6 Cara Mencegah Korsleting Listrik di Rumah secara Sederhana

Tak ada yang lebih penting daripada keselamatan saat berurusan dengan listrik di rumah. Salah satu ancaman terbesar adalah korsleting listrik. Korsleting bisa terjadi karena kabel yang rusak, soket yang longgar, atau peralatan listrik yang sudah tua. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan sedikit tindakan pencegahan, Anda bisa menghindari bahaya ini.

Di artikel ini, akan dibahas langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk mencegah korsleting listrik di rumah Anda. Dari perawatan sederhana hingga pemilihan peralatan listrik yang aman, mari kita jelajahi cara menjaga rumah Anda dari ancaman korsleting listrik.

Kenapa Korsleting Listrik di Rumah Dapat Terjadi? 

Korsleting listrik di rumah bisa terjadi karena beberapa alasan yang umum. Salah satunya adalah kabel listrik yang rusak atau terkelupas akibat usia atau kerusakan fisik. Selain itu, soket yang longgar atau tidak terpasang dengan benar juga dapat menyebabkan korsleting. Penggunaan peralatan listrik yang berlebihan atau tidak sesuai dengan daya listrik yang tersedia juga dapat meningkatkan risiko korsleting. 

Selain itu, kondisi lingkungan seperti kelembaban yang tinggi atau kontak dengan air juga dapat memperburuk situasi dan menyebabkan korsleting listrik. Oleh karena itu, pemahaman tentang faktor-faktor yang menyebabkan korsleting listrik sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan menjaga keselamatan di rumah.

6 Cara Mencegah Korsleting Listrik di Rumah 

Korsleting listrik kadang kala terjadi karena beberapa faktor sepele yang mungkin Anda sendiri tidak sadar. Simak beberapa cara mencegah korsleting terjadi di rumah Anda: 

1. Memeriksa dan Merawat Kabel Listrik

Kabel listrik yang rusak atau terkelupas merupakan penyebab umum terjadinya korsleting listrik. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi kabel listrik di rumah Anda. Perhatikan adanya tanda-tanda seperti lapisan kabel yang tergores, kabel yang menggelembung, atau bagian yang terkelupas. 

Jika Anda menemukan kabel yang rusak, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari risiko korsleting. Selain itu, pastikan kabel listrik tidak tertekuk atau terjepit di bawah furnitur atau karpet, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kabel dan meningkatkan risiko korsleting.

Baca juga: Merk Kabel Listrik Terbaik yang Sesuai dengan Standar SNI

2. Pasang Soket dengan Benar 

Soket listrik yang dipasang dengan benar sangat penting untuk mencegah korsleting. Pastikan soket terpasang dengan kuat dan tidak longgar di dinding. Jika Anda menemukan soket yang longgar, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru. 

Hindari menggunakan soket yang terlalu kendor, karena hal ini dapat menyebabkan kontak yang tidak stabil dan meningkatkan risiko korsleting. Selain itu, pastikan untuk menggunakan soket yang sesuai dengan daya listrik yang diperlukan oleh peralatan yang akan Anda gunakan.

3. Gunakan Peralatan Listrik yang Aman 

Memilih dan menggunakan peralatan listrik yang aman merupakan langkah krusial dalam mencegah terjadinya korsleting listrik di rumah. Saat membeli peralatan, pastikan untuk memilih yang telah memiliki sertifikasi keselamatan dan mematuhi standar keamanan yang berlaku. Sertifikasi ini menjamin bahwa peralatan telah melalui uji coba yang ketat untuk memastikan keamanannya dalam penggunaan sehari-hari. 

Selain itu, perhatikan juga kapasitas daya maksimal yang dapat ditangani oleh setiap peralatan. Jangan melebihi batas daya tersebut, karena overloading dapat menyebabkan korsleting listrik yang berbahaya. Karena, dengan memperhatikan hal ini, Anda dapat mengurangi risiko korsleting listrik dan menjaga keselamatan rumah Anda serta penghuninya.

