Fitting Lampu: Fungsi, Jenis, Komponen, & Cara Memasangnya

Ketika Anda melakukan renovasi rumah atau membangun rumah yang baru, ada satu komponen pencahayaan penting yang harus diperhatikan, yaitu fitting lampu. Ini bukan hanya sekadar tempat untuk menempelkan bohlam, tetapi juga memberikan tampilan yang estetik dan memastikan kinerja lampu optimal. Agar Anda lebih memahami pentingnya fitting lampu pada rumah, kami akan mengajak Anda untuk menyelami lebih dalam tentang apa itu fitting lampu. Mulai dari definisi, fungsi, jenis, komponen, hingga cara memasang fitting lampu dengan benar. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini!


Apa itu Fitting Lampu?

Fitting lampu adalah perangkat listrik yang berfungsi sebagai penghubung antara sumber listrik dengan bohlam atau lampu. Fitting lampu biasanya terbuat dari bahan isolator seperti porselen atau plastik untuk mencegah terjadinya korsleting. Fitting lampu juga memiliki berbagai ukuran dan bentuk yang disesuaikan dengan jenis bohlam dan kebutuhan pencahayaan.

Baca Juga: 7 Merk Lampu Led Terbaik

Fungsi Fitting Lampu pada Bangunan

Fitting lampu memiliki beberapa fungsi penting pada sebuah bangunan, antara lain:

  • Menghubungkan sumber listrik: Fitting lampu berfungsi sebagai penghubung antara kabel listrik dengan bohlam atau lampu, sehingga lampu dapat menyala.

  • Menyediakan dudukan: Fitting lampu memberikan dudukan yang aman dan kokoh bagi bohlam atau lampu, melindungi bohlam dari guncangan atau kerusakan fisik.

  • Menentukan arah cahaya: Beberapa jenis fitting lampu dilengkapi dengan reflektor atau diffuser yang dapat mengarahkan cahaya ke arah tertentu, memungkinkan pencahayaan yang lebih fokus atau menyebar sesuai kebutuhan.

Jenis Fitting Lampu

Fitting lampu tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk jenis bohlam tertentu dan kebutuhan pencahayaan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis fitting lampu yang umum ditemui:

  • Fitting lampu E27: Jenis fitting lampu yang paling umum digunakan, memiliki diameter 27 mm. Sering digunakan untuk lampu pijar, lampu LED, dan lampu CFL.

  • Fitting lampu E14: Ukurannya lebih kecil dibandingkan E27, sering digunakan untuk lampu hias atau lampu gantung dengan desain yang lebih mini.

  • Fitting lampu GU10: Jenis fitting lampu yang sering digunakan untuk lampu sorot atau downlight. Memiliki bentuk seperti pin dan biasanya digunakan untuk lampu LED.

  • Fitting lampu MR16: Mirip dengan GU10, tetapi ukurannya lebih kecil dan sering digunakan untuk lampu sorot dengan sudut sinar yang lebih sempit.

  • Fitting lampu B22: Jenis fitting lampu yang umum digunakan di Eropa, memiliki bentuk bayonet.

Komponen Fitting Lampu

Secara umum, fitting lampu terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menghubungkan sumber listrik dengan bohlam dan memastikan fungsinya dengan baik. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing komponen:

1. Base (Dasar)

Bagian ini merupakan bagian bawah fitting lampu yang terhubung langsung dengan kabel listrik. Base biasanya terbuat dari bahan isolator seperti porselen atau plastik untuk mencegah terjadinya sengatan listrik.

Baca Juga: 10 Merk Stop Kontak Terbaik

2. Contact (Kontak)

Bagian ini berupa terminal atau lempengan logam yang berada di dalam fitting lampu. Kontak berfungsi untuk menghubungkan arus listrik dari kabel ke bohlam. Ketika bohlam dipasang, bagian logam pada bohlam akan bersentuhan dengan kontak ini sehingga arus listrik mengalir.

3. Insulator (Penghantar)

Komponen ini terbuat dari bahan isolator seperti keramik atau plastik yang berfungsi untuk memisahkan bagian yang bertegangan listrik dengan bagian yang tidak bertegangan. Insulator mencegah terjadinya korsleting listrik dan melindungi pengguna dari sengatan listrik.

4. Holder (Penahan

Bagian ini berfungsi sebagai tempat dudukan bohlam. Holder memiliki bentuk yang sesuai dengan jenis fitting lampu dan ukuran bohlam. Holder biasanya terbuat dari bahan yang tahan panas dan kuat untuk menopang bobot bohlam.

5. Thread (Ulir)

Beberapa jenis fitting lampu, terutama yang berukuran besar seperti E27 atau E14, memiliki ulir pada bagian base. Ulir ini berfungsi untuk mengencangkan fitting lampu pada dudukan lampu agar tidak mudah lepas.

Baca Juga: 4 Simbol MCB dan Cara Membacanya yang Benar

Cara Memasang Fitting Lampu dengan Benar

Berikut adalah langkah-langkah pemasangan fitting lampu secara detail:

1. Matikan Listrik

Sebelum memulai pemasangan, pastikan listrik di area yang akan dipasang fitting lampu sudah dimatikan. Anda bisa mematikan MCB (Mini Circuit Breaker) yang mengendalikan sirkuit lampu tersebut.

2. Siapkan Alat dan Bahan

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti:

  • Obeng: Untuk mengencangkan atau melepaskan sekrup pada fitting lampu dan dudukan lampu.

  • Tang: Untuk memotong atau membengkokkan kabel jika diperlukan.

  • Isolasi: Untuk membungkus ujung-ujung kabel yang sudah disambung agar tidak bersentuhan satu sama lain dan mencegah korsleting.

  • Fitting lampu baru: Pastikan fitting lampu yang Anda gunakan sesuai dengan jenis bohlam dan dudukan lampu yang tersedia.

  • Tester: Alat ini berguna untuk memastikan bahwa listrik sudah benar-benar mati sebelum Anda mulai bekerja.

3. Lepaskan Fitting Lampu Lama

Jika ada fitting lampu lama yang akan diganti, lepaskan dengan hati-hati. Perhatikan cara penyambungan kabelnya agar Anda dapat menyambungkan kabel baru dengan benar.

4. Sambungkan Kabel

Sambungkan kabel listrik pada fitting lampu sesuai dengan warna kabel. Biasanya, kabel hitam atau cokelat dihubungkan dengan kabel fase, sedangkan kabel biru atau putih dihubungkan dengan kabel netral. Pastikan sambungan kabel terpasang kuat dan rapat.

5. Pasang Fitting Lampu dan Bohlam

Pasang fitting lampu pada dudukan lampu yang telah disediakan. Kencangkan sekrup pada fitting lampu agar tidak mudah lepas. Setelah fitting lampu terpasang dengan kuat, pasang bohlam sesuai dengan jenis fitting lampu.

6. Nyalakan Listrik

Setelah semua sambungan selesai, nyalakan kembali MCB yang tadi dimatikan. Periksa apakah lampu menyala dengan normal. Jika ada masalah, matikan kembali listrik dan periksa kembali sambungan kabel.


Kesimpulan

Fitting lampu merupakan komponen penting dalam sistem pencahayaan. Dengan memilih fitting lampu yang tepat dan memasangnya dengan benar, Anda dapat menciptakan pencahayaan yang optimal dan estetis di rumah Anda. Klopmart menyediakan berbagai jenis fitting lampu berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Jika Anda membutuhkan fitting lampu berkualitas untuk proyek renovasi atau pembangunan Anda, Klopmart adalah solusi tepat. Sebagai Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap, Klopmart menyediakan berbagai jenis fitting lampu dari merek-merek ternama dengan harga yang kompetitif. Selain itu, Klopmart juga menawarkan kemudahan dalam berbelanja, pengiriman cepat, dan layanan pelanggan yang ramah.

Kunjungi Klopmart sekarang dan temukan berbagai pilihan fitting lampu yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

12 Jenis-Jenis Lampu LED dan Cara Memilihnya

Lampu & Listrik

12 Jenis-Jenis Lampu LED dan Cara Memilihnya

Selengkapnya
5 Cara Menentukan Watt Lampu untuk Ruangan

Lampu & Listrik

5 Cara Menentukan Watt Lampu untuk Ruangan

Selengkapnya
Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan

Lampu & Listrik

Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan

Selengkapnya