Inilah Cara Menghitung Volume Balok untuk Bangunan Anda

Mengetahui cara menghitung volume balok konstruksi bangunan adalah hal yang penting. Meskipun kontraktor yang akan melakukan perhitungan secara profesional, setidaknya Anda bisa lebih mengerti penjelasan perhitungan yang akan dijelaskan.

Dengan mengetahui ini, Anda tidak akan mudah ditipu saat kontraktor berusaha memainkan angka-angka. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini Klopmart akan menjelaskan bagaimana cara menghitung volume balok dan luas permukaan balok bangunan. 

Cara Menghitung Volume Balok Bangunan

Balok merupakan bangun ruang yang memiliki titik sudut, rusuk, dan sisi. Balok beton atau yang biasa disebut juga sloof, adalah kerangka bangunan yang terdapat di dalam tanah dan atas fondasi. Peranan sloof sangat penting untuk bangunan apapun, karena sloof adalah penopang dinding dan bangunan yang dibangun. Sloof harus dibuat sesuai denah yang telah dibuat supaya setiap beban bangunan dapat terbagi rata ke seluruh bagian fondasi. 

Oleh karena itulah perhitungan yang dilakukan oleh para kontraktor perlu tepat dan akurat agar bangunan yang sedang dibuat bisa kokoh dan teguh berdiri dalam waktu yang lama. Untuk menghitung volume balok bangunan sebenarnya mudah saja. 

Baca juga: Cara Menghitung Dimensi Kolom dengan Rumus yang Tepat

Ciri-Ciri Balok

Sebelum membahas rumus balok, Anda perlu memahami dengan jelas apa saja ciri-ciri dari sebuah balok. Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:

1. Memiliki enam sisi datar

Balok terdiri dari enam sisi yang datar, di mana dua pasang sisi di antaranya berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang sama. Dua pasang sisi tersebut saling berhadapan.

2. Memiliki 8 titik sudut dan 12 rusuk

Setiap sudut pada balok merupakan tempat pertemuan tiga rusuk. Dengan enam sisi, balok memiliki total 8 titik sudut. Balok memiliki 12 rusuk, yang merupakan garis pertemuan antara dua sisi. Di antara 12 rusuk tersebut, ada 8 pasang rusuk yang sama panjang, yaitu pasangan rusuk yang saling sejajar.

3. Memiliki jumlah bidang sisi enam

Secara keseluruhan, balok memiliki enam bidang atau sisi, di mana setiap bidang berbentuk persegi panjang.

4. Memiliki 12 garis diagonal bidang atau sisi

Setiap sisi balok memiliki dua garis diagonal, sehingga total terdapat 12 garis diagonal yang terbentuk pada permukaan atau sisi-sisinya.

5. Memiliki 4 garis diagonal ruang

Selain diagonal bidang, balok juga memiliki 4 garis diagonal yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam ruang balok. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran yang sama panjang Setiap sisi yang berhadapan pada balok memiliki dua diagonal dengan panjang yang sama. Ini berlaku untuk semua sisi yang berpasangan.

6. Dapat dihitung luas permukaan dan volumenya menggunakan rumus tertentu

Balok memiliki rumus khusus untuk menghitung luas permukaan dan volume. Luas permukaan dihitung dengan menjumlahkan seluruh luas sisi, sedangkan volume dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi balok.

Rumus Volume Balok Bangunan

Balok memiliki titik sudut

Foto: Kelas Programer

Semua orang pasti pernah dan bisa menghitung volume balok saat berada di sekolah. Rumus yang digunakan untuk menghitung volume balok saat di sekolah dan untuk bangunan ternyata sama loh.

Untuk mengingatkan Anda, berikut ini adalah rumus mencari volume balok:

V balok (sloof) = P x L x T

keterangan:

P = Panjang, adapun atuan panjang volume adalah centimeter kubik (cm3) atau meter kubik (m3).

