan banyak perawatan khusus agar tetap awet.

4. Kaca 

Kaca juga bisa digunakan sebagai dinding untuk memberikan tampilan modern dan transparansi pada rumah. Kelebihan kaca berada pada kemampuannya dalam memaksimalkan pencahayaan alami serta menciptakan tampilan yang elegan. 

Penggunaan kaca memungkinkan Anda sekeluarga bisa menikmati pemandangan luar. Namun hal ini dapat menjadi kekurangan juga ketika Anda menggunakan kaca sebagai dinding. Maksudnya sifat kaca yang transparan membuat privasi menjadi berkurang. Selain itu kaca juga bisa dibilang rentan pecah atau mudah retak jika tidak dirawat dengan baik.

5. GRC 

GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) adalah jenis dinding yang terbuat dari campuran beton dan serat kaca. Kelebihan menggunakan GRC ialah ketahanannya terhadap cuaca ekstrem, kuat, dan tahan lama. 

Bahan GRC juga sangat fleksibel karena dapat diukir sesuai dengan desain yang Anda inginkan. Namun GRC memiliki kekurangan yang perlu diwaspadai, khususnya dalam hal biaya yang relatif lebih tinggi. Perawatannya juga membutuhkan banyak usaha supaya GRC yang sudah dipasang tetap memiliki keindahan. 

Baca juga: Apa Itu GRC Board dan Keunggulannya

6. UPVC 

UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) merupakan jenis dinding yang terbuat dari bahan plastik dan memiliki ketahanan yang kuat terhadap cuaca dan serangan rayap. Penggunaan UPVC banyak memberikan keuntungan dalam hal ketahanan serta perawatan. Penggunaannya tidak memerlukan perawatan khusus yang rumit, Anda hanya perlu membersihkannya secara pada periode waktu yang ditentukan sehingga tampilannya tetap bersih. 

Meski ketahanannya sangat kuat, UPVC sering dinilai kurang alami dibandingkan dengan bahan lainnya. Harga yang perlu dikeluarkan untuk pembelian bahan ini juga lebih tinggi sehingga Anda harus melakukan perhitungan agar dana yang disediakan memiliki cukup. 

7. Logam 

Dinding logam dapat memberikan kesan modern dan industri pada rumah. Kelebihan logam tentunya berada pada kekuatan dan daya tahan yang tinggi. Tampilannya pun unik dan sangat elegan sehingga rumah Anda akan terlihat menarik. 

Perlindungan yang mampu diberikan bahan ini juga luar biasa karena tahan terhadap api dan serangan hama. Namun logam memiliki kelemahan dalam hal isolasi termal dan akustik yang rendah. Kemudian biaya yang harus dikeluarkan juga lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis dinding lainnya.

8. Hebel alias Bata Ringan 

Hebel atau bata ringan adalah jenis dinding yang terbuat dari campuran pasir, air, dan bahan pengembang. Kelebihan hebel berada pada bobotnya yang ringan, kemudahan dalam pemasangan, serta isolasi termal dan akustik yang baik. Namun hebel memiliki kekurangan dalam hal ketahanan terhadap guncangan dan benturan yang lebih rendah.

Baca Juga: Cara Membuat Hiasan Dinding Kamar yang Menarik

Bagaimana Cara Merawat Dinding Rumah?

Terlepas dari ketahanannya terhadap berbagai masalah, seperti api dan cuaca, Anda tetap harus merawat dinding rumah dengan baik. Perawatan yang baik mampu memberikan usia yang lebih panjang kepada dinding sehingga Anda jadi tidak perlu mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk perbaikan. Coba ikuti beberapa perawatannya berikut ini. 

1. Membersihkan Secara Berkala 

Merawat dinding rumah dimulai dengan membersihkannya secara berkala. Coba gunakan sikat lembut atau lap lembut untuk menghilangkan debu, kotoran, atau noda yang menempel pada dinding. 

Anda juga dapat menggunakan air hangat dengan sedikit sabun untuk membersihkan dinding yang kotor. Pastikan Anda menghindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak permukaan dinding.

2. Mengecat Ulang 

Salah satu cara terbaik untuk merawat dinding rumah ialah dengan melakukan pengecatan ulang secara berkala. Pengecatan ulang dapat memberikan perlindungan tambahan, memperbaharui tampilan dinding, sekaligus melindungi dari kerusakan akibat cuaca atau keausan. 

Jadi pastikan Anda membersihkan dinding sebelum melakukan pengecatan agar cat dapat menempel dengan baik. Kemudian jangan lupa pilih cat berkualitas dengan warna yang sesuai sehingga interior rumah Anda tetap terlihat estetis. 

Baca juga: Cat Kayu Anti Rayap beserta Panduan Lengkap Menggunakannya

3. Memperbaiki Kerusakan Segera 

Jika ada kerusakan pada dinding, sebaiknya Anda segera melakukan perbaikan untuk mencegah masalah yang lebih besar. Retakan atau lubang kecil pada dinding lama-kelamaan dapat menjadi masalah serius jika dibiarkan tanpa penanganan. 

Anda bisa menggunakan bahan perbaikan seperti plester atau semen untuk mengisi retakan atau lubang pada dinding. Setelah mengisi, Anda perlu meratakan permukaan dengan kikir dan pasir agar hasilnya halus serta terlihat rapi. 

Jika kerusakan lebih parah, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan penggunaan jasa profesional sehingga dinding bisa diperbaiki dengan baik.

4. Menghindari Kelembapan Berlebih 

Kelembapan berlebih dapat menyebabkan masalah pada dinding rumah, seperti pertumbuhan jamur atau kerusakan struktural. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik dan gunakan dehumidifier jika diperlukan. 

Perbaiki sumber kelembapan yang dapat berasal dari kebocoran pipa atau atap yang bocor. Selain itu hindari meletakkan benda-benda yang dapat menyimpan kelembapan langsung di dekat dinding.

5. Melindungi dari Benturan atau Goresan 

Dalam melakukan perawatan, perlu diwaspadai bahwa dinding yang sudah lama dibangun dapat rentan terhadap benturan atau goresan yang dapat merusak permukaannya. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat mencoba menggunakan pelindung sudut atau papan alas ketika memindahkan perabotan. 

Hindari menggosok atau menggaruk dinding dengan benda tajam atau benda berat lainnya yang dapat merusakkan dinding. Jika ada goresan kecil, sebaiknya Anda langsung menggunakan cat sentuh atau lilin pengisi goresan untuk memperbaikinya dengan baik.

6. Menjaga Kebersihan Sekitar Dinding 

Selain merawat dinding secara langsung, menjaga kebersihan di sekitar dinding juga penting. Pastikan area sekitar dinding bebas dari tanaman liar yang dapat merusak struktur dinding atau menyebabkan kelembapan berlebih. Jaga agar tidak ada tumpahan air atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak dinding. Kemudian selalu bersihkan dan keringkan area sekitar dinding apabila terjadi tumpahan atau kebocoran.

7. Memeriksa Secara Berkala 

Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap dinding rumah Anda. Perhatikan adanya perubahan seperti retakan baru, bintik-bintik, noda, atau perubahan pada tekstur dinding. 

Jika Anda menemukan masalah atau kerusakan, segera tangani untuk mencegah masalah yang lebih serius. Kalau Anda merasa tidak yakin atau kesulitan dalam melakukan pemeriksaan, cobalah untuk memanggil jasa profesional sehingga inspeksi menyeluruh bisa dilakukan dengan maksimal. 

8. Menghindari Paparan Sinar Matahari Langsung 

Paparan sinar matahari langsung secara berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna pada dinding, terutama jika Anda menggunakan cat dengan pigmen organik. 

Oleh karena itu mulailah mengurangi sinar matahari langsung untuk masuk ke dalam rumah dan mengenai dinding secara terus-menerus. Untuk mencegahnya Anda bisa menggunakan tirai, gorden, atau film pelindung jendela sehingga paparan sinar matahari yang masuk jadi dapat diminimalkan.

9. Memperhatikan Tanda-Tanda Kelembapan 

Tanda-tanda kelembapan berlebih pada dinding, seperti bercak lembap, timbulnya jamur, atau bau yang tidak sedap, perlu segera ditangani. Jika dibiarkan terlalu lama maka kekuatan dinding untuk menopang beban atap akan berkurang dan justru sangat membahayakan keselamatan keluarga Anda.

Pertama-tama cobalah melakukan Identifikasi untuk menemukan penyebab kelembapan, contohnya seperti kebocoran pipa atau infiltrasi air. Saat penyebabnya sudah ditemukan maka Anda bisa langsung melakukan perbaikan efektif untuk mengatasinya. Pasalnya kelembapan yang tinggi perlu sangat diwaspadai karena dapat merusak dinding dan mengancam kesehatan penghuni rumah.

Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis dinding rumah yang bisa Anda pilih untuk rumah hunian yang sedang dibangun. Melalui penjelasan di atas, Anda sudah memahami bahwa setiap jenis dinding memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan akan menggunakannya. 

Namun tugas Anda belum berakhir setelah selesai memilih jenis dinding yang akan digunakan. Tugas selanjutnya yang harus Anda lakukan ialah melakukan perawatan sesuai kebutuhan masing-masing jenis dinding tersebut. 

Kalau Anda memilih untuk menggunakan batu bata atau batako maka pastikan juga bahwa semen yang dipilih memiliki kualitas terbaik, seperti halnya semen SC. Tidak perlu pusing mencarinya karena Anda dapat membeli semen SCG berkualitas dengan mudah di Klopmart. 

Di Klopmart, Anda bisa membeli berbagai alat dan bahan material berkualitas dengan harga bersaing. Jadi, jangan ragu untuk memilih semen SCG dari Klopmart sebagai partner Anda dalam membangun dan merawat dinding rumah.

Tunggu apa lagi? Segera kunjungi Klopmart dan temukan harga semen SCG serta berbagai produk konstruksi lainnya yang Anda butuhkan. Bersama Klopmart, Anda pasti dapat memiliki dinding rumah yang tahan lama dan terawat dengan baik.

Sumber rujukan:

• https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-jenis-jenis-dinding-rumah-dan-cara-merawatnya-20471

• https://berita.99.co/jenis-dinding-rumah/

• https://artikel.rumah123.com/8-jenis-dinding-rumah-dan-cara-perawatannya-plus-kelebihan-dan-kekurangan-jangan-salah-pilih-126819