8 Cara Menyusun Baju di Dalam Lemari Agar Rapih

Anda ingin tahu bagaimana cara menyusun baju di dalam lemari yang efektif agar terlihat rapi dan terorganisir? Apakah Anda sering mengalami kesulitan dalam mencari pakaian yang tepat di tengah tumpukan yang berantakan? Jangan khawatir, dalam artikel ini Klopmart akan memberikan panduan lengkap tentang cara menyusun baju di dalam lemari dengan mudah dan praktis.

Jadi, Anda dapat mengoptimalkan ruang lemari Anda dan menjaga pakaian agar tetap teratur serta mudah ditemukan. Tidak hanya itu, Klopmart juga akan membagikan tips merawat lemari pakaian agar tetap bersih, terhindar dari kerusakan, dan tampil menarik. Jadi, mari kita mulai dengan mengungkap rahasia cara menyusun baju di dalam lemari yang efektif di bawah ini.

Cara Menyusun Baju di Dalam Lemari


Menyusun baju dengan rapi di dalam lemari adalah kunci untuk menjaga tampilan dan keawetan pakaian Anda. Apabila menyimpan baju dengan benar, Anda dapat menghindari kerutan yang tidak diinginkan, memudahkan pencarian saat memilih pakaian, dan memastikan kebersihan serta keteraturan lemari. Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk menyusun baju di dalam lemari:

1. Tentukan Kategori dan Pemisahan

Langkah pertama dalam menyusun baju di dalam lemari adalah dengan membaginya ke dalam kategori yang sesuai. Anda dapat memisahkan pakaian berdasarkan jenisnya, misalnya atasan, bawahan, pakaian formal, atau pakaian olahraga. 

Selain itu, Anda juga dapat memisahkan berdasarkan musim, seperti musim panas dan musim dingin, agar lebih mudah mencari pakaian sesuai dengan cuaca. Jadi, Anda akan lebih mudah menemukan dan mengatur pakaian dengan cepat.

Misalnya, simpan kemeja dan blus dalam satu bagian, celana dan rok dalam bagian lain, dan pakaian tidur atau pakaian olahraga dalam bagian yang terpisah. Nah nantinyai, Anda tidak akan bingung mencari pakaian yang tepat saat ingin mengenakannya.

Baca juga: 12 Jenis-Jenis Lemari Yang Perlu Kamu Ketahui

2. Gunakan Gantungan Baju

Gantungan baju adalah alat yang sangat membantu dalam menyimpan dan mengorganisir pakaian di dalam lemari. Pastikan Anda memiliki gantungan baju yang cukup untuk setiap kategori pakaian yang Anda miliki. 

Gantung baju dengan hati-hati dan pastikan tidak terlalu rapat agar pakaian tidak menjadi kusut. Cara ini sangat perlu diterapkan pada jenis pakaian berbahan khusus seperti sutra atau kain tipis sebab untuk mencegah terjadinya kerutan atau kerusakan bahan pakaian.

Penting juga untuk memilih jenis gantungan baju yang tepat, kuat dan tahan lama, terutama jika Anda memiliki pakaian yang berat seperti mantel atau jaket. Jangan lupa juga, gunakan gantungan yang sesuai dengan jenis pakaian. Misalnya, gantungan berbentuk bahu untuk atasan dan gantungan kawat untuk celana.

3. Lipat Baju yang Cocok untuk Dilipat

Selain menggantung, ada beberapa jenis pakaian yang lebih baik dilipat daripada digantung. Pakaian seperti kaos, kaus kaki, celana pendek, atau pakaian tidur biasanya lebih baik dilipat dan disusun di dalam laci atau rak khusus. Pastikan untuk melipat dengan rapi dan menumpuknya secara teratur agar Anda dapat dengan mudah menemukan pakaian yang diinginkan tanpa harus mengacaukan tumpukan tersebut.

Lakukan lipatan yang rapi dan simetris untuk menjaga tampilan yang teratur. Anda dapat menggunakan metode lipatan berbeda tergantung pada jenis pakaian yang dilipat. Misalnya, lipatan dasar untuk kaos atau lipatan sarung untuk celana pendek. Jika memungkinkan, gunakan penghalang atau separator kain di antara tumpukan pakaian agar tetap terorganisir.

4. Susun Pakaian Menurut Warna atau Pola

Salah satu cara untuk membuat tampilan lemari lebih estetis adalah dengan menyusun pakaian berdasarkan warna atau pola. Anda dapat menyusun pakaian dari yang terang ke yang gelap, atau sebaliknya. 

Jika lebih suka mengatur pakaian berdasarkan pola, pastikan untuk membuat kombinasi yang sesuai dan lebih enak dipandang. Jadi, tidak hanya memudahkan pencarian pakaian, tetapi juga memberikan sentuhan visual yang menarik pada lemari pakaian Anda.

Menyusun pakaian berdasarkan warna atau pola juga dapat membantu dalam hal merencanakan gaya berpakaian. Sebagai contoh, jika Anda sedang mencari pakaian dengan warna cerah, Anda dapat langsung melihat tumpukan pakaian dengan warna yang diinginkan.

5. Gunakan Kotak atau Keranjang Kecil untuk Aksesori

Aksesori seperti ikat pinggang, syal, atau kaus kaki seringkali sulit untuk diatur. Agar tidak membingungkan atau kehilangan aksesori-aksesori kecil ini, gunakan kotak atau keranjang kecil untuk menyimpannya. 

Anda dapat menandai atau memberi label pada kotak atau keranjang tersebut agar lebih mudah menemukan aksesori yang diinginkan saat Anda membutuhkannya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kotak atau wadah transparan untuk menyimpan aksesori seperti perhiasan atau jam tangan. 

6. Periksa dan Susun Ulang Secara Berkala

Penting untuk secara berkala memeriksa isi lemari pakaian Anda dan menyusun ulang baju-baju yang mungkin sudah tidak Anda pakai lagi. Buang atau sisihkan pakaian yang tidak lagi digunakan atau sudah tidak sesuai dengan gaya Anda. Melalui cara ini, Anda tidak hanya menjaga lemari pakaian tetap tersusun rapi, tetapi juga memberi ruang bagi lebih untuk pakaian baru atau baju favorit. 

Jangan lupa untuk selalu  memeriksa dan menyusun ulang setidaknya setiap enam bulan atau setahun sekali. Hal ini juga dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi pakaian yang perlu diperbaiki atau dicuci secara khusus sebelum disimpan kembali.

7. Gunakan Perlindungan untuk Pakaian yang Rentan

Pakaian dengan bahan atau hiasan yang rentan seperti sutra, renda, atau payet perlu mendapatkan perlindungan khusus. Gunakan cover atau kantong khusus untuk menyimpan pakaian-pakaian ini agar terlindungi dari debu atau kerusakan. Pastikan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan kantong-kantong tersebut agar pakaian tetap dalam kondisi baik ketika Anda ingin menggunakannya.

Selain itu, hindari menyimpan pakaian berbahan rentan di tempat yang terlalu lembap atau terpapar sinar matahari secara langsung. Sebab kelembaban dan sinar matahari dapat merusak serat-serat pakaian dan memudarkan warnanya.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Lemari Berjamur dengan Mudah

8. Jaga Kebersihan Lemari Secara Keseluruhan

Selain menyusun baju dengan rapi, menjaga kebersihan lemari secara keseluruhan juga penting. Bersihkan lemari dari debu secara rutin, lap atau bersihkan permukaan rak dan laci, dan pastikan lemari masih dalam kondisi yang layak digunakan terutama bagian dalamnya. 

Lakukan pembersihan lemari minimal sekali dalam sebulan dan bersihkan juga bagian dalam lemari seperti dinding dan plafon untuk menghindari penumpukan debu yang dapat jatuh ke pakaian.

Tips Merawat Lemari Pakaian


Selain menyusun baju dengan baik, merawat lemari pakaian juga penting untuk menjaga tampilan dan keawetan lemari tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips merawat lemari pakaian:

1. Membersihkan Lemari Secara Berkala

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penting bagi Anda untuk melakukan pembersihan lemari secara berkala untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Bersihkan permukaan lemari dengan lap yang lembab dan pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum menyimpan kembali pakaian. Jika lemari memiliki bau yang tidak sedap, gunakan pengharum khusus yang lembut.

Pembersihan rutin akan menjaga kebersihan dan kehigienisan lemari pakaian. Selain itu, kebiasaan menjaga lemari tetap dalam kondisi bersih juga dapat membantu menghindari timbulnya masalah kesehatan seperti alergi atau asma akibat penumpukan debu.

2. Hindari Kelembaban yang Berlebihan

Perlu Anda ketahui bahwa kelembaban berlebih dapat merusak pakaian dan menyebabkan timbulnya jamur atau bau yang tidak sedap. Pastikan lemari ditempatkan di tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban. Jika lingkungan sekitar memiliki kelembaban tinggi, Anda dapat menggunakan pengering udara atau silika gel di dalam lemari untuk menjaga kelembaban tetap rendah.

Selain itu, pastikan ruangan sekitar lemari memiliki sirkulasi udara yang baik. Bila perlu, gunakan kipas atau ventilasi tambahan untuk menghindari penumpukan kelembaban di dalam lemari.

