4 Cara Pasang Atap Baja Ringan yang Rapi
Dalam struktur rumah, atap adalah bagian penting untuk memastikan penghuni terhindar dari panas, hujan, dan cuaca panas atau dingin. Baja ringan merupakan salah satu material yang dapat diaplikasikan sebagai atap rumah. Bahan ini lebih tipis, ringan, dan mudah dibentuk.
Cara pasang atap baja ringan pun tidak terlalu rumit, hanya saja memerlukan persiapan dan perhitungan yang tepat. Baja ringan juga sangat kuat, tahan lama, dan dapat digunakan kembali setelah dibongkar. Baja ringan memiliki kandungan zinc aluminium dan zinc coated sehingga tahan karat dan tahan terhadap perubahan cuaca. Selain untuk bangunan utama, baja ringan juga dapat digunakan untuk membuat atap kanopi di teras atau halaman rumah.
Persiapan Sebelum Pemasangan Atap Baja Ringan
1. Hitung Kebutuhan Atap Baja Ringan
Sebelum melakukan pemasangan atap baja ringan, Anda harus mengukur kebutuhan atap baja ringan terlebih dahulu. Caranya dengan menghitung volume atap rumah dan membuat gambar kerja.
2 Pembuatan Struktur Pendukung
Setelah itu, barulah dilakukan proses pemasangan yang meliputi pembuatan struktur pendukung berupa kolom supaya posisi rangka atap baja ringan stabil.
3 Menghitung Luas Lahan yang Ditutupi
Hitunglah luas lahan yang akan ditutupi atap sesuai kebutuhan. Perhitungan panjang kali lebar kawasan ini nantinya juga penting untuk memperkirakan pemasangan kuda-kuda antar tiang kanopi.
Pastikan tiang kanopi tidak terlalu tinggi, kira-kira 3-4m. Rangka baja yang dipasang pada tiang tersebut harus berdampingan 2 lapis tegak lurus, 1 di bagian kiri, lainnya di kanan supaya kuat menopang bobot atap.
4 Menghitung Kemiringan Atap Baja Ringan
Ukur luas atap dan tingkat kemiringannya dengan akurat. Kemiringan yang dianjurkan ialah antara 25 - 30 derajat supaya air hujan tidak menggenang pada atap dan dapat langsung mengalir. Untuk baja ringan jenis spandek, tetapkan jarak 60 cm antara satu reng dengan lainnya.
Baca juga: Cara Menghitung Luas Atap Dengan Kemiringan 30 Derajat
5 Menghitung Jumlah Bebas
Jangan lupa menghitung jumlah beban agar dapat menentukan kekuatan kuda-kuda. Kuda-kuda ini haruslah terpasang kuat dan stabil, dilengkapi dengan angkur (dynabolt) pada kedua tumpuannya.
6 Menyiapkan Peralatan Kerja
Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu baja ringan, reng, bor listrik, baut reng, baut baja ringan, gunting khusus baja ringan, meteran, dan penggaris siku.
Jangan lupa untuk menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata dan helm keselamatan kerja. Selain itu, perhatikan juga prosedur keselamatan bekerja di ketinggian saat hendak memasang rangka atap baja. Gunakan full body harness atau safety belt jika di perlukan.
Baca juga: Jenis Baja Ringan yang Umum Dalam Konstruksi
Cara Pemasangan Atap Baja Ringan
Setelah persiapan selesai, maka cara pasang atap baja ringan telah dapat dilakukan. Proses pemasangan dilakukan mulai dari kerangka atap, pemasangan atap, reng, dan kuda-kuda.
Cara memasang baja ringan harus sesuai tanda yang telah dibuat. Setelah selesai, kencangkan kuda-kuda menggunakan plat L. Untuk menyambung, gunakan siku atau ring balok. Selengkapnya Anda bisa melihat langkah pemasangan atap baja ringan di bawah ini.
1. Leveling
Cara pasang atap baja ringan pertama yaitu leveling. Leveling dilakuakan untuk mengatur agar ring balok siku dan rata. Gunakan penyiku dan selang air waterpass. Pastikan semua material sudah terikat oleh rangka dasar ring balok dan telah tersambung dengan baik. Ukur jarak antar kuda-kuda, berikan tanda supaya hasilnya sesuai dengan rencana gambar yang telah dibuat.
2. Menyusun Rangka dan Memasang Kuda-Kuda Baja Ringan
Cara menyusun dan pasang kuda-kuda yaitu:
- Pastikan sisi kanan kiri kuda-kuda pada rangka tidak terbalik.
- Supaya posisi kuda-kuda tegak lurus dengan ring balok, gunakan benang dan lot.
- Gunakan plat L dan baut 12-14x20 untuk mengencangkan kuda-kuda yang telah tersusun.
- Supaya posisi kuda-kuda tidak bergeser, kuatkan plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt, kemudian tambahkan balok penopang sementara.
- Setelah semua kuda-kuda terpasang, periksa jarak antara satu dengan yang lain.
- Periksa kembali apakah bagian kuda-kuda dan garis noknya sudah sejajar.
- Jika sudah sejajar, pasanglah balok nok.
- Pasang pengikat untuk penguat bagian atas dan bawah.
- Pasangkan reng dengan jarak serupa dengan jenis penutup atap yang digunakan.
Baca juga: Berapa Tahun Kekuatan Baja Ringan Sepanjang Pemakaian?
3. Pasang Penutup Atap
- Memeriksa ulang pemasangan kuda-kuda sesuai dengan kedataran nok maupun sisi atap, dan memastikan support overhang terpasang dengan benar.
- Bila menggunakan Aluminium Foil, maka lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas jurai dan rafter.
- Menentukan jarak reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan reng (roof battens) dengan screw 10 â 16 x 16 HEX.
- Memasang satu jalur penutup terlebih dahulu dari bawah ke atas. Pemasangan penutup atap harus lurus dan rapi agar polanya menjadi rapi dan tidak berbelok â belok.
4. Pemeriksaan
Setelah selesai memasang atap baja ringan, Anda juga perlu memeriksa apakah terdapat karat logam menempel pada baja ringan? Sebab korosi pada logam yang menempel di baja ringan dapat berisiko menjalar dan pada akhirnya dapat mempercepat masa pakai baja ringan.
Oleh karena itu pastikan tidak ada kotoran maupun logam-logam lain yang masih menempel ataupun berada di sekitar struktur baja ringan. Pastikan juga atap terlihat proporsional, tidak ada bagian yang longgar, dan sesuai dengan gambar rencana awal. Semoga bermanfaat!
Apabila Anda berencana membangun atau merenovasi rumah, gunakan baja ringan APlus yang bisa dibeli di Klopmart.
Baca juga: Berapa Jarak Reng Baja Ringan Atap Rumah?