Cara Renovasi Menjadi Dua Lantai Tanpa Membongkar Bangunan Awal

Perlu diketahui, ternyata ada cara renovasi menjadi dua lantai tanpa membongkar bangunan asal sehingga tidak menambah beban kerja yang ada. Meskipun terkesan lebih rumit, menambahkan lantai secara vertikal ternyata bisa menghemat biaya lebih besar. Penambahan lantai ini tentunya bukan pekerjaan yang sepele, jadi Anda harus bisa melakukan pertimbangan yang matang.

Mengapa orang membangun lantai dua dalam rumahnya? Alasannya bermacam-macam, mulai dari bertambahnya anggota keluarga dan membutuhkan privasi, menambahkan ruangan yang ingin digunakan, atau sekedar menjadi ruang jemur. Apapun motivasinya, penambahan lantai ini bisa dilakukan tanpa harus membongkar bangunan awal, sehingga Anda tetap bisa beraktivitas di rumah.

Lagipula, merenovasi rumah secara vertikal tanpa membongkarnya juga sudah menjadi pilihan bagi kebanyakan orang. Selain penghematan biaya, proses ini dinilai jauh lebih cepat sehingga hasilnya bisa dinikmati.


Memperkirakan Ukuran Lantai Dua

Memperkirakan Ukuran Lantai Dua

Ada baiknya melakukan beberapa langkah pengecekan bangunan sebelum mulai merenovasi rumah. Tujuannya sederhana, yaitu bisa mengetahui kapasitas dan luas ruangan yang bisa dibangun dan dirancang. Selain itu, Anda bisa memperkirakan rencana anggaran biaya renovasi rumah, sebab biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit.

Langkah pertama untuk membuat rumah jadi 2 lantai, Anda harus mengecek kekuatan struktur bangunan rumah, seperti pondasi, kolom dan balok. Pastikan dulu apakah pondasi yang dimiliki sudah kuat untuk membangun lantai atas. Ini penting, karena pondasi memiliki fungsi untuk menopang beban yang ada di atasnya. 

Apabila belum kuat, Anda bisa menambahkan pondasi baru pada pondasi yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, perhatikan juga jenis tanah tempat rumah Anda berdiri agar bisa memastikan kedalaman pondasi sehingga bangunan lebih kokoh.

Setelahnya, rancanglah tata ruang berikut sirkulasi dan fungsinya. Idealnya, tata ruang yang ada di lantai dua harus sama dengan lantai di bawahnya, sehingga beban yang ditanggung pun tidak terlalu berat. Lokasi sanitasi dan listrik yang berada di lantai dua diusahakan sama dengan di lantai satu, karena kita tidak merombak seluruh bangunannya.

Sirkulasi berupa pemasangan tangga beton juga jangan diabaikan. Tidak mungkin Anda memasang lantai dua tanpa menggunakannya, kan? Karena itu, pertimbangkan juga lokasi serta ukuran tangga yang cocok sehingga ada akses untuk memasukinya.

Terakhir, sesuaikan juga dengan budget atau anggaran yang ada. Ini penting, karena biaya renovasi tidak sedikit. Apabila budget tidak mencukupi, alternatifnya adalah menambahkan ruang di lantai yang sudah ada.

Cara Renovasi Menjadi Dua Lantai Tanpa Membongkar Bangunan

Cara Renovasi Menjadi Dua Lantai Tanpa Membongkar Bangunan

Setelah mempertimbangkan beberapa hal di atas, barulah Anda bisa mulai melakukan proses renovasi vertikal dalam rumah. Inilah beberapa cara renovasi menjadi dua lantai tanpa membongkar bangunan asli yang bisa Anda terapkan.

1. Menghancurkan Atap

Ini adalah salah satu tips yang bisa digunakan dalam merenovasi rumah secara vertikal. Atap rumah akan dihancurkan dan ditanggalkan, kemudian dibangun dengan lantai tambahan dari nol. Setelah selesai, Anda bisa menambahkan bahan kaca dan memanfaatkan bagian lantai ini untuk menjemur pakaian.

2. Mengganti Atap

Cara ini dilakukan dengan memotong atap di sekitar tepinya, kemudian diangkat. Lantai atau tingkat yang baru ditambahkan dan dibingkai, kemudian atapnya dipasang kembali. Lebih efektif dari cara pertama di mana atap harus dihancurkan dan dibangun dari nol.

3. Menambahkan Struktur Baja Ringan

Menggunakan struktur baja ringan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menambah lantai tanpa harus membongkar bangunan utama. Baja ringan kuat namun memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan beton, sehingga cocok untuk mendukung renovasi menjadi dua lantai. Dengan bahan ini, Anda dapat menambah kerangka lantai atas tanpa mengganggu struktur dasar.

Baca Juga: 10 Jenis Besi untuk Renovasi Rumah, Apa Saja Itu?

4. Memanfaatkan Ruang di Atas Garasi

Jika rumah Anda memiliki garasi, Anda bisa memanfaatkan ruang di atasnya untuk dijadikan lantai tambahan. Area ini bisa diubah menjadi kamar tidur, ruang kerja, atau bahkan balkon. Memanfaatkan ruang yang sudah ada membantu meminimalkan perubahan pada struktur rumah lainnya, sehingga pekerjaan renovasi lebih cepat dan efisien.