3. Jaga Sirkulasi Udara

Sirkulasi udara yang baik di dalam lemari penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pakaian. Untuk itu, pastikan selalu ada ruang yang cukup antara pakaian yang digantung atau disusun agar udara dapat bergerak dengan baik. Anda juga dapat menggunakan kantong atau bola pengharum yang tidak menyebabkan noda pada pakaian untuk memberikan aroma segar pada lemari.

4. Perhatikan Pencahayaan

Hindari paparan langsung sinar matahari pada lemari pakaian sebab sinar matahari yang terlalu kuat dapat membuat lemari terutama yang berbahan kayu menjadi mudah lapuk. Tempatkan lemari di area yang teduh atau gunakan tirai atau gorden yang dapat menahan sinar matahari langsung. Jika memungkinkan, Anda juga dapat menggunakan lampu lemari yang memberikan pencahayaan dengan warna yang lembut seperti warm white.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Lampu LED dalam Ruangan

5. Perbaiki atau Ganti Komponen Rusak

Jika ada komponen lemari yang rusak, seperti pegangan pintu atau rak yang patah, segera perbaiki atau ganti dengan komponen yang baru. Membiarkan komponen rusak dalam lemari dapat membahayakan pakaian Anda dan membuat lemari menjadi tampak tidak rapi. Selain itu, penting untuk Anda ketahui bahwa kerusakan ini biasanya juga dapat memicu kerusakan pada komponen lainnya.

6. Rutin Mengganti Pengharum Ruangan dan Pengering Udara

Pengharum ruangan dan pengering udara adalah alat yang efektif untuk menjaga lemari tetap segar dan terhindar dari kelembapan berlebih seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun, perlu diingat bahwa pengharum ruangan dan pengering udara memiliki batas waktu efektivitasnya. 

Oleh karena itu, penting untuk rutin menggantinya agar tetap berfungsi dengan baik. Jadi, pakaian akan tetap wangi dan lemari akan jauh lebih awet sebab terhindar dari kondisi lembap yang bisa memicu tumbuhnya jamur.

Jadi itu dia beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga baju tetap rapi dan lemari tetap awet. Dalam memilih lemari pakaian, Anda bisa menyesuaikan pilihan lemari dengan desain kamar agar tetap terlihat menawan dan bernuansa sama. Bagaimana jika lemari yang awet justru kurang menarik atau warnanya terlalu monoton? Tenang saja, Anda bisa membuatnya lebih cantik dengan cat nippon paint. 

Salah satu kelebihan cat Nippon Paint untuk lemari kayu adalah keunggulannya dalam memberikan perlindungan dan daya tahan yang luar biasa. Lemari kayu seringkali rentan terhadap goresan, noda, dan kerusakan lainnya akibat paparan debu, sinar UV, atau kelembaban. Namun, dengan menggunakan Cat Nippon Paint, Anda dapat memberikan lapisan pelindung yang kokoh dan tahan lama pada permukaan lemari kayu.

Jika tertarik untuk menggunakan cat terbaik ini, Anda bisa mendapatkannya di Klopmart. Sebagai toko material bangunan terlengkap, Klopmart menyediakan berbagai warna dengan harga cat Nippon Paint yang terjangkau. 

Tunggu apalagi? Nikmati banyak keuntungan dengan berbelanja bahan bangunan sesuai dengan kebutuhan Anda di Klopmart sekarang juga! Semoga informasi cara menyusun baju di dalam lemari ini bermanfaat untuk Anda.

Sumber rujukan:

  • https://bangka.sonora.id/read/503075301/yuk-intip-7-tips-merawat-lemari-kayu-agar-awet-dan-tidak-berjamur?page=all

  • https://www.rukita.co/stories/cara-menyusun-pakaian-di-dalam-lemari/

  • https://artikel.rumah123.com/7-cara-kreatif-menyusun-baju-di-lemari-pakaian-agar-lebih-rapi-dan-muat-banyak-66191

  • https://id.theasianparent.com/cara-menata-lemari-pakaian

  • https://paragram.id/berita/7-cara-merawat-lemari-pakaian-biar-awet-dipakai-bertahun-tahun-25926

  • https://www.suara.com/lifestyle/2021/07/19/065415/7-cara-merawat-lemari-pakaian-agar-awet-digunakan-bertahun-tahun 

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

9 Cara Menghilangkan Jamur di Kasur dan Penyebabnya

Tips & Trik

9 Cara Menghilangkan Jamur di Kasur dan Penyebabnya

Selengkapnya
9 Cara Menghilangkan Jamur di Dinding dan Penyebabnya

Tips & Trik

9 Cara Menghilangkan Jamur di Dinding dan Penyebabnya

Selengkapnya
11 Cara agar Kamar Tidak Pengap: Ruang Lega dan Nyaman

Tips & Trik

11 Cara agar Kamar Tidak Pengap: Ruang Lega dan Nyaman

Selengkapnya