L = Lebar,

T= Tinggi

Contoh Soal Volume Balok

Sebagai contoh, mari kita andaikan bahwa pada sebuah bangunan, balok memiliki panjang atau keliling sebagai berikut:

  • P = 5 m + 5 m + 2,5 m + 2,5 m + 2,5 m + 2,5 m + 5 m + 12 m + 7,2 m + 1,5 m + 12 m = 62,7 m

Untuk lebar dan tinggi dari balok tersebut adalah sebagai berikut: 

  • T = 20 cm = 0,2 m

  • L = 30 cm = 0,3 m

Dari keterangan angka-angka yang ada, kita bisa memasukkannya ke dalam rumus seperti di bawah ini: 

  • V = P x L x T

  • V = 62,7 m x 0,3 m x 0,2 m = 3,762 m3

Jadi volume balok bangunan tersebut adalah 3,762 m3. Bagaimana? Mudah bukan menghitungnya?

Contoh Soal Volume dan Luas Sisi Balok

Contoh Soal Volume dan Luas Sisi Balok

Pada sebuah proyek konstruksi, terdapat sebuah balok dengan panjang, lebar, dan tinggi sebagai berikut:

  • Panjang balok (P) = 8 meter

  • Lebar balok (L) = 0,5 meter

  • Tinggi balok (T) = 0,4 meter

Untuk menghitung volume balok, gunakan rumus:
V = P x L x T

Langkah perhitungan volume:

V = 8 m x 0,5 m x 0,4 m
V = 1,6 m³

Jadi, volume balok tersebut adalah 1,6 meter kubik.

Selanjutnya, untuk menghitung luas sisi balok, kita bisa menghitung luas dari setiap sisi. Ada 6 sisi pada balok, dengan 3 pasang sisi yang ukurannya sama:

  • Luas sisi panjang x lebar:
    L1 = P x L = 8 m x 0,5 m = 4 m²

  • Luas sisi panjang x tinggi:
    L2 = P x T = 8 m x 0,4 m = 3,2 m²

  • Luas sisi lebar x tinggi:
    L3 = L x T = 0,5 m x 0,4 m = 0,2 m²

Karena setiap sisi memiliki pasangan, maka total luas seluruh sisi balok adalah:
Luas sisi total = 2(L1 + L2 + L3)
Luas sisi total = 2(4 + 3,2 + 0,2) = 2 x 7,4 = 14,8 m²

Jadi, luas sisi total balok tersebut adalah 14,8 meter persegi.

2 Macam Balok Bangunan

Sekilas informasi, balok dalam sebuah bangun ruang juga terbagi menjadi dua, yaitu balok induk dan balok anak.

  1. Balok induk adalah balok yang kedua sisinya dihubungkan dengan kolom (tiang pilar sebuah bangunan).

  2. Balok anak adalah balok yang terhubung dengan balok induk dan bukan dengan kolom. 

Untuk menghitung volume balok induk dan balok anak, rumus yang digunakan sama seperti yang sudah dijelaskan di atas. Anda hanya perlu memasukkan angka-angka yang ada ke dalam rumus dan mulai menghitung. Dengan begitu Anda dengan mudah mendapatkan volume yang dibutuhkan. 

Baca juga: Cara Menghitung Kolom Tiang dengan Rumus yang Tepat

jual material bangunan

Mari Berbelanja Bahan Material di KlopMart

Saat proyek bangunan sudah berjalan, yaitu balok, kolom, plat lantai, bahkan dinding sudah mulai dibuat, Anda bisa membuatnya lebih kokoh dengan menggunakan mortar acian. Mortar acian atau mortar semen instan adalah bahan yang digunakan pada permukaan dinding plesteran dan beton. Mortar acian ini bisa digunakan untuk eksterior maupun interior. 

Apabila Anda sedang mencari bahan, spesifikasi sekaligus harga mortar acian, langsung saja mengunjungi website KlopMart. KlopMart merupakan direktori bisnis yang menyediakan berbagai macam bahan material yang Anda butuhkan dalam proyek konstruksi. Terdapat juga promo-promo menarik yang selalu ada di website Klopmart. 

Tertarik mendapatkannya? Langsung saja buka gadget Anda dan ketik klopmart.com pada browser, kemudian cari semua bahan material yang Anda perlukan. Kalau begitu selamat mencoba cara menghitung volume balok bangunan Anda dan selamat berbelanja di KlopMart

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Konstruksi

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Selengkapnya
5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya
5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya