8 Tips Instalasi Listrik Rumah Tangga yang Bisa Anda Ikuti
Table Of Contents
- Fungsi Instalasi Listrik Rumah Tangga
- 8 Tips Instalasi Listrik Rumah Tangga
- 1. Ketahui Jumlah Ruangan dan Luas Rumah
- 2. Denah Akan Sangat Membantu
- 3. Memahami Kebutuhan Daya Listrik
- 4. Kabel Standar SNI Adalah Hal yang Wajib
- 5. Memahami Jenis Kabel Listrik dan Kode Warnanya
- 6. Bagi Jalur Kabel dengan Tepat
- 7. Pastikan Perangkat dengan Daya Besar Memiliki Jalur Tersendiri
- 8. Grounding saat Instalasi Listrik Rumah
- Permasalahan Listrik Rumah Tangga
- Kesimpulan
Instalasi listrik rumah tangga adalah hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan sumber daya yang satu ini benar-benar berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Instalasi Listrik Rumah Tangga
Bayangkan jika rumah tidak memiliki listrik yang akan menghidupkan lampu di malam hari, pasti keadaan akan gelap gulita membuat Anda menjadi sulit untuk beraktivitas.
Selain itu, memiliki instalasi listrik yang baik juga merupakan hal yang sangat dibutuhkan. Sebab, Instalasi listrik rumah tangga merupakan suatu rangkaian sistem listrik yang fungsinya adalah untuk mengalirkan daya listrik agar berbagai peralatan listrik rumah tangga dapat bekerja dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk bisa memiliki instalasi listrik yang baik dan juga aman.
8 Tips Instalasi Listrik Rumah Tangga
Di Indonesia, PLN memiliki tanggung jawab untuk bisa menyediakan listrik ke berbagai bangunan, termasuk rumah. Nah, kita sebagai penghuni atau pemilik rumah juga memiliki kewajiban untuk memasang instalasi listrik rumah tangga dengan baik supaya alirkan listrik dari PLN ke seluruh sudut rumah terdistribusi dengan aman.
Hal ini sebenarnya harus menjadi perhatian penting ketika sedang membangun rumah atau ketika melakukan renovasi. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa menjadi perhatian Anda agar bisa memiliki instalasi listrik rumah tangga yang baik. Jangan sampai melewatkan berbagai macam tips berikut ini ya!
Baca Juga: Cari Tahu Ukuran Kabel Instalasi Listrik Rumah Standar PLN
1. Ketahui Jumlah Ruangan dan Luas Rumah
Tips pertama untuk memasang instalasi listrik rumah yang aman yaitu mengetahui berapa jumlah dan luas rumah Anda. Agar listrik bisa mengalir ke seluruh ruangan dibutuhkan kabel-kabel yang cukup panjang. Inilah pentingnya mengetahui luas rumah dan jumlah ruangan sebelum melakukan pemasangan instalasi listrik.
Mengetahui jumlah ruangan yang ada, kita jadi tahu berapa banyak stop kontak yang dibutuhkan. Hal ini pula dapat menjadi acuan dasar berapa biaya instalasi listrik rumah tangga yang di perlukan. Meski begitu, jumlah stop kontak di suatu ruangan biasanya dilihat dari fungsi dan kegunaan ruangan. Oleh sebab itu, perhatikan juga fungsi ruangan tersebut ya.
2. Denah Akan Sangat Membantu
Membuat denah atau gambar instalasi listrik rumah adalah tips selanjutnya yang harus dilakukan. Membuat denah penempatan kotak Miniature Circuit Breaker atau MCB adalah langkah awal ketika ingin melakukan pemasangan instalasi listrik rumah. Selanjutnya baru kita bisa menentukan letak saklar ataupun stopkontak.
Penempatan ini bisa memberikan kita kemudahan. Contohnya, stopkontak strategis yang bisa dijangkau untuk menghidupkan berbagai alat listrik atau saklar lampu yang tidak jauh dari pintu untuk memberi kemudahan ketika menghidupkan atau mematikan lampu. Dengan menggunakan denah, maka hal ini akan sangat mudah dilakukan.
Baca Juga: MCB Posisi On Tapi Listrik Mati, Kenapa?
3. Memahami Kebutuhan Daya Listrik
Mengetahui dengan pasti berapa besaran daya listrik yang diperlukan merupakan tips instalasi listrik rumah tangga berikutnya. Sebab hal tersebut akan menentukan ukuran Miniature Circuit Breaker atau MCB yang akan digunakan di dalam rumah nantinya.
Jika Anda memiliki rumah bertingkat dan berukuran yang cukup luas, Klopmart menyarankan untuk menggunakan teknik PHB atau Panel Hubung Bagi. Teknik ini bertujuan untuk menghindari menjalarnya kerusakan ke seluruh bagian instalasi listrik rumah. Anda dapat membaginya menjadi beberapa bagian dengan menggunakan beberapa MCB.
4. Kabel Standar SNI Adalah Hal yang Wajib
Label SNI (Standar Nasional Indonesia) menjadi sebuah pembuktian jika kabel yang akan digunakan punya kualitas yang baik. Keamanan, tidak mudah terkikis, dan tidak mudah terkelupas adalah beberapa hal yang menjadi perhatian ketika memilih kabel terutama untuk pemasangan instalasi listrik rumah tangga.
Tidak hanya itu, karena Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan bahwa semua komponen dan peralatan listrik harus memenuhi SNI. Maka dengan menggunakan kabel berstandar SNI untuk instalasi listrik rumah tangga berarti Anda telah patuh dan ikut berkontribusi dalam memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Baca juga: Biar Tidak Boros, Bagaimana Cara Menghemat Listrik yang Mudah?
5. Memahami Jenis Kabel Listrik dan Kode Warnanya
Jenis kabelnya pun bermacam-macam. Ada kabel dengan diameter 2,5 mm yang tergolong kuat untuk daya listrik hingga 5.000 watt pada rumah dengan luas di bawah 70 meter persegi. Ada juga kabel berdiameter 1,5 mm yang aman untuk diaplikasikan pada jalur stopkontak dan lampu berdaya di bawah 100 watt.
Inilah sebabnya Anda perlu mengetahui jenis kabel beserta ukurannya sebelum pemasangan instalasi listrik rumah tangga. Tapi tenang, Anda dapat memahami hal tersebut melalui artikel berikut ini Jenis Kabel Listrik yang Bagus untuk Kelistrikan Rumah!
Selain itu, sangat penting juga untuk mengetahui kalau besaran ukuran kawat konduktor ditentukan oleh kode warna yang tercantum pada kabel. Namun hal tersebut tidak berlaku pada arus bolak balik sebab kode warna kabel AC tidak berhubungan dengan kapasitas amperenya, seperti kabel hijau untuk penahanan, biru untuk konduktor netral, hitam untuk sumber arus.
Baca Juga: Merk Kabel Listrik Terbaik Sesuai dengan Standar SNI
6. Bagi Jalur Kabel dengan Tepat
Tips instalasi listrik rumah tangga berikutnya adalah dengan memastikan untuk membagi jalur kabel sesuai dengan keperluan ketika proses instalasi listrik rumah berlangsung. Contohnya seperti AC, lampu, stopkontak, atau MCB cadangan.
Perlu dipahami bahwa satu jalur listrik bisa digunakan maksimal untuk 8 titik stop kontak dan 12 titik lampu.
7. Pastikan Perangkat dengan Daya Besar Memiliki Jalur Tersendiri
Tips selanjutnya agar aman dalam pemasangan instalasi listrik rumah tangga yaitu membuat jalur tersendiri.
Apabila rumah Anda memiliki perangkat yang membutuhkan daya yang besar untuk beroperasi, maka ada baiknya menyiapkan jalur khusus tersendiri. Hal ini dikarenakan agar tidak mengganggu perangkat elektronik lainnya yang bisa saja menjadi tidak stabil. Ini juga bisa meningkatkan keawetan pada kabel yang digunakan.
Jadi, pastikan sekali lagi agar perangkat dengan daya besar memiliki jalur tersendiri ya, karena itu juga bagian dari teknik perencanaan instalasi listrik rumah tangga yang efisien.
Baca Juga: Cara Mencegah Kabel Digigit Tikus
8. Grounding saat Instalasi Listrik Rumah
Nah, tips instalasi listrik rumah tangga yang terakhir adalah grounding. Grounding dimaksudkan untuk menghindari sengatan listrik yang tiba-tiba membesar. Itulah sebabnya mekanisme grounding sangat penting untuk dilakukan.
Mekanisme ini akan menyalurkan listrik dari blok MCB ke dalam tanah, maka aliran listrik pun tidak akan meledak di salah satu saluran listrik rumah. Alat bernama earth leakage circuit breaker (ELCB) dan kabel khusus berukuran minimal 4 mm adalah beberapa hal yang dibutuhkan. Ada juga perangkat RCBO (residual circuit breaker overcurrent) yang terdiri dari MCB dan ELCB sekaligus.
Baca juga: Penyebab Korsleting Listrik dan Cara Penanganannya
Permasalahan Listrik Rumah Tangga
Sebelumnya Anda sudah tahu bagaimana cara untuk instalasi listrik rumah tangga. Kali ini Klopmart akan memberi tahu permasalahan apa saja yang pada umumnya terjadi kepada listrik di rumah. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini.
1. Lampu Berkedip
Salah satu permasalahan yang dialami oleh listrik dirumah adalah lampu berkedip. Permasalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi pada umumnya karena usia lampu yang sudah rusak atau fitting lampu yang sudah usang.
2. Bau Terbakar
Permasalahan yang dapat terjadi dalam listrik rumah tangga selanjutnya adalah adanya bau terbakar. Bau ini terjadi karena adanya kabel listrik yang panas dan meleleh pada suatu stop kontak tertentu. Jika dibiarkan makan dapat mengakibatkan kebakaran.
3. Listrik Sering Padam
Permasalahan listrik yang sering terjadi pada rumah tangga yaitu listrik yang sering padam. Listrik yang sering padam baik itu disebabkan oleh MCB turun atau dari sumber listrik PLN padam dapat mengakibatkan jaringan listrik menjadi terganggu dan tidak stabil.'
Kesimpulan
Nah, Itulah beberapa penjelasan mengenai tips aman dan permasalahan yang terjadi kepada listrik di rumah Anda. Instalasi listrik rumah tangga harus direncanakan dengan matang dan diperhitungkan baik supaya Anda dapat tinggal di rumah dengan aman dan nyaman tanpa takut terjadi korslet ataupun kebakaran. Semoga hal ini bisa membantu.
Bila Anda membutuhkan tambahan kabel listrik, maka segera cek harga kabel listrik 1 roll di Klopmart. Kunjungi website kami sekarang juga. Terapkan tips instalasi listrik rumah tangga di atas dengan seksama ya.