12 Ciri-Ciri Keramik yang Berkualitas serta Cara Memilihnya

Anda perlu mengetahui ciri-ciri keramik berkualitas sebelum membeli material ini. Pasalnya, keramik bagus tidak hanya terlihat dari keindahan tampilannya. Kekuatan dan ketahanan materialnya pun menjadi faktor yang tidak boleh dilupakan saat memilih keramik. Pemilihan keramik dengan spesifikasi dan ukuran yang tepat tentu akan membuat material ini bertahan lama jika diterapkan di rumah Anda.

Masih banyak orang bingung mengenai karakteristik keramik berkualitas saat berbelanja di toko bangunan. Mereka hanya memilih keramik dari segi tampilannya dan harganya saja tanpa memerhatikan kualitas material tersebut. Alhasil, keramik yang dipasang di rumah mereka jadi mudah retak padahal belum terlalu lama digunakan.

Lantas, apa saja ciri-ciri yang harus diperhatikan saat memilih keramik? Simak artikel Klopmart ini untuk mengetahui jawabannya.


Jenis-Jenis Keramik

Sebelum mengetahui ciri-ciri keramik berkualitas, Anda perlu menentukan penggunaan keramik pada rumah terlebih dahulu. Ada dua jenis keramik yang dipasang dalam rumah, yaitu keramik lantai dan dinding. Baik keramik lantai maupun dinding, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang harus diketahui.

1. Keramik Lantai

Biasanya, keramik lantai dipasang di seluruh ruangan. Untuk keramik lantai, Anda perlu memilih keramik yang tahan terhadap tekanan bentuknya lebih tebal. Artinya, keramik itu harus mampu menahan beban di atasnya, seperti manusia dan furniture.

Tekstur permukaannya bisa kasar atau halus, tergantung jenis ruangan yang ingin dipasang. Contohnya, Anda bisa menggunakan keramik bertekstur kasar pada teras dan kamar mandi, sedangkan keramik halus hanya digunakan di area indoor.

2. Keramik Dinding

Umumnya, keramik dinding diterapkan di kamar mandi atau dapur saja. Keramik dinding menggunakan material yang lebih tipis daripada keramik lantai. Jenis keramiknya tidak tahan terhadap tekanan karena memang tidak ada beban yang harus ditumpu di atasnya. Meskipun begitu, permukaan keramiknya tetap halus sehingga mudah dibersihkan. Anda bisa menggunakan keramik lantai untuk dinding, tetapi tidak sebaliknya, yaitu menggunakan keramik dinding di lantai karena berisiko mudah retak.

Baca juga: 5 Jenis Model Keramik Dinding Kamar Tidur Terbaik nan Menawan

Ciri-Ciri Keramik yang Berkualitas dan Pantas Dibeli

Apakah Anda sudah memutuskan jenis keramik yang ingin diterapkan di rumah? Setelah menentukannya, pahami dahulu beberapa ciri keramik berkualitas dan layak diterapkan pada bangunan. Informasi ini penting supaya Anda tidak salah memilih material bangunan. Berikut beberapa sifat dari keramik berkualitas tinggi:

1. Tingkat Kepadatan Strukturnya Tinggi

Sifat keramik berkualitas tinggi memiliki struktur yang sangat padat dan minim pori-pori. Kepadatan ini membuatnya lebih kuat dan tidak mudah menyerap air atau zat lain yang dapat merusaknya. Keramik dengan pori-pori yang besar biasanya lebih rapuh dan rentan terhadap retakan, terutama jika digunakan di area dengan lalu lintas tinggi. Dengan struktur yang padat, keramik juga lebih tahan terhadap beban berat dan benturan yang bisa terjadi sehari-hari.

2. Tidak Lentur

Salah satu tanda utama dari keramik berkualitas adalah sifatnya yang tidak lentur. Material ini tidak akan berubah bentuk meskipun mendapatkan tekanan dalam jangka waktu lama. Jika keramik memiliki sifat lentur atau fleksibel, maka besar kemungkinan itu adalah material yang kurang padat atau berkualitas rendah. Keramik yang tidak lentur lebih stabil saat dipasang, sehingga tidak mudah bergelombang atau mengalami perubahan bentuk akibat suhu atau kelembapan.

3. Stabilitas Dimensi yang Tinggi

Keramik dengan stabilitas dimensi tinggi berarti ukurannya tidak akan berubah meskipun terpapar suhu ekstrem atau kelembapan tinggi. Hal ini sangat penting terutama untuk pemasangan yang membutuhkan presisi tinggi, seperti pada lantai atau dinding dengan pola tertentu. Jika keramik mengalami penyusutan atau pemuaian, maka bisa timbul celah antar keramik yang berpotensi menyebabkan masalah, seperti air meresap atau keramik menjadi tidak rata.

4. Daya Tahan Tinggi dan Tidak Mudah Aus

Keramik yang baik tidak akan mudah aus meskipun sering diinjak atau terkena gesekan. Hal ini disebabkan oleh permukaan yang keras dan lapisan pelindung yang kuat, sehingga tidak mudah terkikis. Keramik dengan daya tahan tinggi biasanya cocok digunakan di area dengan intensitas penggunaan tinggi, seperti ruang tamu, dapur, teras, bahkan area publik seperti pusat perbelanjaan dan perkantoran.

5. Tahan Terhadap Korosi dan Serangan Bahan Kimia

Korosi dan bahan kimia dapat merusak material tertentu, tetapi keramik berkualitas memiliki ketahanan yang baik terhadap kedua hal ini. Itulah sebabnya keramik sering digunakan di laboratorium, kamar mandi, dan dapur, di mana zat kimia seperti sabun, deterjen, atau cairan pembersih sering digunakan. Keramik yang tidak tahan bahan kimia biasanya akan mengalami perubahan warna, permukaan menjadi kasar, atau bahkan terkikis dalam jangka panjang.

6. Tahan Air dan Tidak Licin

Salah satu keunggulan utama keramik adalah sifatnya yang tahan air. Keramik berkualitas memiliki daya serap air yang rendah, sehingga tidak mudah lembap atau berjamur. Beberapa jenis keramik bahkan dilengkapi dengan tekstur khusus yang membuatnya tidak licin saat basah, sehingga aman digunakan di area kamar mandi, dapur, atau teras. Jika keramik mudah menyerap air, maka dalam jangka panjang bisa terjadi keretakan atau pertumbuhan jamur yang mengganggu.

7. Dibakar dengan Suhu Tinggi sehingga Teksturnya Tetap Keras

Proses pembakaran keramik pada suhu tinggi (di atas 1.000 derajat Celsius) sangat penting untuk memastikan materialnya menjadi keras dan tahan lama. Suhu tinggi akan membantu menyatukan partikel-partikel dalam bahan dasar keramik sehingga menghasilkan tekstur yang lebih solid dan tidak mudah pecah. Keramik yang tidak melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi biasanya memiliki struktur yang lebih rapuh dan mudah retak ketika digunakan dalam jangka panjang.

8. Tidak Mudah Menyebarkan Panas ke Seluruh Area

Keramik memiliki sifat isolator panas yang baik, sehingga tidak mudah menyebarkan panas ke seluruh area permukaannya. Sifat ini membuatnya ideal digunakan di rumah-rumah di daerah tropis, karena lantai keramik tetap terasa sejuk meskipun terkena sinar matahari langsung. Selain itu, di dapur, sifat ini membantu menjaga suhu tetap stabil, terutama di area sekitar kompor atau oven.

9. Tidak Mudah Menghantarkan Listrik

Keamanan merupakan salah satu faktor penting dalam memilih material bangunan, dan keramik adalah salah satu material yang tidak mudah menghantarkan listrik. Ini menjadikannya pilihan yang aman untuk digunakan di area rumah yang berisiko terkena aliran listrik, seperti dapur atau kamar mandi. Berbeda dengan logam atau beberapa jenis lantai lainnya, keramik tidak akan menjadi konduktor listrik yang berbahaya jika terkena kabel terbuka atau perangkat elektronik yang mengalami korsleting.

10. Daya Tariknya Rendah atau Sedang

Daya tarik dalam material bangunan mengacu pada sejauh mana material tersebut dapat meregang sebelum mengalami keretakan atau kerusakan. Keramik berkualitas memiliki daya tarik yang rendah atau sedang, yang berarti material ini cukup kuat dalam menahan tekanan tanpa mengalami deformasi. Hal ini penting dalam memastikan bahwa keramik tetap kokoh dalam kondisi penggunaan yang berbeda-beda.

11. Daya Tekannya Tinggi

Selain memiliki daya tarik yang rendah, keramik berkualitas juga memiliki daya tekan yang tinggi. Artinya, material ini mampu menahan beban yang berat tanpa mengalami retak atau pecah. Inilah sebabnya mengapa keramik sering digunakan untuk lantai di rumah, gedung bertingkat, atau area komersial dengan banyak aktivitas. Keramik yang tidak memiliki daya tekan tinggi akan lebih rentan terhadap kerusakan ketika diinjak atau terkena beban berat.

