Apa Itu Denah Rencana Pondasi? Ketahui Persyaratan dan Langkah Membuatnya
Table Of Contents
Pondasi yang baik harus dibangun berdasarkan denah rencana pondasi yang disusun dengan sedemikian rupa. Tanpa adanya perancangan pondasi yang kuat, bangunan Anda akan sangat berbahaya dan tidak dapat diandalkan. Kemampuannya untuk bisa tahan dengan lama juga akan berkurang. Sangat penting untuk memastikan bahwa struktur tersebut tahan gempa, serta tahan terhadap hujan dan angin. Nah mari kita mengenal dengan lebih jauh mengenai denah rencana untuk membangun pondasi melalui informasi di bawah ini.
Apa Itu Denah Rencana Pondasi?
Pondasi merupakan bagian terendah dari suatu struktur bangunan, berada di antara bangunan dan tanah. Tujuannya adalah untuk mendistribusikan beban dari rumah ke tanah. Sehingga rumah bisa berdiri dan menampung apapun yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Cara Buat Ponndasi Rumah Yang Kokoh dan Hemat
Biasanya, pondasi dibangun dengan beton bertulang atau balok beton. Beton cukup tahan terhadap kerusakan dari tanah dan kelembaban dan memiliki kekuatan tekan yang tinggi. Pondasi akan dibuat dengan tulang berbentuk tiang yang akan bertumpu pada beton atau bantalan batu yang didorong jauh ke dalam tanah. Penting sekali memahami peran dari pondasi yang dibuat dengan benar. Pondasi yang buruk memiliki efek domino.
Jika tidak berfungsi sebagai titik awal yang stabil, maka dinding, balok penyangga, dan alas akan mengikuti. Oleh karena itu, jika Anda gagal berinvestasi dengan tepat dalam membuat gambar denah pondasi, hal itu dapat menyebabkan bangunan menjadi berbahaya. Pada akhirnya akan membuat Anda perlu melakukan modifikasi dan perbaikan yang mahal.
Gambar denah pondasi menawarkan pandangan bidang suatu bangunan, yaitu pandangan atas dinding pondasi. Hal ini akan bisa menggambarkan:
- Daerah dan lokasi.
- Balok, kolom/tiang, dan bukaan.
- Dimensi dan komposisi internal.
Denah rencana pondasi terutama digunakan oleh kru atau tukang bangunan sebagai bagian dari dokumentasi konstruksi. Seperti namanya, dokumen ini akan berperan penting demi pengembangan rencana untuk pondasi bangunan. Denah pondasi mengacu pada informasi yang diberikan dalam denah elevasi, denah lantai, dan denah petak.
Apa Saja Persyaratan Denah Rencana Pondasi?
Hal-hal berikut ini akan membantu Anda memastikan bahwa rencana mengenai pondasi bangunan sudah sesuai dengan sasaran. Walaupun tidak lengkap, tapi sudah bisa memberikan Anda gambaran umumnya. Persyaratan yang harus ada di dalam denah bisa mencakup:
- Ukuran & lokasi pintu
- Dinding luar
- Struktur terpasang yang ada
- Lokasi pipa
- Alarm asap
- Lokasi tungku kayu
- Lokasi perapian
- Saluran air
- Ukuran & nama kamar
- Ukuran & lokasi jendela
- Pondasi untuk dinding, kolom dan pilar
- Dimensi & catatan lainnya
Hal ini bisa disesuaikan lagi sesuai dengan rencana bangunan seperti apa yang akan dibangun.
Langkah-Langkah Membuat Gambar Pondasi
Untuk membuat sebuah denah rencana pondasi, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini:
- Pilih lokasi struktur
- Pilih skala untuk gambar Anda
- Dari denah lantai, temukan garis besar dinding pondasi
- Gambar dinding pondasi, kolom dan tiang
- Gunakan jeda di dinding untuk menunjukkan pintu, jendela, ventilasi, dan lubang akses
- Gambarlah pijakan untuk dinding pondasi, lalu untuk kolom dan terakhir untuk cerobong asap dan perapian jika ada dalam rencana Anda
- Jika perlu, gambar balok penyangga dengan simbol garis tengah
- Arah tampilan, jarak dan ukuran rangka lantai atau balok
- Tambahkan dimensi dan bagian yang diperlukan
- Tambahkan catatan
- Gambar dinding bayangan
Itulah berbagai macam hal yang bisa menjadi informasi berguna untuk Anda. Untuk menghasilkan pondasi sempurna, pastikan Anda menggunakan decon beton terbaik. Salah satunya adalah Decon beton instan yang ada di Klopmart ini. Kunjungi website kami dan wujudkan denah rencana pondasi Anda.