5. Membangun Loft atau Mezzanine

Loft atau mezzanine merupakan cara lain untuk menambah ruang tanpa sepenuhnya membuat lantai kedua. Loft adalah ruang semi-lantai yang biasanya dibangun di bagian langit-langit yang tinggi, sehingga Anda bisa mendapatkan area tambahan tanpa melakukan perubahan besar pada struktur rumah. Metode ini sangat cocok untuk rumah dengan langit-langit yang tinggi.

6. Melakukan Ekspansi (Perluasan)

Cara ini dilakukan dengan memperluas tingkat atas di bagian yang sebelumnya sudah ada. Contohnya, Anda bisa menambah lantai secara vertikal di atas garasi atau teras atap datar.

7. Metode Desain Modular

Tips yang terakhir ini dianggap lebih cepat dan hemat. Lantai yang akan ditambahkan dibangun terlebih dulu di lokasi lainnya, kemudian dibawa dan dipasang di rumah Anda.

Baca juga: Bahan-bahan Bangunan yang Penting Untuk Renovasi Rumah

Tips Renovasi Rumah

Tips Renovasi Rumah

Berikut adalah beberapa tips renovasi rumah yang dapat membantu Anda mencapai hasil yang diinginkan tanpa mengeluarkan biaya berlebihan dan memastikan proses berjalan lancar:

1. Tentukan Anggaran Secara Realistis

Sebelum memulai renovasi, tentukan anggaran yang realistis dan sesuai dengan kemampuan Anda. Buatlah daftar kebutuhan utama, termasuk bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya tambahan lainnya. Usahakan untuk menyediakan cadangan anggaran sekitar 10-20% dari total biaya untuk mengantisipasi biaya tak terduga.

2. Rencanakan dengan Matang

Perencanaan yang matang adalah kunci kesuksesan renovasi. Tentukan ruang apa saja yang akan direnovasi dan jenis perubahan yang ingin dilakukan. Pikirkan bagaimana penataan ruangan akan memengaruhi aktivitas sehari-hari, sehingga renovasi dapat memberikan kenyamanan dan manfaat maksimal bagi keluarga Anda.

3. Konsultasi dengan Ahli

Bekerja sama dengan arsitek atau desainer interior profesional dapat membantu Anda mendapatkan hasil yang lebih baik. Mereka dapat memberikan masukan tentang desain, material, serta aspek teknis lainnya yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Mereka juga bisa membantu mengoptimalkan anggaran dengan pemilihan bahan yang tepat dan penggunaan ruang yang efisien.

4. Pilih Material yang Berkualitas

Pastikan Anda menggunakan material berkualitas tinggi, terutama untuk elemen-elemen penting seperti struktur dan fondasi. Material yang berkualitas mungkin lebih mahal, tetapi akan memberikan daya tahan yang lebih lama dan mengurangi risiko kerusakan di kemudian hari. Untuk bagian yang kurang esensial, Anda bisa mencari alternatif bahan dengan harga lebih terjangkau untuk menekan biaya.

Baca juga: Bahan-bahan Bangunan yang Penting Untuk Renovasi Rumah

5. Renovasi secara Bertahap

Jika anggaran Anda terbatas, lakukan renovasi secara bertahap. Mulailah dengan area yang paling membutuhkan perubahan, seperti dapur atau kamar mandi. Renovasi bertahap juga membantu mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan sekaligus, sehingga Anda bisa menyesuaikan pengeluaran dengan kemampuan keuangan.

6. Manfaatkan Cahaya Alami

Renovasi rumah adalah momen yang tepat untuk memaksimalkan penggunaan cahaya alami. Tambahkan jendela yang besar atau skylight agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah dengan lebih baik. Hal ini tidak hanya membuat rumah lebih terang dan nyaman, tetapi juga dapat mengurangi penggunaan listrik pada siang hari.

7. Pilih Warna Cat yang Tepat

Warna cat sangat memengaruhi suasana ruangan. Untuk ruangan yang sempit, pilihlah warna-warna cerah dan netral agar terlihat lebih luas. Sementara itu, warna-warna hangat cocok untuk ruang keluarga atau ruang makan karena dapat memberikan kesan nyaman dan mengundang. Pilihlah cat berkualitas yang mudah dibersihkan dan tahan lama agar hasilnya tetap optimal.

Kesimpulan

Itulah dia berbagai cara renovasi menjadi 2 lantai tanpa membongkar bangunan awal yang dapat menjadi inspirasi Anda. Apakah Anda tertarik mencobanya setelah mengetahui cara renovasi menjadi dua lantai tanpa membongkar bangunan?

Setelah mengetahuinya, Anda bisa mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam menambahkan lantai rumah, salah satunya, lem beton AM76 ini. Hasil pemakaian lem ini sangat memuaskan, karena bisa menyatukan beton yang lama dan baru saat merenovasi rumah.

Untuk memastikan semua material yang Anda perlukan tersedia dengan mudah dan berkualitas, kunjungi Klopmart, Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap. Temukan berbagai pilihan material berkualitas dengan harga terbaik yang siap memenuhi semua kebutuhan renovasi rumah Anda. Jangan ragu untuk mengunjungi Klopmart sekarang juga dan wujudkan rumah impian Anda!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Konstruksi

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Selengkapnya
5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya
5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya