Cara Menghitung Volume Bronjong dan Contohnya

Layaknya bagian konstruksi lainnya, Anda pun harus memahami cara menghitung volume bronjong yang tepat. Penghitungan volume bronjong yang kurang tepat dapat mengganggu hasil akhir sebuah bangunan. Kesalahan dalam menentukan volume bronjong juga menyebabkan fungsi alat konstruksi ini tidak mampu bekerja secara efektif.

Penting sekali untuk melakukan penghitungan material konstruksi secara akurat, termasuk pembuatan kawat bronjong. Alasannya, kawat bronjong memiliki fungsi dan manfaat yang penting bagi masyarakat. Sebenarnya, apakah bronjong itu? Bagaimana cara menghitungnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Manfaat Menghitung Volume Bronjong

Mari kita mengenal material ini sebelum membahas fungsi dan manfaatnya. Bronjong merupakan susunan kawat yang dianyam dan terdiri dari batu-batuan besar di dalamnya. Ada pun jenis kawat yang digunakan berupa baja galvanis. Kini, bronjong dibuat dengan bantuan mesin demi mempercepat proses pengerjaan.

Setiap elemen konstruksi pasti memiliki fungsi masing-masing, termasuk bronjong. Bronjong alias gabion berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi dan longsor pada tanah. Bisa dikatakan bahwa kawat bronjong bertugas seperti pagar agar yang melindungi tanah atau batu-batuan agar tidak bergeser.

Kawat bronjong biasanya dipasang pada area yang rawan mengalami dua bencana tersebut, contohnya bendungan, saluran irigasi, tembok jalanan darurat, dan sungai.

Oleh karena fungsinya yang penting, kita jadi tahu bahwa penghitungan volume bronjong harus dilakukan secara akurat. Prosesnya memang memakan waktu yang tidak sedikit, tetapi fungsi bronjong akan bekerja secara maksimal dengan ukuran yang tepat. Manfaat utamanya adalah Anda akan mendapatkan jumlah kawat dan material yang dibutuhkan untuk membangun bronjong.

Baca juga: Daftar Ukuran Bronjong Batu Kali untuk Kebutuhan Konstruksi!

Bagaimana Cara Menghitung Volume Bronjong?

Hasil penghitungan volume bronjong sejatinya bergantung pada ukuran tanahnya. Oleh karena itu, Anda wajib melakukan penghitungan terhadap proses pengerjaan tanah terlebih dahulu, mulai dari tahap pematokan, galian, timbunan, sampai pemadatan. Proses penghitungannya lebih baik dilakukan berdasarkan standar rujukan yang telah berlaku, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI).

Setelah selesai melakukan pengerjaan tanah, barulah Anda bisa mulai merakit kawat bronjong. Pembangunan bronjong juga memiliki SNI sebagai acuan. Kami lampirkan tabel berisi ukuran standar bronjong yang mencakup dimensi panjang, lebar, dan tingginya.

Standar Dimensi dan Volume Bronjong sesuai SNI

Panjang (m)

Lebar (m)

Tinggi (m)

Volume (m3)

2

1

0,3

0,6

3

1

0,3

0,9

4

1

0,3

1,2

2

1

0,5

1

3

1

0,5

1,5

4

1

0,5

2

1

1

1

1

1.5

1

1

1,5

2

1

1

2

3

1

1

3

4

1

1

4

 

Ada pula toleransi ukuran bronjong agar bisa dibangun lebih besar atau lebih kecil sesuai kebutuhan. Setiap dimensinya memiliki toleransi ukuran sebagai berikut:

  • panjang: 5%
  • lebar: 5%
  • tinggi: 3%

Pada dasarnya, penghitungan volume kawat bronjong mengikuti rumus volume balok, yaitu panjang x lebar x tinggi. Namun, bronjong biasanya dibangun secara berlapis berdasarkan konstruksinya. Alhasil, lebar bronjong pun mengikuti jumlah lapisan yang dipasang. Contohnya, bronjong dengan lebar 1 m terdiri dari tiga lapisan, jadi ukuran lebarnya adalah 3m.

Baca juga: Ini 7 Cara Pasang Bronjong yang Benar untuk Anda Ketahui

Contoh Cara Menghitung Volume Bronjong dan Kebutuhan Material

Supaya lebih jelas, mari kita perhatikan contoh soal penghitungan volume bronjong di bawah ini.

Sebuah tebing yang akan dipasangi bronjong memiliki dimensi sebagai berikut: panjang (L) 100 m, tinggi (H) 20 m, dan kemiringan sebesar 60 derajat. Tebing ini berada di tepi sungai dan rawan longsor, sehingga harus dipasangi bronjong.

Ada pun bronjong yang digunakan mengikuti standar SNI, yaitu 2 m x 1 m x 0,5 m. Bronjong ini terdiri dari 23 lapisan yang disusun membentuk piramid. Bronjong tersebut terdiri dari tiga lapisan, jadi panjang keseluruhan sebesar 3 m. Berapa penghitungan volume bronjongnya?

  • Panjang bronjong rangkaian : 100 m : 3 = 67 buah
  • Jumlah total bronjong : 23 x 67 = 1541 buah
  • Volume 1 buah bronjong : 2 x 1 x 0,5 = 3 m3
  • Volume bronjong secara keseluruhan = 3 x 1541 = 4.621 m3.

Baca juga: 3 Ukuran Kawat Bronjong sesuai Spesifikasinya

Berapa total material yang dibutuhkan untuk membangun bronjong? Simak langkahnya satu per satu di bawah ini:

1. Hitung Lebar Tebing

Gunakan tan60 sebagai pembaginya. Jadi, 12 : tan60 = 11,547 m.

2. Hitung Jumlah Bronjong Arah Vertikal

Langkah ini bertujuan untuk menghitung lapisan kawat bronjong yang menutupi tinggi (H) tebing. Rumusnya adalah: tinggi tebing dibagi tinggi bronjong. Jadi, 20 : 0,5 = 40 buah.

3. Hitung Jumlah Bronjong Arah Horizontal

Kali ini, Anda akan menghitung lapisan kawat bronjong yang melapisi panjang (L) tebing. Rumusnya: panjang tebing dibagi lebar bronjong. Jadi, 100 : 1 = 100 buah.

4. Hitung Total Bronjong yang Dibutuhkan

Rumus penghitungan kebutuhan bronjong secara keseluruhan menggunakan hasil perkalian jumlah bronjong arah horizontal dan vertikal. Jadi, 40 x 100 = 4.000 buah.

5. Hitung Total Kebutuhan Batu Pecah

Pecahan batu berguna untuk mengisi kawat bronjong yang akan dipasang. Rumusnya adalah total bronjong dikali dimensi bronjong yang dibutuhkan. Jadi, 1000 x 2 x 1 x 0,5 = 4.000 m.

Setelah mengetahui jumlah kebutuhan kawat dan material lainnya yang dibutuhkan, barulah Anda bisa membangun bronjong. Tidak hanya materialnya, gunakan pula peralatan konstruksi terbaik agar proses pembangunan bronjong cepat selesai. Salah satunya, gunting kawat beton.

Kami menyarankan gunting kawat beton merek Sherlock sebagai peralatan unggulan untuk memotong kawat sesuai dimensi bronjong yang telah ditentukan. Ujung gunting ini tajam sehingga bisa memotong kawat setebal apa pun, tetapi nyaman digunakan karena bentuknya ergonomis. Hubungi Klopmart segera dan dapatkan harga gunting kawat Sherlock termurah secara online. Semoga cara menghitung volume bronjong di atas membantu dalam kegiatan konstruksi Anda.

Sumber artikel:

  • https://www.klopmart.com/article/detail/bronjong 
  • https://www.infohargabesi.com/2014/04/cara-menghitung-volume-kawat-bronjong.html 
  • https://sibima.pu.go.id/pluginfile.php/32041/mod_resource/content/1/2012-06-Menghitung%20Volume.pdf
Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Konstruksi

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Selengkapnya
5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya
5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya