5 Cara Menyemen Tembok dengan Mudah dan Tepat
Table Of Contents
Proses pengacian merupakan tahapan terpenting dalam pembangunan rumah dan oleh karena itu, Anda harus paham bagaimana cara menyemen tembok dengan tepat. Menyemen tembok atau yang biasa disebut dengan pengacian merupakan proses yang dilakukan untuk memperbaiki tampilan dinding agar lebih indah.
Dinding yang sudah disemen akan membuat dinding menjadi lebih halus. Permukaan dinding yang halus tentu akan mempermudah proses pengecatan dan memberikan hasil visual yang rapi.
Akan tetapi, apakah menyemen tembok merupakan pekerjaan yang sulit dan harus dilakukan oleh orang-orang yang sudah profesional? Tentu saja tidak dan Klopmart akan memberikan panduannya kepada Anda untuk menyemen tembok dengan cara yang tepat.
Bagaimana Cara Menyemen Tembok (Mengaci) dengan Tepat?
Berikut ini, ada 5 cara menyemen tembok yang perlu Anda ikuti, yaitu:
1. Membuat Pasta Semen (Pasta Aci)
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menyemen tembok adalah membuat pasta semennya terlebih dahulu. Anda harus dapat membuat pasta aci dengan konsistensi yang tepat.
Baca Juga: Jenis Semen yang Tersedia di Pasaran
Pasta semen dapat dikategorikan sempurna apabila bentuknya tidak terlalu cair ataupun kental. Untuk membuatnya, Anda membutuhkan semen yang sudah dimasukkan ke dalam wadah besar, kemudian tuangkan air sedikit demi sedikit hingga bentuknya menyerupai pasta.
2. Perhatikan Kondisi Dinding yang Akan Disemen
Dinding yang akan disemen biasanya harus melalui proses plesteran terlebih dahulu selama kurang lebih 2 minggu. Anda harus mendiamkan dinding yang sudah diplester hingga kering dalam kurun waktu tersebut.
Pastikan dinding rumah yang akan disemen benar-benar kering sebelum masuk ke proses penyemenan. Jika masih ada area yang lembap, Anda harus menunggu kembali hingga dinding kering secara menyeluruh.
3. Basahi Dinding dengan Sedikit Air
Plesteran dinding yang sudah mengering harus dibasahi kembali dengan sedikit air demi mencegah semen menjadi cepat kering ketika diaplikasikan. Apabila dinding tidak dibasahi dengan air, dinding akan menyerap air dari pasta semen dan akhirnya semen pun menjadi mudah kering dan bahkan terdapat retakan-retakan.
4. Proses Penyemenan Dinding
Sekarang, ini saatnya untuk Anda masuk ke dalam proses penyemenan dinding. Siapkanlah rokam yang berfungsi untuk merapikan hasil penyemenan.
Untuk menyemen dinding, aplikasikan pasta semen pada dinding dan poles dengan menggunakan rokam hingga seluruh permukaan dinding tertutupi. Lakukan proses ini dalam rentang waktu 20 hingga 30 menit untuk mendapatkan hasil penyemenan yang baik.
Baca Juga: Butuh Berapa Lama Semen Kering? Berikut Infonya!
Anda juga harus memerhatikan ketebalan pasta semen yang diaplikasikan pada dinding. Ketebalan yang direkomendasikan berkisar antara 1 hingga 3mm agar hasil akhirnya terlihat rapi.
5. Aplikasikan Cat Tembok
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menutup hasil acian dengan melakukan pengecatan dinding rumah. Anda dapat menggunakan cat tembok apapun sesuai dengan kebutuhan untuk menutup hasil acian.
Apabila dinding yang telah disemen berada di bagian luar rumah, gunakanlah cat waterproof untuk menghindari terjadinya kebocoran atau rembes saat hujan turun. Anda juga dapat mengaplikasikan cat waterproof pada bagian dinding yang mudah lembap dan berjamur.
Jadi, itulah informasi yang dapat kami berikan kepada Anda tentang cara menyemen tembok. Semoga dengan informasi di atas, Anda bisa melakukan penyemenan tembok dengan tepat serta mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Anda juga perlu memilih semen berkualitas untuk mengaci dinding. Maka dari itu, silakan pilih MU 100 yang merupakan bahan material berkualitas yang bisa dengan mudah Anda temukan di Klopmart. Jangan lupa untuk mengikuti cara menyemen tembok dengan mudah dan tepat seperti pada informasi yang telah kami sampaikan di atas.