12. Tahan Terhadap Benturan

Keramik yang baik tidak mudah pecah atau retak saat terkena benturan ringan hingga sedang. Sifat ini penting untuk memastikan bahwa keramik dapat bertahan dalam penggunaan sehari-hari tanpa perlu sering diganti. Jika keramik tidak tahan terhadap benturan, maka risiko retak dan pecah akan lebih tinggi, yang pada akhirnya bisa meningkatkan biaya perawatan dan penggantian.

Baca juga: 5 Tips Memilih Keramik Tangga yang Aman dan Menarik

Cara Memilih Keramik Berkualitas untuk Rumah Anda

Anda sudah mengetahui ciri-ciri keramik bagus dan layak dibeli setelah membaca uraian di atas. Selain mengetahui ciri-cirinya, ketahui juga cara memilih keramik berkualitas ketika membelinya. Anda bisa menggunakan tiga cara di bawah ini ketika hendak membeli keramik di toko bangunan.

1. Ketahui Berat Keramik

Keramik berkualitas bisa diketahui dari beratnya. Anda bisa mengangkat keramik yang ingin dibeli, kemudian mengayunkannya perlahan untuk mengetahui perkiraan beratnya. Jika terasa ringan, hindari keramik tersebut karena ada kemungkinan mengalami pengeroposan di bagian dalamnya. Keramik berukuran berat justru menandakan bahwa kualitas material tersebut sangat bagus.

2. Usap Bagian Permukaan

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada jejak yang tertinggal di permukaannya. Keramik berkualitas rendah berpotensi meninggalkan jejak berupa sidik jari ketika disentuh atau diusap. Sentuhan sidik jari yang menghilang dalam waktu tidak sebentar tentu bisa mengganggu tampilan keramik saat dilihat.

3. Uji Ketahanan Goresan

Jika diizinkan, Anda bisa mencoba menggores keramik tersebut untuk menguji ketahanannya. Keramik berkualitas tentunya tidak meninggalkan bekas goresan di atasnya. Pada tahap ini, Anda dapat meminta bantuan pihak toko bangunan dan menanyakan sifat anti gores material keramiknya.

Baca juga: 7 Jenis Keramik Kamar Mandi Anti Licin dan Berpola Indah

4. Cek Bagian Sisi dan Sikunya

Ketika mengecek bagian sisi keramik, pastikan permukaannya juga ikut rata dan mulus seperti tampilan depannya. Hindari tampilan sisi keramik yang tidak mulus karena akan menyulitkan proses pemasangannya. Selain itu, sisi keramik harus presisi agar ukuran natnya tidak terlalu besar selama proses pemasangan.

Cek juga bagian siku keramiknya agar membentuk sudut yang tajam. Bagian sudut keramik yang kurang siku akan mempersulit proses pemasangan nat keramik. Alhasil, tampilan nat keramik jadi tidak rapi. Hasil akhir lantai atau dindingnya pun menjadi berantakan dan kurang sedap dipandang.

5. Pastikan Ukuran Keramiknya Sama

Langkah ini sangat penting karena bisa memengaruhi tampilan akhir lantai atau dinding setelah pemasangan keramik. Saat Anda membeli keramiknya, pastikan ukurannya sama persis dan tidak kurang satu milimeter sekalipun. Alhasil, keramik terlihat lebih rapi dan natnya tidak memiliki ukuran berbeda, membuat hasil akhir dinding atau lantai ruangan terlihat lebih elegan.

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah Anda sudah mengetahui karakteristik keramik berkualitas dan cara memilihnya. Selain mengetahui informasi di atas, Anda pun memerlukan bahan pemasangan keramik yang berkualitas, seperti Drymix Tile Grout Sanitized untuk memasang natnya.

Semen instan mampu menjaga area nat tetap bersih sehingga bebas dari jamur dan bakteri serta memberikan perlindungan jangka panjang. Dapatkan produk IM Grout ini secara online hanya di Klopmart, toko bahan bangunan online terbaik di Indonesia.

Semoga penjelasan mengenai ciri-ciri keramik yang berkualitas di atas bisa menjadi panduan dalam memilih material yang tepat untuk dinding dan lantai rumah Anda.


Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

Berapa Lama Nat Keramik Kering? Simak Penjelasannya!

Atap & Lantai

Berapa Lama Nat Keramik Kering? Simak Penjelasannya!

Selengkapnya
5 Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang dan Caranya

Atap & Lantai

5 Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang dan Caranya

Selengkapnya
10 Model Plafon Minimalis Terbaru untuk Inspirasi Desain Interior Anda

Atap & Lantai

10 Model Plafon Minimalis Terbaru untuk Inspirasi Desain Interior Anda

Selengkapnya