4. Hindari Pemakaian Ekstensi yang Berlebihan

Ekstensi listrik yang digunakan secara berlebihan atau tidak benar dapat meningkatkan risiko korsleting listrik. Saat menggunakan ekstensi, pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kualitas yang baik. 

Hindari menumpuk terlalu banyak peralatan di satu ekstensi, karena hal ini dapat menyebabkan overheating dan korsleting. Selain itu, pastikan ekstensi tersebut tidak tertekuk atau terlipat, dan jauhkan dari sumber panas atau cairan untuk mengurangi risiko kerusakan dan korsleting.

Baca juga: 5 Rekomendasi Stop Kontak yang Awet Digunakan

5. Lindungi Peralatan dari Air 

Lindungi peralatan listrik dari kontak dengan air atau kelembapan sangat penting untuk mengurangi risiko korsleting listrik di rumah Anda. Kontak antara peralatan listrik dengan air atau kelembapan dapat menjadi pemicu utama terjadinya korsleting listrik yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk menjauhkan peralatan listrik dari area yang sering terkena air atau uap air, seperti dapur, kamar mandi, atau ruang cuci.

Salah satu cara efektif untuk mencegah kontak antara air dan peralatan listrik adalah dengan menggunakan perlindungan tambahan, seperti tutup soket tahan air. Tutup soket ini membantu mencegah air masuk ke dalam soket listrik, sehingga mengurangi risiko korsleting listrik. Pastikan untuk memasang tutup soket tahan air di area yang rentan terhadap kelembapan untuk memberikan perlindungan ekstra pada peralatan listrik Anda. 

6. Matikan Listrik Saat Tidak Digunakan 

Penting untuk selalu mematikan listrik pada peralatan yang tidak sedang digunakan, terutama saat Anda meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama. Tindakan ini akan membantu mengurangi risiko korsleting listrik yang dapat disebabkan oleh kegagalan peralatan atau gangguan listrik yang tak terduga. Karena, dengan mematikan listrik pada peralatan, Anda dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya masalah listrik yang dapat membahayakan keselamatan rumah dan penghuninya.

Pastikan untuk melakukan langkah-langkah sederhana seperti mematikan saklar listrik pada peralatan dan mencabut steker dari soket saat tidak digunakan. Hal ini akan memastikan tidak ada arus listrik yang mengalir ke peralatan dan menghindari risiko korsleting listrik. Melalui  kedisiplinan dalam mematikan listrik pada peralatan yang tidak sedang digunakan, Anda dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk keselamatan rumah Anda.

Dalam kesimpulan, penting untuk diingat bahwa mencegah korsleting listrik bukanlah tugas yang rumit atau sulit dilakukan. Karena, dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah dibahas, seperti memeriksa kabel listrik secara berkala, menggunakan peralatan listrik yang aman, dan menghindari kontak dengan air atau kelembapan, Anda dapat menjaga rumah Anda dari risiko korsleting listrik yang berpotensi membahayakan. 

Baca juga: 15 Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya

Selain itu, kebiasaan sederhana seperti mematikan listrik pada peralatan yang tidak sedang digunakan juga dapat memberikan perlindungan tambahan. Melalui kesadaran akan pentingnya keselamatan listrik dan tindakan pencegahan yang tepat, akan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi Anda dan keluarga di rumah.

Untuk lebih memudahkan Anda dalam mendapatkan perlengkapan dan material bangunan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan rumah, Anda dapat mengunjungi Klopmart, toko jual material bahan bangunan online terlengkap. Klopmart menawarkan berbagai macam produk berkualitas tinggi untuk kebutuhan konstruksi dan perbaikan rumah Anda, dengan layanan pengiriman yang cepat dan tepercaya. 

Bersama Klopmart, dapat dipastikan bahwa Anda memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjaga rumah agar tetap aman dan terlindungi dari risiko korsleting listrik maupun masalah lainnya.